Satu lagi anak Indonesia dibacok dan mati di jalan. Bukan
anak saya, jadi bukan urusan saya. Menunggu anaknya Jokowi dibacok, baru semua
orang akan berkomentar dan merasa ada krisis moral di kalangan remaja! Dan
penyebab pembacokan sangat luar biasa. Tujuh pelaku lewat naik motor, teriak pada
anak2 yg duduk di warung, tapi diacuhkan, jadi mereka balik lagi dan mulai
membacok teman sekolahnya sendiri! Luar biasa.
Kita harus bersyukur Sukarno dan para pejuang kemerdekaan siap
korbankan nyawa mereka agar anak Indonesia dibebaskan dari penjajahan Belanda,
dan dapat kesempatan untuk bunuh anak Indonesia yang lain. Seakan-akan Sukarno
berkata, "Jangan biarkan Belanda bunuh anak kita terus. Berikan kesempatan
pada anak Indonesia utk bunuh anak Indonesia! Merdeka!"
-Gene Netto
Lagi Nongkrong, Pelajar Bekasi Tewas Dicelurit
Teman-temannya
Abdullah M
Surjaya Jum'at, 16 September 2016
BEKASI - Seorang pelajar Bekasi tewas mengenaskan setelah
dicelurit kawanan pelajar di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Pondokgede, Kota
Bekasi. Setelah tertangkap, diketahui kalau para pelaku ternyata masih satu
sekolah dengan korban bernama Tedy Suliwandana (16) di SMK Sandikta Jatirahayu,
Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Umar Surya Fana mengatakan tujuh pelaku itu
adalah MV (15), AD (16), AE (16), MY (22), D (19), RH (19) dan IP (21).
Sedangkan, seorang pelaku yang berinisial ES (16) masih dalam pengejaran
petugas. Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Umar, para pelaku tega
membacok korban karena kesal, lantaran diacuhkan setelah pelaku berteriak
menegurnya. "Karena diacuhkan itu, pelaku kembali lagi dan menyerang
korban menggunakan dua clurit," kata Umar.
No comments:
Post a Comment