Assalamu'alaikum wr.wb.,
Beberapa waktu yang lalu, saya mengirim email kepada teman2 tentang kematian seorang ibu di AS disebabkan dia minum 5 botol air besar dan menahan kencing dalam sebuah kompetisi yang diadakan oleh sebuah stasiun radio di AS. (Ternyata mimum air dalam jumlah yang besar sekali dan menahan kencing sehingga air yang berlebihan tidak bisa keluar dari badan bisa menyebabkan kematian. Sel tubuh menjadi “bengkak” dan otak ikut menjadi tersumbat, sampai ada risiko bisa mati).
Setelah kematian ibu ini, para karyawan di stasiun radio tersebut dianggap bertanggung jawab, padahal mereka sama sekali tidak menyangka kompetisi ini bisa menyebabkan kematian.
Karena mereka mengadakan kompetisinya yang menyebabkan kematian, akhirnya 10 karyawan dipecat!!
Sebaliknya di Indonesia, sudah ratusan orang meninggal dunia dari berbagai macam musibah, dan anehnya, belum seorang pun yang dipecat.
Ada kapal yang tenggelam (ratusan jiwa wafat – belum ada yang dipecat), ada pesawat Adam Air yang jatuh (120an jiwa wafat – belum ada yang dipecat), ada kamatian dari flu burung (yang bertanggung jawab siapa ya?), dari tanah longsor, lumpur panas (pipa meledak, dan dari korban yang mengungsi mungkin ada yang wafat karena tidak mendapat obat/perawatan), bentrokan antara polisi dan tentara, anak muda dipukuli petugas, tabrakan di jalan tol saat Presiden lewat, dan berapa banyak kejadian yang lain bisa ditemukan kalau kita periksa berita di masa lalu.
Di Amerika, 1 orang wafat = 10 karyawan dipecat.
Di Indonesia ratusan orang wafat = cuek saja. Tidak ada yang perlu bertanggung jawab.
Aneh ya.
Negara mana yang penuh dengan orang Islam yang seharusnya sangat peduli dengan "keadilan"?????
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Gene
US water contest radio sacks 10
A
Read the rest of the article here:
Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr
Published: 2007/01/17 11:15:16 GMT
© BBC MMVII
orang indonesia kan jago ngeles-ngeles (berkelit)...., ya ga smua sih, tapi keseringan 'human error' dengan hukuman yang ga sebanding-membudaya juga. Para pejabat publik nya itu kan jago berkelit (pemecatan bukan solusi, tapi bagaimana caranya agar kejadian yang sama tidak terulang lagi dimasa depan) huahh bahasa yg sering sekali saya dengan lewat TV, tapi buktinya, kejadian yang sama selalu terulang terus...,
ReplyDeleteTapi ya kalo dibandingkan dengan negara maju, masih banyak yg harus dikejar oleh indonesia, terutama sikap 'mental' siap mundur jika salah..itu yang masihh susah dinegara ini, salah, kalah, selalu berujung bentrok, pembelajaran demokrasi yang masih tertatih-tatih.
Angka sebab kematian juga terlihat mencolok tajam:
di US banyak warganya yg mati karena kegemukan, disini kebalikannya ya.