Jokowi menganggap diri setara dengan
Avengers? Saya tidak melihat hubungannya. Berkali-kali dalam
Avengers, satu tokoh ambil risiko besar demi menyelamatkan SATU anak kecil yang
nyawanya terancam. Tidak ada satupun tokoh Avengers
yang sibuk membuat bendungan, atau jalan tol, atau Asian Games, sambil membiarkan seorang
anak kecil diserang atau mati.
Faktanya di Indonesia, sejuta
anak yatim tetap lapar dan miskin dari
kemerdekaan sampai sekarang. Saya bahkan tidak bisa sebutkan jumlah anak yatim
yg pasti di negara ini, karena sepertinya pemerintah belum pernah peduli untuk
mendata mereka dengan benar (agar bisa dibantu sebagai prioritas). Mungkin para anak yatim yg miskin dan lapar itu bisa diajak makan Bendungan
Goreng, atau Jalan Tol
Bakar, atau Asian Games Rebus sebagai makan malam mereka.
Soalnya, pemerintah
lebih pedulikan program besar yang dongkrak pencitraan pemerintah, daripada mulai di paling bawah dengan mensejahterakan sejuta
anak yatim yang
paling miskin dan lemah.
Saya yakin Avengers akan malu
kalau tahu disamakan dengan sebuah pemerintah yang sibuk layani kebutuhan kalangan
elit, dan membiarkan anak kecil hidup dalam keadaan lapar dan miskin.
-Gene Netto
Sebut
Dirinya Avengers, Jokowi Siap Lawan 'Thanos'
Rabu,
12 Sep 2018 Ray Jordan – detikFinance, Hanoi - Presiden Joko Widodo menyebut
kondisi perekonomian dunia saat ini menuju 'perang tak terbatas' atau 'infinity
war'. Mengambil cerita film 'Avengers: Infinity War', menceritakan sosok
bernama 'Thanos' yang mengancam akan memusnahkan setengah populasi bumi,
Presiden Jokowi mengatakan ia dan sesama rekan 'Avengers' lainnya siap mencegah
hal tersebut terjadi.