Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)
Showing posts with label anak yatim. Show all posts
Showing posts with label anak yatim. Show all posts

03 July, 2017

Surat Terbuka Kepada Anak Yatim Di Indonesia



Dear Anak Yatim,
Assalamu’alaikum wr.wb., Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan telah berlalu. Selama satu bulan, kita berpuasa untuk mencari keridhaan Allah dan merasakan sulitnya hidup tanpa makan di siang hari. Seharusnya ada pelajaran sosial di dalam ibadah puasa itu, tetapi karena kami kaya, tidak terasa ada pelajaran. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kedatangan anak yatim pada acara buka puasa di rumah kami yg mewah. Semoga kami dapat banyak pahala.

Tetapi sekarang harus dipahami bahwa bulan suci telah berlalu jadi mohon kalian tidak mengganggu kami lagi. Pada bulan Syawal ini, kami akan kembali dari liburan kami di luar kota dan di luar negeri. Kami akan kembali sibuk dengan bisnis kami, sehingga kami tidak mau diganggu lagi oleh anak yatim sampai bulan puasa tahun depan. Kami tidak mau memikirkan kamu makan apa besok, karena kondisi hidup kamu bukan urusan kami. Dengan 3x makan per hari, ada 1.095 kali makan dalam satu tahun untuk jutaan anak yatim di Indonesia. Di bulan puasa, kami sudah menyediakan 1x makan untuk 20 anak yatim dan itu sudah cukup. Kami tidak mau tahu kamu dapatkan makanan dari mana untuk 1.094 waktu makan yang tersisa.

14 April, 2017

Anak Yatim Jalanan

Teman saya ketemu kedua anak yatim ini di jalan. Yang satu, tidur di jalan, sendirian. Yang satu lagi tinggal dgn kakaknya. (Mungkin di kamar tripleks di pinggir rel). Teman saya ajak mereka makan di warung. (Dia seorang ustadz yang sering bantu yatim dan dhuafa). Kedua anak itu minta indomie, karena sudah terbiasa makan itu. Dia mau beli apa saja bagi mereka (ayam, telor, dll) tapi mereka minta indomie.


Ketika selesai makan, dia suruh mereka makan lagi, pesan yg lain. Mereka bertanya apa boleh dapat indomie lagi? Ketika ditanya kenapa tidak makan yg lain, dan hanya mau indomie (makanan pokok mereka), satu anak menjawab: “Kapan lagi bisa makan indomie dua mangkok!!”

10 February, 2017

Kisah Nyata Dari Kampung: Anak Yatim Dapat Rezeki? Ambil Saja!



Assalamu’alaikum wr.wb., Seorang anak yatim dapat bantuan sedekah di atas 20 juta, karena kondisi hidupnya memprihatinkan. Dia beli bbrp ekor kambing agar bisa dapat kehidupan lebih sejahtera dgn ibunya di kampung. Tiba2 muncul saudara2nya. Mereka dengar kabar anak yatim itu dapat rezeki, jadi mrk datang dan minta dibagikan dgn mereka, karena mereka juga merasa miskin.

Sebelumnya, di waktu anak yatim itu sakit, tidak bisa berobat, dan hidup dalam kesulitan, para saudara itu tidak menawarkan bantuan apapun. Tawar utk antarnya ke dokter tidak. Apalagi mau bayar. Sebatas tanyakan kabarnya juga tidak. Tapi giliran anak itu dapat rezeki, muncul semuanya utk minta "jatah" yang dianggap haknya karena anak yatim dilarang menjadi makmur sendiri. Hartanya harus dibagikan kepada semua saudara. Haramnya merampas harta anak yatim bukan ayat yang mereka pedulikan di dalam Al Qur'an.

Orang yang berusaha menolongnya ceritakan semua ini kepada saya. Saya kaget. Kok orang Muslim yang miskin di kampung bisa begitu rakus terhadap anak yatim? Saya tidak kaget kl bahas orang Muslim yang kaya di kota besar, yang rampas uang rakyat terus2an utk diri sendiri. Itu sangat normal. Masa di kampung sama? Teman itu jelaskan kepada saya. Katanya sekarang di kampung tidak seperti dulu. Kebanyakan orang egois, hidup sendiri2, tidak ada gotong royong lagi, dan semuanya tidak senang melihat saudara dan tetangga dapat kebaikan dari Allah. Jadi kl ada kesempatan ambil, mereka akan berusaha ambil. Cerita seperti itu banyak, katanya.

