Banyak anak SD punya keahlian IT, tapi sayangnya harus belajar secara otodidak. Pemerintah menghapus pelajaran TIK di SD, dan banyak sekolah melarang anak bawa HP ke sekolah. Sedangkan di banyak negara maju, di setiap kelas anak wajib bawa HP, iPad dan laptop, karena menggunakan internet dalam pelajaran, dan dibekali keahlian IT untuk masa depan. Di Indonesia, hafalan dari buku teks dan pembenaran terhadap pendapat guru dan pemerintah yang menjadi prioritas.
Anak ini berhasil hack NASA dalam waktu 3 hari saja, tapi tidak bisa belajar ilmu IT di sekolah dasar dan terpaksa belajar sendiri. Ini terjadi karena pemerintah dikuasai oleh orang yang tua yang tidak pahami dunia digital, jadi pemikiran mereka terjebak di masa lalu, dan tidak punya visi untuk masa depan di dunia digital.
-Gene Netto
Mengenal Putra, Remaja 15 Tahun yang Berhasil Meretas Situs NASA Jimmy Ramadhan Azhari Kompas.com - 08/04/2019,
https://megapolitan.kompas.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(318)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(587)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(373)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(324)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
15 April, 2019
01 April, 2019
Pertahanan RI Lemah? Taliban Lebih Lemah, Tapi Bisa Kalahkan Amerika!
Prabowo bilang pertahanan RI lemah. Tapi kalau dia seorang ahli perang, seharusnya tahu ttg perjuangan Viet Cong di Vietnam, yang berhasil mengalahkan Amerika, tanpa fasilitas perang yang lengkap. Amerika yang paling berkuasa di dunia kalah sama prajurit kurus di tengah hutan.
Bagaimana dengan Taliban? Tidak punya panzer, meriam, pesawat tempur, drone, rudel, kapal perang, dll. Tapi berhasil menahan serangan Amerika selama hampir 20 tahun. Berhasil! Dan sekarang diajak bernegosiasi untuk membuat kesepakatan damai, karena setelah hampir 20 tahun perang, Amerika akhirnya sadar tidak bisa memang dan sudah rugi 3 triliun dolar.
Viet Cong tidak punya fasilitas, Taliban tidak punya fasilitas, tapi keduanya berhasil melawan Amerika Serikat, yang anggaran pertahanan merupakan yang terbesar di dunia, dan setara dengan total gabungan anggaran dari puluhan negara yang lain. Tapi tetap saja AMERIKA kalah. Lalu Prabowo mau menakuti rakyat? Dan marah kalau komentarnya diketawai oleh penonton? Wajar kalau ketawa! Komentarnya itu memang lucu!
Indonesia punya prajurit TNI yang sangat kuat dan berani. Ketika para jenderal sibuk mengumpulkan harta untuk berbisnis dan berpolitik, para prajurit di lapangan semangat membela keamanan negara. Para prajurit TNI itu bukan kaum yang gampang takut, dan mereka tidak akan izinkan siapapun menyerang negara ini tanpa perlawanan yang sangat hebat. Dan walaupun mungkin fasilitasnya terbatas, mereka punya senjata baru, panzer, kapal perang, kapal selam, pesawat tempur dll., yang tidak dimiliki oleh Taliban. Tapi Taliban bisa melawan Amerika selama 20 tahun tanpa kalah.
Kenapa Prabowo takut? Masa saya yang lebih percaya pada keberanian, ketangguhan dan kekuatan para prajurit TNI daripada seorang jenderal? Kalau misalnya ada yang bilang Australia mau menyerang Indonesia, saya akan ketawa. Komentar saya cuma satu: "Coba saja kalau berani! Belum tahu prajurit TNI seperti apa kalau benar-benar diserang!!"
-Gene Netto
Bagaimana dengan Taliban? Tidak punya panzer, meriam, pesawat tempur, drone, rudel, kapal perang, dll. Tapi berhasil menahan serangan Amerika selama hampir 20 tahun. Berhasil! Dan sekarang diajak bernegosiasi untuk membuat kesepakatan damai, karena setelah hampir 20 tahun perang, Amerika akhirnya sadar tidak bisa memang dan sudah rugi 3 triliun dolar.
Viet Cong tidak punya fasilitas, Taliban tidak punya fasilitas, tapi keduanya berhasil melawan Amerika Serikat, yang anggaran pertahanan merupakan yang terbesar di dunia, dan setara dengan total gabungan anggaran dari puluhan negara yang lain. Tapi tetap saja AMERIKA kalah. Lalu Prabowo mau menakuti rakyat? Dan marah kalau komentarnya diketawai oleh penonton? Wajar kalau ketawa! Komentarnya itu memang lucu!
Indonesia punya prajurit TNI yang sangat kuat dan berani. Ketika para jenderal sibuk mengumpulkan harta untuk berbisnis dan berpolitik, para prajurit di lapangan semangat membela keamanan negara. Para prajurit TNI itu bukan kaum yang gampang takut, dan mereka tidak akan izinkan siapapun menyerang negara ini tanpa perlawanan yang sangat hebat. Dan walaupun mungkin fasilitasnya terbatas, mereka punya senjata baru, panzer, kapal perang, kapal selam, pesawat tempur dll., yang tidak dimiliki oleh Taliban. Tapi Taliban bisa melawan Amerika selama 20 tahun tanpa kalah.
Kenapa Prabowo takut? Masa saya yang lebih percaya pada keberanian, ketangguhan dan kekuatan para prajurit TNI daripada seorang jenderal? Kalau misalnya ada yang bilang Australia mau menyerang Indonesia, saya akan ketawa. Komentar saya cuma satu: "Coba saja kalau berani! Belum tahu prajurit TNI seperti apa kalau benar-benar diserang!!"
-Gene Netto
Subscribe to:
Comments (Atom)