Sekali
lagi ada video bullying di sekolah. Seorang anak SD kelas V suruh anak2 di
kelas I berantem. Satu anak dikeroyok oleh beberapa
anak lain. Korban dipukuli, ditendang, kemaluannya diinjak-injak, dan diduduki
oleh anak-anak lain. Lebih banyak anak diam
dan menyaksikan, dan tidak ada yang lari cari bantuan dari guru. Tapi Dinas Pendidikan sudah selediki, dan tidak ada masalah lagi. Beres. Tapi Dinas
Pendidikan bertanya, KENAPA ADA HP?
Tidak ada pemikiran untuk panggil guru dan kepsek dan bertanya, KENAPA ADA BULLYING dan DI MANA GURUNYA? Bullying dianggap biasa. Seorang guru tinggalkan puluhan anak kecil tanpa pengawasan dewasa dianggap biasa. Cukup mengatakan, “Itu waktu istirahat” alias, itu waktu bebas agar 30 anak bisa menjadi liar tanpa pengawasan dewasa. Sekolah tidak punya tanggung jawab utk memberikan keselamatan kepada siswa selama waktu istirahat.