Beginilah umat Islam di Indonesia sekarang? Pemimpin dan PNS Muslim sibuk korupsi utk rampas uang rakyat pada setiap kesempatan, dan bahkan sesama Muslim yg miskin di kampung punya pemikiran serupa? Hanya kepentingan diri sendiri yang dipikirkan? Apa yang perlu terjadi di negara ini agar orang Muslim mau berusaha utk mengikuti contoh Rasulullah SAW?
Wa‘alaikumsalam wr.wb., -Gene Netto

27 January, 2017

Please Help Mrs. Siti, A Widow And Muslim Convert


Assalamu'alaikum wr.wb., Mrs. Siti converted to Islam in 2006 with her husband in Jakarta. In 2008 her husband died, when their third child was born. Mrs. Siti then spent her time begging for money on the streets so she could feed her children. In 2012 Mrs. Siti married again, but when she was pregnant, her second husband ran away and left her (until now). Her fourth child was born, and has never met his father.


Her first son is in Grade 10 at a vocational school. The second son, Farhan, 12 years old, dropped out of grade 1 of primary school five years ago. He was rejected by public schools in Jakarta, because his name listed on the "Family Card" and birth certificate is still his "Christian name" and not the Muslim name he uses now. Mrs. Siti has to go out and beg so her children can eat, but also has to collect many government documents to change her son's name, so he can go to school, so she has not been able to get all the documents until now. The third child, Annisa, is in second grade of primary school, but in a free Catholic school, and wants to move to a state school with other Muslim students (but they can't afford the enrollment). The fourth child is 3 years old, and has never met his father. There is a fifth child who was given away to another couple to because Mrs. Siti could not take care of five children by herself.

Mrs. Siti survives in North Jakarta with four children, in single small rented room, with no income other than begging. Her children also go out begging as they have no choice. Mrs. Siti has experience cooking and selling food in the cafeteria of a mall in North Jakarta. So I want to collect money, around €1,500 - 2,000 so she can rent a food stall and sell food instead of begging. Please send your support to Gene Netto's Social Account:

*** BCA (BANK CENTRAL ASIA), No. 4502214881, Name: Eugene Francis Netto, Branch: KCU Menara Bidakara.
[Or you can send to]:
*** BANK MANDIRI, No. 124-00-0688256-8, Name: Yayasan Bambu Biru (Blue Bamboo Foundation), Branch: KK Jakarta Wisma IKPT.

[ The Swift Code for international transfers to BCA Indonesia is: CENAIDJA. The Swift Code for Mandiri is BMRIIDJA ]

All donated money is given to the recipient, with no reduction. Thank you for your support. May Allah reward you generously for your charity. Wassalamu'alaikum wr.wb., -Gene Netto, Jakarta, Indonesia

PLEASE SHARE WITH FRIENDS.


 
 

20 January, 2017

Berhasil: 30 Juta Utk Tuti, Yatim Yg Kena Luka Bakar



Assalamu’alaikum wr.wb., Alhamdulillah sudah terkumpul 30 juta utk Tuti, anak yatim yg kena luka bakar besar di kakinya, saat kerja di Jakarta sebagai pembantu. Tuti yg menjadi anak yatim sejak usia 6 tahun sekarang mau menetap di Desa Karangdawa, Tegal, bersama Ibu dan adiknya. Mrk mau dagang sayuran dan buah. Dan bersama pamannya, mau ternak kambing dan bagi hasil.
Sekarang Tuti, 4 kakak-adik, dan ibu punya kesempatan utk hidup mandiri, dan anak2 tidak perlu tinggalkan ibu sendirian di kampung. Tuti masih berobat dan luka bakar di kakinya sudah mulai sembuh. Kl mau kasih tambah ke Tuti dan keluarganya, silahkan kirim ke rekeningnya. Terima kasih kepada semua teman yang turut membantu dalam program ini. Semoga Allah SWT membalas dgn berlipat ganda. Amin..
Wassalamu’alaikum wr.wb., Gene Netto

