Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

02 May, 2015

Anak SD Dikeroyok 5 Teman, Menjadi Lumpuh, Dan Wafat



Masih ingat kasus dari bulan Februari 2015, ttg seorang anak SD yg dikeroyok oleh 5 teman sekolah, dan menjadi lumpuh? Sekarang sudah wafat. Kita bisa lewati berita ini (yang hanya akan menjadi berita untuk sehari saja) dengan mengucapkan Mantra Nasional Indonesia, yang digunakan utk mengatasi semua masalah serius: “Ya Allah, Sangat Memprihatinkan Ya!” Dan setelah mengucapkan Mantra Nasional itu, kita bisa kembali membahas batu akik, pesta bikini dan persoalan lain yg kurang penting.
Anak Indonesia bisa aman di mana?
-Gene Netto

Dikeroyok Lima Temannya Murid SD, Randa Akhirnya Meninggal
Kamis, 30 April 2015 17:58
TRIBUNJAMBI.COM, PASIRPANGARAIAN - Hasrandra, bocah kelas 1 SD Yayasan Islam Zaidar Yahya, korban pengeroyokan oleh lima temannya di sekolah, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Selasa (28/4/2015). Ayah korban, Hasrul, saat ditemui Tribun di kediamannya di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu, Rabu (29/4/2015), menuturkan, tiga hari belakangan, Randa, demikian sapaan akrab Hasandra, selalu ingin dekat adiknya yang bernama Ramhal.

Randa sebenarnya anak yang aktif, ceria, dan senang bercanda. Namun akibat pengeroyokan menimpanya Februari lalu, sifat Randa berubah drastis. Setelah peristiwa itu, Randa menderita kelumpuhan. Otomatis ruang geraknya menjadi terbatas. Ia hanya bisa berbaring. Kalau ingin bergerak pun harus dibantu dan digendong orang lain.Ia juga sudah melakukan mediasi dengan sekolah, dan keluarga para pelaku guna meminta bantuan pengobatan. Namun usahanya tidak membuahkan hasil maksimal. Karena keterbatasan biaya, Randa terpaksa dirawat di rumah dengan pengobatan seadanya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...