Saya merasa sedih melihat sikap masyarakat di negara ini. Ada berita ttg seorang siswa yang duduk di meja guru, taruh kaki di atas meja, sambil merokok, di sebelah gurunya. Dalam sehari jadi berita viral dan ratusan ribu orang mau berkomentar. Padahal sebenarnya, ini perkara sepele, dan bisa ditangani oleh guru kelas sendiri. Tapi ketika disebarkan di medsos, banyak orang ingin berkomentar ttg kualitas "sopan santun" anak Indonesia.
Mohon maaf, tapi KE MANA semua komentator itu ketika anak SD dan SMP diperkosa, disodomi, dan dibunuh, setiap hari, di seluruh Indonesia, OLEH ANAK SEKOLAH YANG LAIN?! Kok kaki dan rokok yang bikin masyarakat heboh? Bukan kekerasan terhadap anak? Ketika saya angkat masalah kekerasan dan kekerasan seks terhadap anak di Facebook, selalu ada orang2 yg suruh saya diam. Dan ketika saya coba bahas kekerasan di forum guru, saya dihinakan dan dikatakan setan, agen intel asing, perusak NKRI, lalu disuruh keluar dari Indonesia.
Ada anak yg diperkosa. Kata masyarakat: "Biasa!" Ada anak yg disodomi. Kata masyarakat: "Biasa!" Ada anak yang diperkosa bergilir oleh 6 anak lain. Kata masyarakat: "Biasa!" Ada anak yang diperkosa dan dibunuh. Kata masyarakat: "Biasa!" Ada anak yang disodomi oleh guru ngajinya. Kata masyarakat: "Biasa!" Ada anak yang hamil setelah diperkosa oleh bapak tirinya. Kata masyarakat: "Biasa!"
Tetapi ketika ada satu anak taruh kaki di atas meja guru, masyarakat berkata: "Ya Allah!! Suatu musibah besar ini! Bagaimana generasi ini!? Kita semua mesti bangkit dan perhatikan perkara ini! Jangan sampai kita tidak ikut komentari SIMBOL kesopanan ini!!"
Terhadap satu anak yang merusak simbol kesopanan, ratusan ribu orang mau berkomentar. Tetapi terhadap ratusan anak yang MENJADI KORBAN KEKERASAN SETIAP HARI, kebanyakan orang tidak mau peduli. Saya sungguh merasa sedih melihat masyarakat di Indonesia. Sangat pilih2 dalam pedulikan kondisi anak di negara ini.
-Gene Netto
Heboh Murid Merokok dan Angkat Kaki di Meja di Samping Guru, KPAI Bergerak
Kamis 13 Oct 2016, Herianto Batubara - detikNews
http://news.detik.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(357)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(34)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
13 October, 2016
Tiap Tujuh Detik, Anak Perempuan di Bawah Umur Menikah
Selasa, 11 Oktober 2016, Red: Ani Nursalikah
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laporan yang dikeluarkan lembaga
Save The Children yang dirilis Selasa menunjukkan tiap tujuh detik terjadi
pernikahan yang melibatkan perempuan yang berusia di bawah 15 tahun, di
antaranya adalah gadis berumur 10 tahun yang dinikahi laki-laki tua di beberapa
negara termasuk Afghanistan, Yaman, India, dan Somalia.
Pernikahan dini tidak hanya mengurangi tingkat pendidikan
anak-anak tersebut, namun juga meningkatkan peluang kematian pada saat
melahirkan jika mereka hamil saat tubuh belum siap. "Pernikahan anak di
bawah umur menyebabkan siklus kerugian yang menghilangkan hak paling dasar bagi
anak belajar, berkembang, dan berlaku selayaknya anak-anak pada umumnya,"
kata CEO internasional Save The Children, Helle Thorning-Schmidt. Anak
perempuan yang menikah terlalu dini tidak dapat mengikuti sekolah, dan lebih
sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan dan pemerkosaan.
Orang Muslim Mau Pilih Ahok?
Orang Muslim Mau Pilih Ahok?
