[ Ini
sebuah surat terbuka kepada anak yatim di seluruh Indonesia. ]
Dear
Anak Yatim,
Assalamu’alaikum
wr.wb., Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan telah berlalu. Selama satu bulan,
kita berpuasa untuk mencari keridhaan Allah dan merasakan sulitnya hidup tanpa makan
di siang hari. Seharusnya ada pelajaran sosial di dalam ibadah puasa itu,
tetapi karena kami kaya, tidak terasa ada pelajaran. Kami ingin mengucapkan
terima kasih atas kedatangan anak yatim pada acara buka puasa di rumah kami yg mewah.
Semoga kami dapat banyak pahala.
Tetapi
sekarang harus dipahami bahwa bulan suci telah berlalu jadi mohon kalian tidak
mengganggu kami lagi. Pada bulan Syawal ini, kami akan kembali dari liburan
kami di luar kota dan di luar negeri. Kami akan kembali sibuk dengan bisnis
kami, sehingga kami tidak mau diganggu lagi oleh anak yatim sampai bulan puasa
tahun depan. Kita tidak mau memikirkan kamu makan apa besok, karena kondisi
hidup kamu bukan urusan kami. Dengan 3x makan per hari, ada 1.095 kali makan
dalam satu tahun untuk jutaan anak yatim di Indonesia. Di bulan puasa, kami sudah
menyediakan 1x makan untuk 20 anak yatim dan itu sudah cukup. Kami tidak mau
tahu kamu dapatkan makanan dari mana untuk 1.094 waktu makan yang tersisa.
Mungkin
suatu saat, kami akan kirim makanan seperti KFC, Dunkin Donuts, atau Hoka-Hoka
Bento di saat kami ingin "bersyukur". Tapi jangan berharap ada yang lebih
enak dari itu. Makanan buat kamu tidak boleh merepotkan kami. Jadi hanya ada
pilihan makanan siap saji yg bisa diantar oleh sopir kami. Kami tidak akan
datang terlebih dahulu dan bertanya “Anak-anak mau dibelikan apa?” karena itu terlalu
merepotkan. Jangan kamu berharap akan dibelikan coklat, kue, rambutan, durian, ayam
bakar, ikan, daging sapi atau kambing. Makanan seperti itu hanya untuk keluarga
kami, bukan untuk anak yatim. Dan kalau kamu kurang suka ayam KFC karena
dikasih setiap hari selama 10 tahun, maka kami tidak peduli.
Dan
kalau kami menikahkan anak kami dengan biaya ratusan juta atau milyaran rupiah,
jangan berharap kamu akan diundang. Walaupun makanannya lezat sekali, dan lebih
dari kebutuhan, semua itu hanya untuk teman kaya kami yang dihormati. Mereka
akan hadir untuk isi perut gendut mereka sekali lagi, agar besoknya bisa komplain
kolesterolnya naik lagi. Tetapi kamu tidak diundang karena kami hanya butuh
kamu dalam bulan suci Ramadhan saja.
Dalam
364 hari yang mendatang, kami merasa bebas untuk menikmati uang kami. Uang itu
berasal dari kehebatan kami sendiri, dan bukanlah suatu pemberian dari Allah
SWT untuk digunakan di jalan-Nya. Semoga kamu bisa maklum, dan kalau tidak, EGP!
Semoga kamu bisa paham bahwa di luar bulan puasa, anak yatim tidak punya “nilai
jual” lagi. Di bulan suci Ramadhan, pengasuh panti asuhan bisa mengatakan, “Maaf,
anak yatim sudah DI-BOOKING PENUH!” Tetapi sekarang kamu tidak akan direbutkan
lagi. Jadi kami mau ucapkan, “Sampai jumpa, anak yatim! Kamu tidak dibutuhkan
lagi!”
Wassalamu’alaikum
wr.wb.,
Ditulis
oleh Gene Netto, atas nama banyak orang kaya di seluruh Indonesia
No comments:
Post a Comment