(Cerita yang paling banyak dikirim lewat email dan nomor empat dari yang paling banyak dibaca pada situs BBC News pada 26 November, 2007)
Assalamu’alaikum wr.wb.,
Orang di Indonesia sering bertanya kepada saya tentang kenapa orang barat tidak mau masuk Islam atau tidak mau tahu tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW. Terus terang, ini sebagian dari masalahnya. Orang barat itu melihat berita seperti ini yang menujukkan perbuatan yang luar biasa dari sebagian orang Muslim.
Dalam berita ini, seorang guru sekolah dari inggris yang sedang bekerja di Sudan telah ditangkap karena “menghinakan Nabi Muhammad SAW”. Alasannya adalah dia membiarkan muridnya memberikan nama Muhammad pada sebuah Teddy Bear (boneka beruang) dalam suatu proyek sekolah. Guru perempuan bernama Gillian Gibbons, 54 tahun, dari Inggris, minta anak-anak SD itu memberikan nama pada sebuah Teddy Bear, dan membawanya pulang ke rumah secara bergiliran. Sambil main dengan boneka di rumah, mereka harus mencatat apa yang mereka lakukan dengan si Teddy di dalam buku catatan kelas.
Para murid mengusulkan 8 nama, termasuk Abdullah, Hassan dan Muhammad, lalu mereka mengadakan pemilihan suara (voting). 20 dari 23 anak memilih nama Muhammad sebagai nama favorit mereka.
Walaupun si guru telah ditahan, dia dibelum dituntut dan masih berada dalam tahanan polisi. “Menurut wartawan BBC, Amber Henshaw, hukuman untuk Ibu Gibbons bisa 6 bulan penjara, 40 x cambuk, atau denda.
Sekarang sekolah ditutup sampai bulan Januari karena mereka takut diserang. Oleh siapa? Ternyata, kalau anak kecil memilih nama favorit untuk sebuah Teddy Bear, dan nama itu adalah Muhammad, maka sebagian laki-laki Muslim akan berkumpul, sepertinya dengan tujuan menyerang sekolah. Barangkali itu cara terbaik untuk mengajarkan anak tentang agama Islam. Untungnya, belum terjadi apa apa.
Semoga pembaca Muslim yang berakal sehat bisa melihat kebodohan dari situasi ini. Kesalahan dilakukan oleh anak kecil berumur 6 tahun. Apakah guru juga bersalah? Dari pandangan Islam, iya. Dia seharusnya mengajarkan anak bahwa orang Islam tidak suka bila nama Nabi Muhammad SAW diberikan kepada binatang, dan seharusnya dia minta mereka memilih nama yang lain. Tetapi sang guru itu bukan orang Islam, jadi bagaimana dia bisa tahu bahwa orang Islam tidak suka hal tersebut? Dan kita tidak bisa berharap bahwa sekelas anak kecil akan tahu juga.
Jadi kenapa guru ini ditahan? Muridnya yang berbuat salah, jadi kenapa tidak menahan mereka sekaligus? Kesalahan sang guru hanya bahwa dia “tidak tahu” sesuatu tentang agama Islam. Apakah wajar kalau dia ditahan dan diancam dengan penjara atau pencambukan bila dia tidak tahu sesuatu tentang agama orang lain?
Sebuah kesalahan seharusnya bisa dimaafkan. Sepertinya tidak ada bukti bahwa dia sengaja ingin menghinakan Islam. Jadi kenapa dia ditahan? Apakah itu diambil dari ajaran agama Islam? Bilamana anda melakukan kesalahan secara tidak sengaja, anda akan dipenjarakan atau dicambuk? Apakah itu cara yang terbaik untuk mengajarkan orang tentang kemuliaan nabi tercinta kita Muhammad SAW?
Kenapa kita tidak menunjukkan rasa kasih sayang kita terhadap nabi Muhammad SAW dengan membedakan antara penghinaan yang dilakukan secara sengaja (seperti kartun di koran Denmark itu), dan kesalahan yang dilakukan secara tidak sengaja oleh sekelompok anak kecil dan gurunya yang awam?
Apakah si guru bersalah? Memang. Apakah perlu seorang ustadz mengajarkan dia tentang etika Islam? Memang. Apakah dia pantas dipenjarakan dan dicambuk? Sama sekali TIDAK. Ini bukan Islamnya nabi mulia kita Muhammad SAW, yang telah menarik perhatian saya sehingga bisa bersyahadat. Di manakah Islam itu? Islam yang perlu dengan kasih sayang. Islam yang membawa rahmat bagi seluruh ummat manusia. Itulah Islam yang saya ikuti, bukan versi Islam di mana guru perempuan yang melakukan kesalahan secara tidak sengaja bisa diancam dengan pencambukan dan penjara.
Semoga guru ini segera dibebaskan, dan semoga kaum lelaki di Sudan cukup memahami agamanya dan contoh nyata dari nabi mulia kita Muhammad SAW, sehingga mereka bisa memaafkan guru itu, mengajarkannya tentang Islam dengan sikap yang baik dan mulia, dan membiarkan dia, muridnya, dan sekolahnya hidup dengan damai.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
The full article on BBC News can be read here.
Latest update from BBC here: 27 November 2007
British officials are trying to secure the release of a British schoolteacher arrested in Sudan for letting her pupils name a teddy bear Muhammad.
Fellow teachers at Khartoum's Unity High School told Reuters news agency that they feared for Ms Gibbons' safety after receiving reports that men had started gathering outside the police station where she was being held.
"The bear was never intended to be an effigy and I would expect the British Embassy officials to be pressing that message to the Sudanese authorities."
The BBC's Amber Henshaw said there had been little coverage in the Sudanese press, with just two English-language newspapers picking up the story.
Comments from readers at BBC Website can be read here.