Ahli
agama Kristen mengaku bahwa tidak diketahui siapa yang menulis Alkitab, dan
tidak ada bentuk aslinya, jadi tidak diketahui apa yg sebenarnya dikatakan oleh
Yesus. Berikut ini adalah pernyataan dari sekelompok cendekiawan Kristen yang
membentuk sebuah forum diskusi tentang Yesus yang bernama "The Jesus
Seminar":
“Delapan
puluh dua persen kata-kata dalam Alkitab yang dianggap berasal dari Yesus
sebenarnya tidak pernah diucapkan oleh Yesus." (1).
Ini
merupakan sebuah pernyataan yang luar biasa. Para cendekiawan Kristen ini yakin
bahwa sebagian besar kata-kata Yesus di dalam Alkitab sebenarnya tidak pernah
diucapkan oleh Yesus. Namun hal ini menjadi kurang jelas karena para
cendekiawan ini juga mengatakan bahwa,
"pada
kenyataannya, kami tidak memiliki salinan asli dari kitab-kitab di dalam
Alkitab. Kami tidak memiliki tulisan-tulisan tangan dari kitab manapun dari
keseluruhan Alkitab. Salinan Alkitab tertua yang ada berasal dari sekitar
seratus tujuh puluh lima tahun setelah kematian Yesus, dan tidak ada dua
salinan yang benar-benar serupa satu sama lain. Naskah-naskah tulisan tangan
hampir selalu telah “dikoreksi” di sana dan di sini, seringkali oleh lebih dari
satu tangan. [...] Maka kita tidak akan pernah bisa menegaskan dengan
pengetahuan yang pasti bagaimana sebenarnya teks asli dari seluruh
tulisan-tulisan dalam Alkitab." (2)
Artinya,
siapapun yang ingin membuat edisi baru dari Alkitab yang ada sekarang ini tidak
dapat menunjukkan “Kata Tuhan” yang asli sebagaimana yang telah diajarkan oleh
Yesus secara langsung. Oleh karena itu, setiap editor Alkitab harus
menginterpretasikan sendiri kata-kata yang ada dalam contoh-contoh teks yang
masih tersisa, yang kesemuanya memiliki isi berbeda-beda. Teks itu ditulis
dalam bahasa Yunani, yang bukan bahasa ibunya Yesus, jadi sudah diterjemahkan
minimal satu kali. Dijelaskan lebih dalam,
"Sebuah
edisi kritis dari Perjanjian Baru Yunani menghimpun ratusan ribu penilaian
pribadi. [...] Dari begitu banyak data yang dikumpulkan, yang jumlahnya
melebihi 5.000 naskah berbahasa Yunani, beberapa naskah hanya berupa fragmen
saja, dan para cendekiawan harus memilah bacaan yang mereka anggap paling
mendekati versi aslinya." (3)
Catatan:
(1)
Funk, Robert W., Hoover, Roy W. and The Jesus Seminar, 1993, The Five Gospels:
The Search for the Authentic Words of Jesus (Lima Alkitab: Pencarian Kata-Kata
Yesus yang Otentik), Polebridge Press, United States of America, p.5.
(2)
Ibid., p.6.
(3)
Ibid., p.8.
No comments:
Post a Comment