Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

18 December, 2017

Puluhan Ribu Anak Dirundung-Seksual Di Gereja, Sekolah Dan Klub Olahraga Australia



15 Desember 2017, Sebuah penyelidikan yang berlangsung lima tahun terhadap pelecehan seksual anak di Australia telah menyampaikan lebih dari 400 rekomendasi dalam laporan akhir mereka. Komisi itu menemukan bukti pelecehan seksual yang mengguncangkan di dalam berbagai institusi, antara lain gereja, sekolah dan klub olahraga.

"Puluhan ribu anak telah dilecehkan secara seksual di banyak lembaga Australia. Jumlah yang sebenarnya tidak akan pernah kita ketahui," tulis laporan tersebut.
Yang sering dilaporkan sebagai pelaku pelecehan dan serangan seksual itu justru adalah para pemuka agama dan guru sekolah, kata laporan tersebut. "Ini bukan kasus sejumlah 'apel busuk' belaka. Institusi-institusi masyarakat yang penting benar-benar bermasalah."

Sejak tahun 2013, komisi itu telah melaporkan lebih dari 2.500 tuduhan kepada pihak berwenang. Laporan akhir itu dirilis pada hari Jumat (15/12), berisi 409 rekomendasi, 220 di antaranya sudah dipublikasikan sebelumnya. Para bocah korban dan terduga pelaku, terbesar jumlahnya di lembaga-lembaga Katolik, kata laporan tersebut.

Komisi tersebut sebelumnya merekomendasikan agar para pemuka agama Katolik dituntut secara pidana jika mereka tidak melaporkan pelecehan seksual yang dilaporkan kepada mereka selama pengakuan dosa. Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan bahwa komisi tersebut telah mengungkap terjadinya 'sebuah tragedi nasional.'
[Baca selengkapnya]:

08 December, 2017

Ada Kekerasan Anak dan Perempuan, Bisa Lapor ke Jakarta Siaga 112



Kamis 07 Desember 2017, Muhammad Fida Ul Haq – detikNews
Jakarta - Call Center Jakarta Siaga 112 siap menampung laporan warga soal kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini sebagai upaya integrasi panggilan darurat bagi warga Jakarta.
"Dengan nomor sekarang dibuat emergency 112. Sebelumnya sudah ada nomor tapi ini dimasukkan unsur penanganan kekerasan perempuan dan anak. Insyaallah bisa direspons baik dan ditangani baik," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/12/2017).

07 December, 2017

Jaringan "Gay" Pemangsa Anak Ditangkap, Modusnya Kirim Foto Bugil



Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan, Kompas.com - 06/12/2017, PONTIANAK, KOMPAS.com - Tiga pria ditangkap atas dugaan melakukan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE) hingga mengarah pada perbuatan asusila hubungan sesama jenis di Pontianak, Kalimantan Barat.  Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar AKBP Mahyudin Nazriansya mengatakan, mereka menyasar anak-anak untuk memuaskan nafsunya.

Ketiga pria berinisial DHP (27), RS (19), dan EF (26) itu merupakan jaringan kelompok gay yang mencari sasaran di dunia maya. "Sasaran kelompok tersebut, memang mencari anak-anak karena mudah dipengaruhi," ujarnya, Rabu (6/12/2017). Berdasarkan pengakuan ketiga tersangka tersebut, jumlah anggotanya sudah mencapai 100 orang. Mahyudin menyebutkan, para tersangka mengaku sudah melakukan hubungan seks sesama jenis dengan korban yang rata-rata anak tersebut sebanyak 100 kali lebih dengan korban yang berbeda-beda pula.

Modus yang mereka lakukan, lanjut Mahyudin, yaitu mengunggah foto diri tanpa busana dan mengirim foto-foto itu ke para korban sehingga korban terbujuk rayuan untuk melakukan hubungan sesama jenis tersebut. "Kami mengimbau kepada masyarakat atau para orangtua agar mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam pergaulan bebas tersebut, bahkan sangat berisiko tertular HIV/AIDS tersebut," imbaunya.