BRI, No. 6066-0100-2086-507, a/n Tuti umaroh


14 January, 2017

Sulitnya Dapat Bantuan Untuk Anak Yatim



Assalamu’alaikum wr.wb., Seorang ustadz yg saya kenal mengurus 200 anak yatim dan 500 jompo, nyaris tanpa bantuan. Dia mau membuat santunan anak yatim di bulan Januari ini dan minta bantuan dari saya utk galang dana. Banyak anak mulai sekolah dalam keadaan tidak punya uang (utk makan saja sulit, apalagi buku, sepatu, baju, transportasi, dll.). Saya jelaskan belum bisa, karena lagi galang dana utk Tuti, anak yatim yg kena luka bakar. Dia tanyakan hasilnya. Saya jelaskan: Hanya 17 orang Muslim yg mau bantu Tuti. Jadi jangan berharap saya bisa kumpulkan puluhan juta utk yatim yg sehat. Anak yatim yg kena luka bakar tidak dibantu, apalagi yg hanya lapar saja.

Ini jawaban asli dari Pak Ustadz: "Iya mr klo untuk jln kebaikn susahnya mnta ampun. Beda klo untk thn baruan orang2 kya ngabisin uang ampe jutaan. Contoh sekrang ajj kt mau bikin santunan ampe kebung kempis hehe.... Oke deh yg pnting skrang kt sehat mr. Kt kekurangan pejuang buat mmperjuangkn mereka yg mmbutuhkn".

03 January, 2017

Mohon Bantuan Dana Utk Yatim Yg Kena Luka Bakar



Assalamu’alaikum wr.wb., Tuti Umaroh berusia 20 tahun. Dia menjadi anak yatim sejak usia 6 tahun, di Desa Karangdawa, Tegal. Dia dpt pekerjaan sbg pembantu yg mengasuh anak dan masak di Kelapa Gading, Jakarta. Tapi saat masak, tersiram minyak goreng panas, dan kena luka bakar di kakinya. Dia minta pulang agar ibu di kampung bisa menjaganya.
Diizinkan pulang, tapi tidak diberikan gajinya, ongkos transportasi, atau uang utk berobat. Sekarang Tuti berada di kampung bersama Ibunya. Tidak ada uang utk berobat di puskesmas. Ada 4 kakak-adik, yg semuanya hidup dalam kesulitan. Saya mau kumpulkan dana utk pengobatan, dan juga agar Tuti bisa mulai berdagang bersama ibu dan kakak-adiknya, agar mrk bisa hidup mandiri. Saat ini, Ibunya Tuti menjadi buruh tani saja, dan cabut rumput di padi kl dapat kerjaan. Silahkan kirim bantuan anda ke Rekening Sosial Gene Netto di:

*** BCA, No. Rek. 4502214881, A/N Eugene Francis Netto, Cabang: KCU Menara Bidakara. [Atau]:
*** MANDIRI, No. 124-00-0688256-8, A/N: Yayasan Bambu Biru, Cabang: KK Jakarta Wisma IKPT.

[ The Swift Code for international transfers to BCA Indonesia is: CENAIDJA. The Swift Code for Mandiri is BMRIIDJA ]

Terima kasih. Semoga Allah membalas amal anda dengan berlipat ganda.
Wassalamu’alaikum wr.wb., Gene Netto

MOHON DISEBARKAN.


 

04 October, 2016

Sprei Gratis utk Yayasan Anak Yatim



Kintakun-Bedcover.co.id- Sebagai wujud rasa syukur atas HUT Kintakun yang ke-11 pada tanggal 5 Oktober dan juga ikut memeriahkan hari Asyura (Lebaran anak yatim), Kintakun-Collection akan memberikan 3000 Sprei kepada Yayasan-yayasan Yatim Piatu di Pulau Jawa yang membutuhkan dalam program #SenyumAnakYatim. Kintakun Lovers juga dapat ikut berpartisipasi dalam program ini, ada dua bentuk partisipasi yang dapat Kintakun Lovers ikuti, mari kita lihat bersama :

Merekomendasikan Yayasan panti asuhan yang membutuhkan. (Isi formulir PIC di bawah)

Turut menyumbang dalam program”Buy 1 give 1″. Setiap pembelian item di Kintakun Store, berarti anda sudah menyumbangkan 1 Sprei untuk Yatim Piatu yang membutuhkan. Bila beruntung anda akan mendapatkan balasan berupa post card “ucapan Terimakasih” dari Anak-anak yatim yang telah di beri sumbangan

13 July, 2016

Nikmatnya Makan Steak Bersama Anak Yatim


Assalamu’alaikum wr.wb., Beberapa hari yang lalu, saya habiskan satu hari dengan seorang anak yatim yang saya kenal, yang sudah berusia 19 tahun. Saya bawa dia ke mall dan kami makan udon, es krim vanilla dan ngopi. Tapi kesukaan dia yg paling besar adalah Holy Cow. Dia makan dgn pelan dgn sikap khusyu sekali sampai tidak bicara utk 20 menit. Hahaha.

