Banyak orang suka makan kapsul minyak ikan dan diberikan kepada anaknya juga setiap hari. Katanya sangat baik utk kesehatan. Tapi juga
ada masalah bau kurang sedap kl bersendawa sesudah minum kapsul minyak itu.
Ternyata selama beberapa tahun, ada info
pro-kontra ttg minyak ikan, yang tidak diketahui kebanyakan orang di sini. Manfaat baik sepertinya ada. Tapi kapsul minyak ikan
yang dijual rata2 mengandung minyak yang sudah menjadi basi. Minyaknya menjadi
basi karena tidak bisa dijaga kualitasnya sesudah
proses pembuatan dan pengemasan. Setelah dikemas, minyak
itu sudah mulai membusuk sendiri karena
telah tercampur dgn oksigen di udara, dan memang tidak awet di jangka panjang
pada suhu yg bervariasi.
Omega3
tetap ada di dalamnya, tapi kurang dari kadar
yang diiklankan. Dan dampak minyak ikan yang basi terhadap tubuh manusia dalam
jangka panjang belum ada penelitian. Apalagi
tubuh anak yang lebih sensitif.
Jadi
efek positif terhadap kesehatan belum terjamin, dan kerugian dari
minyak basi dalam pertumbuhan tubuh anak tidak ada penelitiannya.
Silahkan
berpikir sendiri, dan mencari info lebih dalam, daripada asal ikut2an minum dan
kasih kepada anak anda. Semoga bermanfaat. Berikut ini ada bbrp buah berita
yang saya terjemahkan. Masih ada banyak lagi (dalam Bahasa Inggris) di Google.
-Gene
Netto
Konsumen
Disesatkan Oleh Pembuat Minyak Ikan
Profesor Wayne Cutfield dari Universitas Auckland mengatakan tim peneliti
menemukan produk dengan harga tinggi tidak ada bedanya dengan kualitas produk
rendah.
Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar suplemen yang diuji sangat teroksidasi,
dengan kata lain minyak sedang dalam proses menjadi tengik (BUSUK).
Efek pada manusia dari paparan jangka panjang terhadap minyak yang teroksidasi
belum dipelajari, katanya. Namun dia menyarankan mereka yang ingin memastikan
tingkat omega-3 yang baik untuk sekadar makan ikan.
Apakah
Suplemen Omega-3 Anda Busuk?
Ketika minyak ikan teroksidasi:
1. Memiliki tingkat EPA dan DHA yang lebih rendah. Ketika oksidasi terjadi,
kandungan EPA dan DHA minyak ikan juga berkurang. Karena EPA dan DHA adalah molekul
utama dari keluarga omega-3, mengurangi konten EPA / DHA berarti mengurangi
kemanjuran minyak.
2. Memberikan manfaat kesehatan yg kurang. Dalam sebuah penelitian di Spanyol,
para peneliti membagi 52 wanita menjadi tiga kelompok yang berbeda: satu
kelompok yang mengkonsumsi lebih sedikit kapsul omega-3 yang teroksidasi, satu
kelompok yang mengkonsumsi kapsul omega-3 teroksidasi tinggi, dan kelompok
ketiga yang tidak menerima kapsul. Setelah tiga puluh hari, mereka mengukur
kadar trigliserida dan kolesterol wanita. Hanya wanita yang menerima kapsul
yang kurang teroksidasi telah mengurangi trigliserida dan kadar kolesterol.
Sederhananya, hanya mereka yang mengonsumsi minyak ikan yang aman (tidak
teroksidasi) menerima manfaat kesehatan yang dijanjikan dari asam lemak
omega-3.
3. Mungkin benar-benar menyebabkan kondisi kesehatan yang negatif. Dalam
penelitian Spanyol yang sama, para wanita dalam kelompok kapsul teroksidasi
tinggi melihat dampak negatif pada tingkat kolesterol mereka. Minyak
teroksidasi itu tidak hanya kurang efektif daripada minyak yang kurang
teroksidasi; itu menghasilkan konsekuensi kesehatan negatif bagi perempuan.
Jadi, bagaimana sebagian besar produk omega-3 di pasar pada saat ini?
Oke, kami tidak ingin terdengar mengkhawatirkan, tetapi laporan yang
dipublikasikan di Selandia Baru, Afrika Selatan, Norwegia, dan Kanada yang
menganalisis tingkat produk omega-3 untuk oksidasi mengkhawatirkan. Peneliti
Selandia Baru menemukan bahwa 83% dari produk yang diuji melebihi tingkat
peroksida yang direkomendasikan oleh industri sementara penelitian serupa dari
Afrika Selatan melaporkan jumlahnya 80% untuk suplemen kapsul minyak ikan
mereka (4). Di Norwegia, yang merupakan asalnya industry suplemen minyak ikan dulu,
hasilnya bahkan lebih buruk. Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan bahwa lebih
dari 92% dari produk yang disurvei melebihi tingkat oksidasi industri yang
direkomendasikan (5).
[Sumber]: Is Your Omega-3 Supplement Rancid?
Video:
Gugatan Membuka Kekhawatiran Terhadap Suplemen Minyak Ikan
Dalam uji kapsul minyak ikan, banyak ditemukan mengandung bahan kimia PCB (yang
menyebabkan kanker)
[Sumber]: Lawsuit Raises Fish Oil Supplement Concerns