[Komentar]: Memahami kekristenan
dengan pola pikir islami hanya akan memunculkan kekonyolan belaka. Ada istilah
teman, "Bepergian ke Singapura mengunakan peta Surabaya".
[Gene]: Menurut saya tidak begitu. Peta Singapura atau Surabaya
bisa dijelaskan dgn logika. Satu benar, satu salah. Sedangkan pengalaman saya
diskusi dgn orang Kristen berbeda. Perupamaannya seperti diskusi dgn anak
balita. Apapun yg dikatakan tidak akan diterima. Ngotot dirinya benar, walaupun
kesalahannya dijelaskan secara logis. Hanya peduli pada perasaan hati. Logika tidak
penting.
Diskusi saya dgn orang Kristen terasa mirip. Fakta dan
logika akan dibantah. Org Kristen tetap percaya bahwa Tuhan lahir sebagai
manusia, lalu dibunuh. Dari kematian itu, mrk akan masuk sorga bebas dari dosa.
Berdosa banyak, atau sedikit, tetap masuk sorga. Berdasarkan sebuah kitab yang
tidak diketahui siapa yg menulisnya, atau kapan, atau dimana. Tanpa ada bahasa
aslinya Yesus.