Saya jadi ingat sebuah hadiths. Rumah yang paling baik adalah rumah dgn anak yatim di dalamnya. Tapi banyak orang merasa tidak bisa jaga seorang anak yatim di rumah. Jadi pilihan lebih mudah adalah menjadi dekat dgn seorang anak yatim, menjadikan dia anak asuh, sering bertemu, dan menolong sebisanya. Lebih mudah, bisa berikan santunan rutin, walaupun jarang ketemu. Lebih mudah, bisa berikan makanan sewaktu-waktu saja. Saya sering bahas anak yatim dgn orang lain, dan sering dapat komentar, "Saya sudah makan bersama saat buka puasa kok!" Banyak org anggap ketemu anak yatim setahun sekali utk buka puasa "sudah cukup". Mereka merugikan diri sendiri.

Wahai Anak Yatim, Kamu Tidak Dibutuhkan Lagi!



[ Ini sebuah surat terbuka kepada anak yatim di seluruh Indonesia. ]

Dear Anak Yatim,
Assalamu’alaikum wr.wb., Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan telah berlalu. Selama satu bulan, kita berpuasa untuk mencari keridhaan Allah dan merasakan sulitnya hidup tanpa makan di siang hari. Seharusnya ada pelajaran sosial di dalam ibadah puasa itu, tetapi karena kami kaya, tidak terasa ada pelajaran. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kedatangan anak yatim pada acara buka puasa di rumah kami yg mewah. Semoga kami dapat banyak pahala.

Tetapi sekarang harus dipahami bahwa bulan suci telah berlalu jadi mohon kalian tidak mengganggu kami lagi. Pada bulan Syawal ini, kami akan kembali dari liburan kami di luar kota dan di luar negeri. Kami akan kembali sibuk dengan bisnis kami, sehingga kami tidak mau diganggu lagi oleh anak yatim sampai bulan puasa tahun depan. Kita tidak mau memikirkan kamu makan apa besok, karena kondisi hidup kamu bukan urusan kami. Dengan 3x makan per hari, ada 1.095 kali makan dalam satu tahun untuk jutaan anak yatim di Indonesia. Di bulan puasa, kami sudah menyediakan 1x makan untuk 20 anak yatim dan itu sudah cukup. Kami tidak mau tahu kamu dapatkan makanan dari mana untuk 1.094 waktu makan yang tersisa.

16 June, 2016

Mohon Bantuan Dana utk Anak Yatim Down Syndrome



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Di Pemalang, Jawa Tengah, ada anak yatim bernama Muhammad Surur, usia 8 tahun, yang lahir dgn Down Syndrome. (Anak dgn Down Syndrome biasanya ber-IQ rendah jadi ibunya butuh banyak bantuan). Ibu Maslah tinggal di rumah dgn Surur dan kakaknya Izanatul Maula yg sudah di tingkat SLTP. Kakak yang lain sudah dapat beasiswa di pesantren, dan sudah hafal 25 juz dari Al Qur'an dgn target menjadi hafizah. Kakak yg lain sudah menikah.
Saya mau dapat dana 30 juta untuk beli sawah untuk Ibu Maslah, agar ada penghasilan rutin, dan juga cari bantuan dari komunitas yang bisa bantu anak Down Syndrome karena Surur belum pernah masuk sekolah. (Sudah dibelikan kursi roda karena Surur juga susah jalan). Saya punya alamat rumah dan nomor telfon kalau ada orang di Pemalang yg mau datang langsung.

Silahkan kirim bantuan anda ke Rekening Sosial Gene Netto di:
>> BCA, No. Rek. 4502214881, A/N Eugene Francis Netto, Cabang: KCU Menara Bidakara. [Atau ke]:
>>>MANDIRI, No. 124-00-0688256-8, A/N: Yayasan Bambu Biru, Cabang: KK Jakarta Wisma IKPT.
Semoga Allah membalas amal anda dengan berlipat ganda.
MOHON DISEBARKAN. Wassalamu’alaikum wr.wb., Gene Netto


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...