Assalamu’alaikum wr.wb., Beberapa hari yang lalu, saya habiskan satu hari dengan seorang anak yatim yang saya kenal, yang sudah berusia 19 tahun. Saya bawa dia ke mall dan kami makan udon, es krim vanilla dan ngopi. Tapi kesukaan dia yg paling besar adalah Holy Cow. Dia makan dgn pelan dgn sikap khusyu sekali sampai tidak bicara utk 20 menit. Hahaha.
Saya jadi ingat sebuah hadiths. Rumah yang paling baik
adalah rumah dgn anak yatim di dalamnya. Tapi banyak orang merasa tidak bisa
jaga seorang anak yatim di rumah. Jadi pilihan lebih mudah adalah menjadi dekat
dgn seorang anak yatim, menjadikan dia anak asuh, sering bertemu, dan menolong
sebisanya. Lebih mudah, bisa berikan santunan rutin, walaupun jarang ketemu.
Lebih mudah, bisa berikan makanan sewaktu-waktu saja. Saya sering bahas anak
yatim dgn orang lain, dan sering dapat komentar, "Saya sudah makan bersama
saat buka puasa kok!" Banyak org anggap ketemu anak yatim setahun sekali
utk buka puasa "sudah cukup". Mereka merugikan diri sendiri.
Saya sudah punya pengalaman 5 tahun membantu 3 anak yatim
secara dekat (anak2 teman). Mereka dijadikan keponakan angkat bagi saya. Kl ada
masalah, atau takut, atau bingung, harus kasihtahu saya dan minta tolong. Alhamdulillah
mereka melakukannya. Jadi saya yang merasakan nikmat bisa dekat dgn mereka.
Jauh lebih besar nikmatnya daripada "buka puasa bersama" dgn anak
yatim setahun sekali. Jadi kl anda sudah merasakan nikmatnya makan sama anak
yatim di bulan puasa, dan sudah berikan santunan rutin, bagaimana kl sekarang
dicoba sedikit lebih dari itu?
Pilih 1-2 anak yatim yang dekat, yang dikenal, dan
menjadikan mereka seperti saudara. Jaga mereka, bicara terus dgn mereka, dan
menolong mereka sebisanya. Kadang yang mereka butuhkan BUKAN dana, tapi tempat
bertanya, dan orang dewasa yang siap diskusi dgn kasih sayang dan berikan saran
dan petunjuk ketika mereka bingung. Tidak sulit. Saya sudah lakukan selama 5
tahun terus, dan saya bisa lapor bahwa nikmatnya luar biasa. Jadi silahkan
dipikirkan. Insya Allah kerugiannya 0%, dan nikmatnya 100%. Hanya perlu
keberanian utk mulai saja. Dan insya Allah segera terasa nikmatnya. Coba saja.
Bismillah dan beranikan diri utk mulai dgn 1 anak. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan pemelihara anak yatim di
surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan telunjuk dan jari
tengahnya, lalu membukanya.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud)
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengambil anak
yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan
memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak
terampuni. (HR. Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik rumah kaum Muslimin
ialah rumah yang di dalamnya anak yatim diperlakukan dengan sebaik-baiknya, dan
sejelek-jelek rumah orang Islam ialah rumah yang di dalamnya anak yatim diperlakukan
dengan jelek.” (HR. Ibnu Mubarak, lihat juga tafsir Ibnu Katsir, h.509)
No comments:
Post a Comment