Surat Al Maidah ayat 51: “Wahai orang-orang yang beriman,
jangan kalian jadikan kaum Yahudi dan Nasrani sebagai penolong/penguasa. …"
(QS. Al-Maidah: 51)
Apakah ini satu-satunya ayat yang membahas orang Kafir
(non-Muslim) di dalam Al Qur'an dan hadiths? Atau hanya SALAH SATU? Ternyata,
ini hanya salah satu ayat dari ratusan yang bahas sikap Allah dan Rasulullah
SAW terhadap orang non-Muslim. Jangan bahas satu ayat saja. Melihat semua ayat
sekaligus. Ini contoh lain (dari ratusan ayat dan hadiths):
KUTUKAN ALLAH PADA ORANG KAFIR
87. Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah
ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia
seluruhnya, (QS. Al Imran 3:87)
ALLAH MENJADI MUSUH BAGI ORANG KAFIR
98. Barang siapa yang
menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat- Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan
Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (QS. Al Baqarah 2:98)
04 October, 2016
Dihukum Lari Oleh Guru, Siswa SMA Ini Pingsan
Minggu, 2 Oktober 2016 TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA -
Dua siswa SMA Adi Sucipto BTN Teluk Mulus, Riyan Rahayu dan Dianingsih kelas X
mendapat hukum lari memutari halaman sekolahnya sebanyak 25 kali. Namun pada
putaran terakhir keduanya terjatuh pingsan hingga harus dibawa pulang
teman-temannya, Sabtu (1/10/2016).
Kejadian itu, membuat kakek Riyan Rahayu naik pitam. Menurutnya,
perlakukan guru itu sudah keterlaluan dengan menghukum siswanya hingga
pingsang. Apalagi saat kejadian guru yang bersangkutan atau guru lain di
sekolah tak memberi pertolongan apapun.
Diduga Cabuli 8 Siswanya, Kepala SD di Ketapang Kalbar Ditangkap Polisi
Anak Indonesia menjadi korban lagi. Sekali lagi pelaku
adalah guru sekolah. Dan sekali lagi mengancam anak tidak naik kelas kl tidak
turut dgn perintah pelaku. Dua hal penting yang bisa dipelajari dari kasus2 spt
ini.
Pertama, kekuasaan guru yang begitu besar terhadap anak. Dalam
semua kasus, anak TAKUT pada guru. Guru tidak dilihat sebagai sahabat, pembina,
penolong, apalagi pelindung. Ketika satu guru berbuat jahat, kenapa anak tidak
lari ke guru yg lain dan minta perlindungan? Kenapa tidak langsung lapor sama
orang tua? Ternyata banyak anak tidak merasa bersahabat dgn gurunya, dan juga
tidak dgn orang tuanya.
Sprei Gratis utk Yayasan Anak Yatim
Kintakun-Bedcover.co.id- Sebagai wujud rasa syukur atas
HUT Kintakun yang ke-11 pada tanggal 5 Oktober dan juga ikut memeriahkan hari
Asyura (Lebaran anak yatim), Kintakun-Collection akan memberikan 3000 Sprei
kepada Yayasan-yayasan Yatim Piatu di Pulau Jawa yang membutuhkan dalam program
#SenyumAnakYatim. Kintakun Lovers juga dapat ikut berpartisipasi dalam program
ini, ada dua bentuk partisipasi yang dapat Kintakun Lovers ikuti, mari kita
lihat bersama :
Merekomendasikan Yayasan panti asuhan yang membutuhkan. (Isi
formulir PIC di bawah)
Turut menyumbang dalam program”Buy 1 give 1″. Setiap
pembelian item di Kintakun Store, berarti anda sudah menyumbangkan 1 Sprei
untuk Yatim Piatu yang membutuhkan. Bila beruntung anda akan mendapatkan
balasan berupa post card “ucapan Terimakasih” dari Anak-anak yatim yang telah
di beri sumbangan
29 September, 2016
Kisah Miris Toni Ruttiman, WN Swiss yang Bangun Puluhan Jembatan Gantung di RI
Alhamdulillah, 200 juta orang Muslim bisa bersyukur karena
Allah mau kirim orang asing ke sini utk memperbaiki Indonesia. Sayangnya banyak
pejabat Muslim sibuk korupsi dan mencari kekayaan utk anaknya sendiri, sehingga
tidak sempat memperhatikan anak miskin di kampung. (Dibutuhkan jembatan utk
anak sekolah, bukan tambahan rumah mewah bagi pejabat.)
Orang Swiss bernama Toni Ruttiman dikirim oleh Allah SWT ke
Indonesia, untuk menolong anak yg mau bersekolah, dgn bangun jembatan gantung.
Dalam 3 tahun, sudah berhasil memasang 61 jembatan gantung di Banten, Jabar,
Jateng, Jatim, hingga Sulawesi, Maluku Utara dan NTT. Ruttiman dapat pipa dari
Swiss dan tiang jembatan dari Argentina. (Mungkin karena sulit dapat bantuan
dari orang Indonesia utk menolong rakyatnya sendiri.)
