Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

13 July, 2016

Wahai Anak Yatim, Kamu Tidak Dibutuhkan Lagi!



[ Ini sebuah surat terbuka kepada anak yatim di seluruh Indonesia. ]

Dear Anak Yatim,
Assalamu’alaikum wr.wb., Alhamdulillah, bulan suci Ramadhan telah berlalu. Selama satu bulan, kita berpuasa untuk mencari keridhaan Allah dan merasakan sulitnya hidup tanpa makan di siang hari. Seharusnya ada pelajaran sosial di dalam ibadah puasa itu, tetapi karena kami kaya, tidak terasa ada pelajaran. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kedatangan anak yatim pada acara buka puasa di rumah kami yg mewah. Semoga kami dapat banyak pahala.

Tetapi sekarang harus dipahami bahwa bulan suci telah berlalu jadi mohon kalian tidak mengganggu kami lagi. Pada bulan Syawal ini, kami akan kembali dari liburan kami di luar kota dan di luar negeri. Kami akan kembali sibuk dengan bisnis kami, sehingga kami tidak mau diganggu lagi oleh anak yatim sampai bulan puasa tahun depan. Kita tidak mau memikirkan kamu makan apa besok, karena kondisi hidup kamu bukan urusan kami. Dengan 3x makan per hari, ada 1.095 kali makan dalam satu tahun untuk jutaan anak yatim di Indonesia. Di bulan puasa, kami sudah menyediakan 1x makan untuk 20 anak yatim dan itu sudah cukup. Kami tidak mau tahu kamu dapatkan makanan dari mana untuk 1.094 waktu makan yang tersisa.

Mungkin suatu saat, kami akan kirim makanan seperti KFC, Dunkin Donuts, atau Hoka-Hoka Bento di saat kami ingin "bersyukur". Tapi jangan berharap ada yang lebih enak dari itu. Makanan buat kamu tidak boleh merepotkan kami. Jadi hanya ada pilihan makanan siap saji yg bisa diantar oleh sopir kami. Kami tidak akan datang terlebih dahulu dan bertanya “Anak-anak mau dibelikan apa?” karena itu terlalu merepotkan. Jangan kamu berharap akan dibelikan coklat, kue, rambutan, durian, ayam bakar, ikan, daging sapi atau kambing. Makanan seperti itu hanya untuk keluarga kami, bukan untuk anak yatim. Dan kalau kamu kurang suka ayam KFC karena dikasih setiap hari selama 10 tahun, maka kami tidak peduli.

Dan kalau kami menikahkan anak kami dengan biaya ratusan juta atau milyaran rupiah, jangan berharap kamu akan diundang. Walaupun makanannya lezat sekali, dan lebih dari kebutuhan, semua itu hanya untuk teman kaya kami yang dihormati. Mereka akan hadir untuk isi perut gendut mereka sekali lagi, agar besoknya bisa komplain kolesterolnya naik lagi. Tetapi kamu tidak diundang karena kami hanya butuh kamu dalam bulan suci Ramadhan saja.

Dalam 364 hari yang mendatang, kami merasa bebas untuk menikmati uang kami. Uang itu berasal dari kehebatan kami sendiri, dan bukanlah suatu pemberian dari Allah SWT untuk digunakan di jalan-Nya. Semoga kamu bisa maklum, dan kalau tidak, EGP! Semoga kamu bisa paham bahwa di luar bulan puasa, anak yatim tidak punya “nilai jual” lagi. Di bulan suci Ramadhan, pengasuh panti asuhan bisa mengatakan, “Maaf, anak yatim sudah DI-BOOKING PENUH!” Tetapi sekarang kamu tidak akan direbutkan lagi. Jadi kami mau ucapkan, “Sampai jumpa, anak yatim! Kamu tidak dibutuhkan lagi!”
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Ditulis oleh Gene Netto, atas nama banyak orang kaya di seluruh Indonesia

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...