GURU : “Syeikh, menurut saya rokok itu tidak haram.”
SYEIKH : “Kenapa?”
Guru : “Tak ada dalilnya. Saya ingin tahu, satu ayat saja
yang menyebutkan ‘diharamkan atas kalian rokok’.”
Syeikh : “Apakah Anda makan jeruk, apel, maupun pisang?”
Guru : “Iya.”
Syeikh : Apakah” ada ayat yang menyebutkan bahwa jeruk, apel
maupun pisang itu halal?”
Guru : “Tidak ada.”
Syeikh : “Bagaimana tidak ada, bagaimana Al Qur’an tidak
menyebutkan mana yang halal dan mana yang haram, padahal Qur’an itu pedoman
umat. Coba perhatikan firman Allah Ta’ala dalam surat al-A’raf : "(Yaitu)
orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh
mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang
mungkar dan MENGHALALKAN bagi mereka segala yang BAIK dan MENGHARAMKAN bagi
mereka segala yang BURUK." (QS Al A’raf 157).”
“Maka segala yang baik semisal daging (halal) jeruk, apel,
susu dan lain-lain itu termasuk yang baik-baik sehingga termasuk yang dihalalkan.
Adapun yang buruk- buruk, maka Allah mengharamkannya.”
Guru : “Menurut kami, rokok itu termasuk thayyibaat (yang
baik-baik), meskipun menurut Anda tidak baik.”
Syeikh : “Anda punya istri?”
Guru : “Ya…”
Syeikh : “Anda punya anak?”
Guru : “Ya …”
Syeikh : “Jika kau lihat anakmu makan pisang, apakah kamu
ridha?”
Guru : “Ya, tidak masalah…”
Syeikh : “Kalau kau lihat anakmu sedang menghisap rokok,
apakah kamu ridha?”
Guru : “Tidak…”
Syeikh : “Kenapa?”
Guru : “Karena itu tidak baik (yakni termasuk sesuatu yang
buruk).”
Syeikh: “Jika itu sesuatu buruk, bukankah masuk yang haram?
Bagaimana pula jika yang merokok itu istrimu?”
Tiba-tiba sang guru mengeluarkan bungkusan rokok dari
sakunya, ia meremas dengan tangannya lalu menginjak dengan kakinya, lalu ia
berkata, “Mulai sekarang wahai Syeikh, saya bertaubat kepada Allah dari
rokok.”
Jika rokok haram siapa yang akan hidupi petani tembakau? Jika
ganja haram siapa yang akan hidupi petani ganja? Jika mencuri haram siapa yang
akan hidupi maling?
Jika korupsi haram siapa yang akan hidupi koruptor? Jika
narkoba haram siapa yang akan hidupi kartel narkoba? Kalau cuma alasan
pembenaran seperti itu, siapapun juga punya.
Mengapa ibu hamil tidak boleh merokok...? Karena ROKOK tidak baik untuk si hamil dan
calon bayinya. Mengapa para pelajar tidak boleh merokok...? Karena ROKOK bukan
ajaran baik, dan pelajar tidak diajarkan yg tidak baik. Mengapa di toko buku,
perpustakaan, majalah dan koran tidak ada tuntunan CARA MEROKOK...? Karena
jelas, ROKOK sesuatu yang tidak baik. Buat apa capek" mikir dan nulis
faedah rokok, Kan Kaga bakal nemu. Allah Ta'ala Berfirman: "Dan janganlah
kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." (QS. Al Baqarah: 195)
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menghirup
racun (dengan sengaja) hingga mati, maka ia akan menghirup racun itu
selama-lamanya di neraka Jahannam." (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Sebarkanlah Ilmu ini. Semoga Bermanfaat
Yang merokok jangan marah ya
No comments:
Post a Comment