3 Pelajar di Jombang Tega Cabuli Bocah 5 Tahun



Setiap kali saya lihat berita seperti ini (yang terjadi setiap hari, di seluruh negara), saya selalu berpikir: Kok bisa anak usia 5 tahun dibiarkan pergi dari rumah, main sendiri, berada di jalan, dan orang tuanya mengizinkan? Membesarkan anak memang makan banyak waktu, dan kl anak dibiarkan sendirian, dalam hitungan 1 menit saja sudah bisa berada dalam kondisi berbahaya. Apalagi dibiarkan sendirian berjam-jam.
Banyak sekali orang tua menikah cepat, punya 2-6 anak, tapi kemudian tidak bisa tanggung jawab untuk membesarkan anak2 itu. Dan sekarang, anak SD, SMP dan SMA sudah bisa menjadi pemerkosa setelah kecanduan nonton film porno di HP. Lalu di jalan depan rumah, ada anak perempuan usia 5 tahun yang tidak diawasi…
Seharusnya kita tidak heran kalau setiap hari makin banyak anak balita dan anak SD diperkosa oleh anak lebih besar. Kondisi hidup di sini sudah menciptakan banyak kesempatan bagi anak yang ingin cabuli anak lain.
-Gene Netto

06 December, 2017

Anak Yatim Usia 5 Tahun Disiksa Kakeknya, Ditelanjangi Dan Diumpankan Ke Monyet



Assalamu’alaikum wr.wb., Anak yatim ini (AZI, usia 5 tahun) dituduh mencuri 50 ribu oleh kakeknya. Ditelanjangi, dan dipegang depan seekor monyet. Penis dan pantat anak yatim itu digigit dan dicakar berkali-kali selama minimal 6 menit (mungkin lebih lama). Anak itu teriak terus, dan berusaha tutupi kemaluannya dgn tangan, tapi kakek tarik tangannya terus, agar digigit lagi. AZI menjadi yatim sejak bayi jadi tidak bisa merasakan kasih sayang dan perlindungan dari bapaknya. Ibunya terpaksa cari nafkah hidup di kota lain, jadi AZI tinggal bersama kakeknya. Ternyata kakeknya tidak punya rasa kasih sayang.

Di seluruh Indonesia, ada pejabat Muslim yang dengan bangga undang ratusan anak yatim buka puasa bersama di bulan Ramadhan. Tapi apakah ada pejabat yang membuat program tunjangan bulanan anak yatim? Renovasi kantor, pembangunan masjid, mobil2 baru, dan puluhan proyek baru lain adalah tindakan standar. Tidak ada yang mulai dengan usaha mensejahterakan anak yatim duluan. Selalu memikirkan diri sendiri, pengembalian biaya kampanye, dan program pencitraan. Anak yatim tidak penting. Kecuali untuk diajak makan setahun sekali. Inilah nasib anak yatim yang sebenarnya, di negara dgn jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Kasihan Nabi Muhammad SAW dapat umat seperti kita.

05 December, 2017

Usai Ujian, 700 Bocah SD dan Guru Diboyong ke Rumah Sakit

Hampir setiap minggu ada berita seperti ini. Dari berbagai daerah. Kebersihan tidak penting, hanya uang dan penjualan yang penting. (Seandainya di sini ada sebuah umat yang Nabi-nya mendidik tentang kebersihan!) Kalau penjual punya makanan busuk, cukup dijual saja secepatnya, agar uang masuk kantong. Kalau konsumen jatuh sakit, tidak perlu khawatir. Tidak akan terjadi apa-apa pada penjual. Tidak ada beritanya izin operasional tempat makan dicabut, apalagi penjual makanan kena hukuman serius. 
 
Jatuh sakit di sekolah? Nasib. Takdir. Sakit menghapus dosa. Kesehatan tidak penting. Bahkan bagi anak SD. Uang yang penting. Penjualan yang penting. Dan tentu saja kita boleh tenang. Bukan anaknya pejabat atau orang elit yang keracunan. Jadi bukan urusan kita. Tidak perlu kita peduli pada nasib anak tetangga. Persatuan hanya sebuah slogan kosong saja utk 17 Augustus… Belanda sudah pergi. Jadi sekarang ada kesempatan bagi rakyat lokal untuk merusak kesehatan anak Indonesia! Merdeka!
-Gene Netto  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...