Jokowi Ingin Indonesia Punya Citra yang Jelas di Mata Dunia
Mohon maaf, tapi Indonesia sudah punya "citra"
Pak. Negara penuh orang Muslim, sekaligus salah satu negara terkorup di dunia. Banyak
PNS Muslim selalu siap mencuri uang rakyat utk kepentingan anaknya sendiri.
Tidak berani menolak korupsi berjemaah. Kebenaran dan keadilan diinjak2 di
negara ini, oleh orang yang mengaku beriman kepada Allah. Kebanyakan orang
Muslim sibuk memikirkan diri sendiri dan anak sendiri, bukan kemajuan bangsa.
Indonesia sudah punya citra
Pak. Negara munafik penuh orang bermuka dua. Senyum manis di depan muka,
hujat di belakang punggung. Ingkari janji terus, sambil bawa2 nama Allah SWT. ("Insya
Allah saya datang ya!" padahal tidak berniat, alias "basa basi",
alias berbohong dgn bawa nama Allah!).
Indonesia sudah punya citra
Pak. Negara yang sangat kotor karena ternyata kebersihan BUKAN bagian
dari keimanan. Negara yang rakyatnya tidak peduli pada tetangga. Jumlah mobil
mewah dan rumah mewah meningkat, dan jumlah anak yatim yg lapar dan miskin juga
meningkat.
2 Siswa SD Di Kaltim Gilir Balita
Kondisi nyata di DESA Indonesia sekarang… Setiap beberapa
hari ada berita seperti ini. Pelakunya anak SD. Korban balita. Nama desa
disebutkan. Saya lupa berapa kali disebutkan nama sebuah desa dalam berita
pemerkosaan bergilir atau sodomi yang dilakukan oleh anak terhadap anak. Tapi kebanyakan
pemimpin negara dan tokoh masyarakat masih diam dan biarkan anaknya tetangga
menjadi korban, tanpa ada usaha utk selamatkan semua anak Indonesia sebelum
menjadi korban. (Kehidupan pribadi artis atau pembunuhan satu perempuan di
hotel lebih banyak dikomentari.) Yang penting bukan anak saya, jadi bukan
urusan saya! Siapa yang akan selamatkan anak Indonesia?
-Gene Netto
2 Siswa SD Di Kaltim Gilir Balita
Reporter : Ya'cob
Billiocta | Selasa, 27 September 2016
Merdeka.com - Dua siswa Sekolah Dasar di Desa Telemow, Penajam
Paser Utara, Kalimantan Timur diduga mencabuli balita. Kasus ini sedang
didalami Polres setempat. "Kami sedang mendalami dugaan kasus pencabulan
yang dilakukan siswa SD berinisial SS (11) dan MHW (7) terhadap NA, balita
berusia 4 tahun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Penajam Paser
Utara Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mohammad Fajar, Selasa (27/9).
https://www.merdeka.com
27 September, 2016
Dihukum Guru, Siswa Pengidap Jantung Bocor Sakit
Anak yang sakit jantung dihukum push-up oleh guru kesenian
karena lupa bawa buku? Nggak masalah. Jangan salahkan guru. Kalau siswa mati,
maka itu takdir, bukan kesalahan guru. Yang penting ada disiplin militer di
kelas utk anak kecil. Jangan sampai anak boleh lupa bawa barang, atau telat,
atau tidak kerjakan sesuatu sesuai perintah. Semua siswa harus berpikir ala
militer agar disiapkan menjadi gererasi yang siap taati perintah dari pihak
yang berkuasa. (Ketika menjadi PNS, diperintahkan utk korupsi berjemaah, kebanyakan
orang menjawab "Siap!" dan laksanakan sesuai perintah. Tidak berani
menolak. Siapa yang mengajarkan cara berpikir itu?)
Indonesia butuh anak yang percaya diri, berani membela yg
benar, menolak yg salah, sanggup berpikir mandiri dan kreatif, menjadi mulia,
bijaksana dan sanggup mengurus diri sendiri. Pemikiran militer yg digunakan
banyak guru tidak akan menghasilkan anak spt itu. Malah akan menghasilkan robot
yang siap korupsi berjemaah ketika diperintahkan karena takut melawan. Mau
lihat anak Indonesia menjadi pemimpin dunia, atau robot yang hanya bisa taat
pada perintah? Silahkan pilih sendiri!
-Gene Netto
26 September, 2016
Cerita Pilu Gadis Di Palopo Diperkosa Dan Dicor Hidup-Hidup Pamannya
Saya kira hal seperti ini hanya bisa terjadi di film horor,
tapi ternyata, hidup di Indonesia sudah ibaratnya film horor bagi anak
perempuan! Anak SIAPA yang perlu diperkosa dan dibunuh sebelum seluruh negara
menjadi sadar ada masalah besar kekerasan terhadap anak di negara ini?
