Bersyukurlah anda tidak tinggal di Zimbabwe

Diperkirakan ekonomi negara Zimbabwe akan hancur dalam waktu 6 bulan mendatang. Ini disebabkan sekian banyak masalah dalam negeri.

Inflasi sudah mencapai 3.714% (tingkat inflasi paling tinggi di dunia). Semua orang biasa menjadi tidak sanggup belanja di toko dan akan kembali menggunakan sistem tawar-menawar (barter system) seperti di zaman dulu (sebelum ada uang).

Tender untuk bisnis atau biaya suatu jasa hanya berlaku untuk satu hari sekarang, bahkan sampai satu jam saja. (Setelah satu hari/jam, biaya akan meningkat dan harus membuat perkiraan baru!)

Sebagian dari perusahaan sudah membayar karyawannya dengan makanan, bukan uang.

Semua toko menaikkan harganya 2 kali lipat setiap dua minggu. Kalau ini berlangsung terus, diperkirakan inflasi akan mencapai tingkat 512.000% dalam 7 bulan terakhir tahun ini, dan ekonomi negara akan hancur total.

Pelayanan listrik (PLN) dan air (PAM) sudah hampir berhenti. Bulan kemarin listrik disediakan untuk 4 jam per hari saja.

Diperkirakan hanya 1 dalam setiap 4 orang dewasa mempunyai pekerjaan.

UN World Food Programme menganggap 4 juta orang akan membutuhkan bantuan makanan pada tahun ini.

Presiden Robert Mugabe menyangkal keadaan krisis ini adalah disebabkan kebijakan2 dia (yang dinilai menghancurkan ekomoni negara). Katanya, ini hasil dari konspirasi barat untuk menjatuhkan pemerintahannya.

Hmmmm….

Enak kan, tinggal di Indonesia??

Jangan banyak ngomel…. Bersyukur deh!

ZIMBABWE CRISIS

Inflation: 3,714%

Unemployment: 80%

4m need food aid

Life expectancy: 37 (men), 34 (women)

BBC News