[Pertanyaan]: Assalamualaikum wr. Wb, Sore
pa ustad saya mau tanya, saya kerja dihiburan malam waktu puasa. Jika saya
minum alkohol di malam hari tapi saya ingin puasa apakah puasa saya
diterima/tidak? Dan apakah saya harus menjalani mandi besar dulu? Mohon dijawab
ya paa, trims
[Jawaban]: Wa ‘alaikum salam wr.wb., Kalau
minum alkohol (atau pakai narkoba) di malam hari, maka tidak ada hubungan
langsung dgn puasa di siang hari. Itu dua hal yang terpisah. Jadi apa yang
dimakan dan diminum di malam hari tidak ada hubungan dgn puasa. Mandi wajib/
besar tidak perlu. Anda sudah tahu bahwa minum alkohol adalah suatu dosa,
betul? Jadi anda ingin berdosa di malam hari, dan jaga puasa di siang hari? Apa
itu yang terbaik yg bisa dilakukan utk Allah?
Kalau minum alkohol (atau pakai narkoba),
maka shalat tidak diterima oleh Allah (ditolak) selama 40 hari. (Ada hadiths). Coba berpikir begini: Ibadah
seperti seorang anak yang perlu dijaga terus. Apakah bisa tenang kl anak
dikasih air minum terus tapi tidak pernah dikasih makanan? Baik air maupun
makanan dibutuhkan oleh anak, dan tanpa salah satunya, anak wafat. Sedangkan
anda mau utamakan puasa (air) tapi abaikan makanan (shalat) utk anak anda
(ibadah), dan anggap cukup satu saja, padahal dua-duanya wajib. Kalau hanya
pedulikan satu, anak anda wafat. Dan ibadah anda juga “wafat”, alias bisa
menjadi sia-sia dan tidak punya nilai di sisi Allah.
Coba merenung, dan bertanya apa anda ingin
masuk sorga atau tidak. Tujuan hidup di bumi ini adalah utk masuk sorga, betul?
Di saat ini, kita sedang diuji, betul? Dan anda sedang beli tiket masuk sorga
(dgn puasa) sambil juga sobek2 tiket masuk sorga (shalat ditolak karena minum
alkohol). Apa mau seperti itu terus? Coba segera mencari pekerjaan lain, agar
bisa berhenti minum alkohol di malam hari. Minum alkohol adalah pilihan. Shalat
dan puasa adalah kewajiban. Kalau pilihan anda ganggu kewajiban, gantilah
pilihan anda! Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto
No comments:
Post a Comment