Search This Blog

Labels

alam (8) amal (97) anak (318) anak yatim (117) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (64) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (69) hukum islam (51) indonesia (587) islam (559) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (373) kesehatan (97) Kisah Dakwah (11) Kisah Sedekah (11) konsultasi (13) kontroversi (5) korupsi (28) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (53) my books (2) orang tua (10) palestina (34) pemerintah (138) Pemilu 2009 (63) pendidikan (519) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (46) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (37) renungan (192) Sejarah (5) sekolah (90) shalat (10) sosial (324) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

Popular Posts

04 November, 2025

Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas dalam Kantong Plastik di Kampar, Ada Bekas Gigitan Anjing

Hal yang sama terulang terus. Ada bayi yang dilahirkan di luar nikah, jadi untuk menutupi rasa malunya di depan masyarakat (hanya rasa malu yang penting, nyawa tidak), ibunya membuang bayi tanpa dosa itu untuk menangis sendiri di tengah semak, atau di dalam kardus di belakang gedung. Kadang, dibunuh dulu, baru dibuang. Hal ini terjadi terus karena anak Indonesia bukan prioritas. Tidak ada usaha yang serius untuk mengurangi jumlah anak yang hamil di luar nikah. Dan tidak ada informasi tentang APA yang bisa dilakukan dengan sebuah bayi yang tidak diinginkan (sebelum dibunuh atau dibuang). 

Tidak ada info bahwa (misalnya) bayi tersebut bisa ditinggalkan di puskesmas tanpa kesulitan, tanpa ibunya ditangkap, tanpa harus berikan nama. Dan tidak semua perempuan yang menjadi hamil itu adalah hasil hubungan di luar nikah. Sebagian disebabkan pemerkosaan. Oleh bapak kandung, bapak tiri, tetangga, kenalan medsos, guru ngaji, dukun, dll. Jadi perempuan yang hamil itu sudah menjadi korban, lalu menjadi korban kedua kalinya ketika tidak bisa dapat bantuan, dan merasa tidak ada pilihan selain bunuh dan buang bayi itu.

Jadi ketika anak remaja bingung dan trauma, dan pemerintah TIDAK memberikan informasi atau bantuan, dan masayarakat hanya ingin menyebarkan gosip tanpa menolongnya juga, hasilnya seperti ini. Bayi yang tidak berdosa dibuang seperti sampah, lalu dimakan anjing, seperti sampah. Faktanya, 80 juta anak yang sudah besar tidak merupakan prioritas. Apalagi yang belum lahir. 

Di saat yang sama, ada ratusan ribu pasangan suami-istri yang sulit dapat keturunan, dan siap adopsi anak, tetapi prosesnya sulit. Kalau ada stok barang, dan ada calon konsumen, tetapi barang tersebut malah dibuang dan dibiarkan rusak, ruginya sangat jelas. Dalam dunia bisnis tidak masuk akal sedikitpun. Apalagi kalau membahas nyawa anak yang bersih dari dosa...

Semoga bermanfaat sebagai renungan. Walaupun tidak ada harapan akan terjadi perubahan, karena kebanyakan orang tidak akan peduli selain bilang, “Memprihatinkan ya”. Lalu kita semua akan lupa lagi sampai mayat bayi yang berikutnya ditemukan di tengah tumpukan sampah. Merdeka!! 
-Gene Netto 

Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas dalam Kantong Plastik di Kampar, Ada Bekas Gigitan Anjing 
https://suaraindonesia.co.id



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...