Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (60) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (356) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (502) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (33) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (78) shalat (8) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

10 September, 2024

Apa Hidup Di Indonesia Bikin Pusing? Bukannya Lebih Enak Di Negara Barat?

Assalamu'alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia merasa pusing tinggal di Indonesia, dan akan lebih enak tinggal di negara maju. Ada orang yang coba berkali-kali untuk pindah negara, tapi belum berhasil, dan mereka bingung kenapa saya mau tinggal di sini. Ini penjelasan saya.

Kenapa anda yakin akan "lebih enak" di luar negeri? Sebelumnya, perlu berpikir dulu tentang dunia ini, dan apa yang mau dicari, karena dunia ini tidak nyata. Kenikmatan yang dirasakan di negara maju tidak ada apa-apa dibandingkan dengan kehidupan di surga. Kalau anda anggap ketenangan dan kenikmatan itu berasal dari kondisi hidup "sempurna", maka Nabi Adam sudah punya. Tetap saja dia hadapi masalah, dan merasa "pusing".

Rasulullah SAW bersabda, "Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya." (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

Memang ada "masalah" di Indonesia, tapi di semua negara maju juga ada masalah. Anak di sana sering menjadi terbiasa mabuk-mabukan, berzina, aborsi, berjudi dan pakai narkoba sebelum lulus SMA. Di sini juga bisa, tapi lebih jarang, dan anak di sini masih bisa diajarkan untuk bertaubat. Jadi tidak bermanfaat kalau memuji negara maju disebabkan fasilitas yang baik.

Coba berpikir sebaliknya: A) Tinggal di Indonesia = insya Allah ada jalan mudah menuju surga karena ada banyak orang yang beriman; atau B) Tinggal di Amerika = fatamorgana dan lebih sulit menuju surga karena mayoritas non-Muslim, dan ada pengaruh buruk terhadap anak Muslim. Mau pilih yang mana? Saya pilih (A). Coba berpikir begini: Hidup di Indonesia, di tengah ribuan ulama = insya Allah sudah taruh satu kaki di surga!

Kalau saya tinggal di negara barat, saya akan kerja saja dan sedikit berdakwah tapi diabaikan kebanyakan orang. Sedangkan di sini, saya bisa bantu ribuan anak yatim, bisa semangatkan ribuan Muslim untuk bersatu dan memperbanyak ibadah dan sedekah, bisa selamatkan orang yang murtad, bisa bantu orang yang tidak shalat 30 tahun agar mulai shalat lagi, dan bisa bantu banyak Muslim dapat keimanan yang lebih kuat. Jadi jelas lebih bermanfaat tinggal di sini. Dan kenikmatan di negara maju tidak begitu penting karena hanya akan dirasakan sementara saja.

Kita hanya bisa berhasil di dunia dan akhirat kalau berserah diri kepada Allah, dengan banyak beribadah, baca Al-Qur'an, berdzikir, dan utamakan anak yatim dan dhuafa. Dan dari itu, insya Allah kita akan dapat ketenangan. Rasa tenang itu berasal dari hati, bukan dari kondisi hidup. Orang di penjara atau zona perang bisa tenang, kalau ada rasa syukur kepada Allah SWT. Jadi kalau ada kemauan untuk berserah diri kepada Allah, lebih nikmat tinggal di sini.

Jangan merasa "pusing" karena tinggal di Indonesia. Malah perlu banyak bersyukur. Kalau anda lahir di barat, belum tentu anda akan menerima hidayah dan menjadi Muslim. Jadi semua anak dan cucu anda akan menjadi kafir. Berarti sangat nikmat lahir di Indonesia di tengah keluarga Muslim, betul?! Rasa "pusing" itu dari pikiran sendiri dan menyesatkan. Insya Allah bisa dihilangkan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah, banyak bersyukur dan banyak berdzikir. Semoga sekarang anda bisa merasa lebih tenang dengan kehidupan anda di sini.

Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
-Gene Netto


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...