-Gene Netto
Cerita Pilu Gadis Di Palopo Diperkosa Dan Dicor Hidup-Hidup
Pamannya
Reporter : Salviah
Ika Padmasari | Jumat, 23 September 2016
Merdeka.com - WA (18), gadis malang di Kota Palopo, Sulawesi Selatan
menjadi korban pemerkosaan Abdul Kadir (48) yang tak lain pamannya sendiri.
Usai diperkosa, korban dikubur dan dicor hidup-hidup oleh pejabat di Dinas
Kebersihan setempat itu.
21 September, 2016
Pengalaman Mullaf: Woi Rumah Kafir!
Pengalaman pribadi dari seorang
ibu yang suaminya menjadi muallaf. Semoga bermanfaat bagi orang Muslim yg mau
merenung, dan memperbaiki kualitas dari umat Islam di sini sehingga Indonesia
bisa menjadi pemimpin dunia. Atau silahkan menjadi tersinggung, marah dan
menghujat. Kualitas umat Islam terserah kita.
-Gene Netto
[Komentar]: Sebelum suami saya
masuk Islam, dia sudah biasa mendapat perlakuan tak adil dari lingkungan. Tiap
taraweh, toa masjid diputar sekencangnya dgn materi ceramah yg intinya
musuhilah org kafir, tdk ada bagus2nya. Lalu pernah juga, anak2 muda pulang
dari mesjid melempari anjingnya dgn petasan. Pernah juga ada yg teriaki, Woi
rumah kafir!
Pelajar Bekasi Tewas Dicelurit Teman-temannya
Satu lagi anak Indonesia dibacok dan mati di jalan. Bukan
anak saya, jadi bukan urusan saya. Menunggu anaknya Jokowi dibacok, baru semua
orang akan berkomentar dan merasa ada krisis moral di kalangan remaja! Dan
penyebab pembacokan sangat luar biasa. Tujuh pelaku lewat naik motor, teriak pada
anak2 yg duduk di warung, tapi diacuhkan, jadi mereka balik lagi dan mulai
membacok teman sekolahnya sendiri! Luar biasa.
Kita harus bersyukur Sukarno dan para pejuang kemerdekaan siap
korbankan nyawa mereka agar anak Indonesia dibebaskan dari penjajahan Belanda,
dan dapat kesempatan untuk bunuh anak Indonesia yang lain. Seakan-akan Sukarno
berkata, "Jangan biarkan Belanda bunuh anak kita terus. Berikan kesempatan
pada anak Indonesia utk bunuh anak Indonesia! Merdeka!"
-Gene Netto
Memperkenalkan Indonesia! (Mau Marah? Atau Bersatu?)
[Komentar]: Coba pak Gene
keliling indonesia, agar lebih tahu karakter indonesia. Jadi bisa lebih tahu,
kenapa lebih banyak yg protes drpd yg mendukung [gerakan pendidikan, sosial,
dan moral yg dibutuhkan].
[Gene]: Insya Allah saya sudah tahu karakter orang
Indonesia. Sudah tinggal di sini 20 tahun. Sudah melihat negara penuh dgn orang
bermuka dua. Senyum di depan muka, bicara buruk di belakang punggung. Negara
penuh pengkhianat, yg bicara ttg nasionalisme, tapi kumpulkan uang korupsi utk
kepentingan sendiri. Negara penuh dgn anak yatim yg lapar dan miskin karena banyak
orang Muslim hanya ingat pada anak yatim di bulan puasa saja. Negara penuh dgn
orang yang peduli pada anaknya sendiri, tapi cuek sekali terhadap anak
tetangga.
Kenapa Guru Agama Hanya Paham Agama?
[Komentar]: Anak saya adalah
salah satu dari ribuan anak yang dididik disiplin dengan menyakiti fisiknya.
Anak saya diinjak kakinya agar disiplin dalam Latihan baris-berbaris. Di rumah
anak saya bertanya2, ''Kenapa ya bunda, guru ngaji kok melakukan itu?'' sambil
dia menahan tangis. Sampai sekarang saya belum bisa menjawabnya. Anda bisa
bantu saya memberi jawaban?. Please... Terima kasih sebelumnya.
[Gene]: Jawabannya sederhana Bu.
