[Pertanyaan]: Assalamualaikum wr wb.... sy mhn bantuan,
apakah mualaf karna ingin menikah itu tidak akan serius dalam agama? Mhon
jawabannya,, krn sya skrg menyukai pria non-muslim,, dan dia bersedia menjadi
mualaf,, tetapi semua assesories dalam rumah dan badannya masih tidak berubah,,
seperti simbol salib dkalungnya,, gambar yesus dsb. Apa yang harus sy
lakukan....?
[Gene]: Wa‘alaikumsalam wr.wb., Kebanyakan muallaf yang
masuk Islam utk menikah, tidak menjadi serius di kemudian hari. Mungkin 90%
begitu. Lalu lewat 10 tahun, para isteri komplain ke saya dan minta saya
mengajar Islam kepada suaminya, tapi suaminya malas. Sudah dapat isteri, dan
itu saja yg dia inginkan, jadi Islam tidak penting bagi dia.
Ibaratnya begini. Anda mau belajar bahasa Inggris selama 2
tahun, utk kerja di luar negeri, kumpulkan uang, dgn cita2 buka bisnis di sini.
Jadi semangat belajar bahasa Inggris terus.
Tiba2 saudara kaya berikan semua uang yg dibutuhkan utk buka bisnis di
sini. Masih mau belajar bahasa Inggris dan kerja di luar negeri, padahal sudah dapat
cita2nya menjadi pemilik bisnis di sini?
Karena cita2 sudah tercapai, kesulitan belajar dan kerja di
luar negeri bisa diabaikan. Tidak penting lagi. Begitu juga kebanyakan orang
yang masuk Islam utk menikah. Sudah dapat isteri, jadi buat apa pusing2 belajar
Islam secara serius? Emang isteri mau ceraikan? Tidak mungkin. Sudah punya
anak. Isteri tidak bakalan berani cerai dan hidup tanpa uang, hanya gara2 suami
tidak shalat. Jadi bisa cuek pada keinginan isteri utk suami belajar agama. Aman!
Hati-hati kl mau menikah dgn orang yang masuk Islam hanya utk
menikah. Kebanyakan tidak berakhir dgn si isteri bahagia dan dapat suami yg shalat.
Kebanyakan dapat suami yg cuek pada Islam, dan anak2 sulit disuruh shalat karena
bapaknya sendiri tidak mau.
Sebaiknya anda tinggalkan pria itu kalau dia tidak mau tinggalkan
simbol2 agama lamanya. Kenapa anda mau terima dia? Apakah anda mau terima
pembantu di rumah yg dulu masuk penjara krn mencuri, dan ketika lamar kerja,
bersikeras masih berhak mencuri dari rumah anda? Mau terima? Tidak? Kenapa mau
terima suami yg lebih buruk dari itu? Dia mau mengaku beriman kepada Allah agar
bisa menikah, dan habis itu juga mau pakai salib di kalung. Tinggalkan saja.
Dunia ini luas, ada banyak orang. Cari yang lebih berkualitas!!
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto