238 orang naik kapal. Kapal terbakar. 48 korban. 25 tewas. Kapten
loncat ke laut paling duluan utk selamatkan diri. Hanya 100 orang dapat jaket
pelampung.
Kesimpulannya: Untung nyawa orang miskin di Indonesia sangat
MURAH. Tidak perlu ada keributan besar. Kasih "santunan" beberapa
juta, dan lupakan saja. Busway sudah terbakar berkali2, tapi tidak ada yang
ribut. Kapal itu dicap "layak beroperasi", seperti halnya Metro Mini
dan segala sesuatu yang lain yang perlu "izin" dari pemerintah atau
pemda. Ternyata banyak yg bisa dibeli dgn sebuah amplop.
Sudahlah. Lupakan saja. Hanya 25 korban. Masih banyak
anggota rakyat lain yg belum tewas disebabkan kelalaian petugas, dan besok bisa
dijamin akan ada kejadian buruk baru yg menarik perhatian kita. Untung bukan
anaknya orang elit yg tewas.
Pasti banyak anak korban yg menangis sekarang. Berapa banyak yg ditelfon oleh Presiden Jokowi agar tenang? Ohh, tidak ada. Maaf.
Pasti banyak anak korban yg menangis sekarang. Berapa banyak yg ditelfon oleh Presiden Jokowi agar tenang? Ohh, tidak ada. Maaf.
-Gene Netto
Dirjen Hubla Kemenhub: Kapten itu Seharusnya Lompat Paling Akhir
Minggu 01 Jan 2017, Aditya Mardiastuti – detikNews, Jakarta
- Saat kapal wisata Zahro Express mulai terbakar, kapten kapal justru melompat
duluan untuk menyelamatkan diri.
https://news.detik.com
Cerita Penumpang Soal Kondisi Kapal: Reot dan Rapuh
Minggu 01 Jan 2017, Ibnu Hariyanto – detikNews, Jakarta -
Kapal Motor Zahro Express yang terbakar di perairan Jakarta dinilai sudah tidak
layak melakukan perjalanan. Menurut salah seorang korban selamat Nila, kapal
Zahro Express ini banyak bagian yang sudah rapuh dan reot.
https://news.detik.com
Kemenhub: Kapal Wisata Zahro Express Laik Beroperasi
Minggu 01 Jan 2017, Aditya Mardiastuti – detikNews, "Berdasarkan
laporan musibah terbakarnya kapal KM Zuhro Express yang dikeluarkan oleh KSOP
Muara Angke dinyatakan laik laut untuk berlayar," terang Dirjen Hubungan
Laut Antonius Tony Budiono saat jumpa pers di Kementerian Perhubungan, Jl Medna
Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (1/1/2017).
No comments:
Post a Comment