Karena guru agama itu hanya belajar agama, tapi tidak belajar ilmu dunia yang
lain. Dia merasa puas dgn diri sendiri, karena paham agama, sehingga tidak mau
tahu yg lain. Dia tidak belajar ilmu pendidikan atau ilmu psikologi anak. Jadi
suruh anak ambil pelajaran. Nanti kl dewasa, usaha utk belajar ilmu agama tetap
harus dijalankan, apapun profesinya, dan ilmu agama dibawa ke profesi itu. Di
zaman Nabi, tidak ada guru ngaji. Ada pedagang, petani, wiraswasta, tukang dll.
Dan semua orang itu yg menjadi sahabat Nabi menuntut ilmu agama secara tinggi
sekaligus, DI LUAR jam kerjanya. Mereka tidak menjadikan agama sebagai
pekerjaan. Tapi agama sebagai pelengkap terhadap semua pekerjaan.
19 September, 2016
Sebarkan Kebencian Terhadap Orang Kafir!!
Assalamu’alaikum wr.wb., Kemarin saya bertemu seorang muallaf
baru. Dia lahir di Jakarta, di tengah orang Muslim yg biasanya menghinakan dia
dgn sebutan "Dasar Cina", "Sipit", dll. Jadi sudah lama dia
merasakan kebencian dari orang Muslim terhadap dirinya, bahkan sejak dia
seorang anak kecil yg tidak berdosa. Dia jelaskan, di sekitar rumahnya ada tiga
masjid yang nyalakan toa besar utk "ceramah agama". Karena berada di
posisi lemah (org Katolik), keluarganya hanya bisa diam di rumah, dan dengarkan
apa yang disiarkan kepada ribuan tetangga.
Saya bertanya, "Apa yang kamu dengarkan dari masjid?"
Yang dia dengarkan adalah: Orang kafir harus dibenci. Orang kafir adalah mahluk
paling buruk di dunia. Orang kafir tidak ada baiknya, dan bisa bawa kita ke
neraka. Orang kafir tidak bisa dipercayai. Jangan pilih orang kafir sebagai
teman atau pemimpin. Dan sebagainya.
15 September, 2016
Cewek Banjar Diperkosa 7 Pemuda di Samping Gedung DPRD pada Malam Takbiran
Baca berita hari ini ttg anak yang diperkosa bergilir pada
malam takbiran di Jawa Barat, saya kira berita yg sudah saya post kemarin. Tapi
setelah baca, lokasinya beda. Ternyata dua kasus yang terpisah. Jadi di saat
toa masjid suarakan "Allahu Akbar" dgn keras, beberapa anak muda
ambil kesempatan utk lakukan pemerkosaan bergilir. Mungkin setara dgn PNS
Muslim yang bisa lakukan shalat di masjid lalu kembali ke kantor dan lakukan
korupsi terhadap uang rakyat. Ajaran agama tidak berpengaruh terhadap akhlak
dirinya. Hanya sekumpulan ritual saja dan hanya bagian dari budaya.
"Jangan lupa lakukan shalat hajat sebelum korupsi ya Pak! Semoga dapat
uang korupsi yang penuh dgn rahmat Allah bagi anak kita saja ya! Tidak usah
peduli pada anaknya orang Muslim yg lain!!"
Tapi jangan sampai terjadi perubahan. Umat Islam sudah
otomatis benar sendiri, budaya Islam di Indonesia sudah otomatis benar sendiri.
Tidak perlu dibahas. Mari kita bahas hal yang bikin happy2 saja. Soalnya bukan
anak saya yg diperkosa bergilir pada malam takbiran. Dan anak saya bukan anak
yatim yg putus sekolah karena uang rakyat dicuri oleh PNS Muslim yg bergelar
Haji. Jadi bukan urusan saya. (Rasulullah SAW akan katakan apa kl Jibril
memberikan berita ttg nasibnya anak Muslim di Indonesia?)
-Gene Netto
Gedung Ambruk Belum Diperbaiki, Ratusan Siswa SD Kalibaru 6 Depok Telantar
Di berapa banyak negara ada berita rutin ttg atap gedung dan
gedung sekolah SD yang ambruk? Saya mau bikin daftar.
1. Indonesia…
Saya berhenti di situ saja, karena belum dapat info ttg
negara lain di mana setiap beberapa minggu ada berita ttg atap gedung SD yang
ambruk dan kadang menimpa anak yang sedang belajar di dalamnya. Juga tidak
pernah ada berita ttg kontraktor yang DITANGKAP dan DIPENJARAKAN setelah
lakukan korupsi pembangunan. Bebas menganiaya anak kecil, bebas mencuri uang
rakyat, bebas, bebas, bebas. Apa ada negara lain seperti itu? Atau hanya di Indonesia
saja?
Subscribe to:
Posts (Atom)