Search This Blog

Labels

alam (8) amal (97) anak (304) anak yatim (116) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (51) indonesia (574) islam (560) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (363) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (13) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (10) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (507) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (38) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (37) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (81) shalat (10) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

28 May, 2025

Keimanan Saya Berkurang, Shalat Bolong, Apa Yang Harus Saya Lakukan?

[Pertanyaan]: Assalamu alaikum. Keimanan saya berkurang dan terasa sangat rendah, sehingga kadang saya tinggalkan shalat. Saya sibuk kerja, sehingga lupa menjaga keimanan dan ibadah shalat. Apa yang harus dilakukan?

[Jawaban]: Wa alaikum salam wr.wb. Keimanan itu seperti ombak di laut. Bisa naik dan turun, bisa terlihat tinggi dan bisa rendah. Dan kondisi ini berlaku bagi hampir semua orang. Nyaris tidak ada seorang pun yang bisa memiliki keimanan dan ibadah yang sempurna karena manusia tidak diciptakan untuk menjadi sempurna. Juga tidak ada ayat Al-Qur'an atau hadits yang mengatakan, "Hanya orang yang sempurna yang boleh masuk surga." Artinya, menjadi manusia SEMPURNA bukanlah syarat untuk menjadi Muslim yang baik, ataupun masuk surga.

Coba mengamati kehidupan anda secara makro. Selama anda tidak menjadi sibuk merampok, memperkosa, dan membunuh orang lain secara rutin, bisa dikatakan anda bukan “orang jahat”. Berarti pada dasarnya, anda adalah orang yang “baik”, yang mengalami gangguan keimanan. Dan hampir semua orang juga bisa mengalaminya, jadi bisa dikatakan bahwa anda “normal”.

Rasulullah SAW bersabda, "Iman paling afdhol ialah apabila kamu mengetahui bahwa Allah selalu menyertaimu di manapun kamu berada." (HR. Ath-Thabari)

Kalau shalat anda kadang diabaikan, maka ada beberapa solusi yang sederhana. 1) Pakai Aplikasi di HP yang akan membunyikan adzan pada waktu shalat. 2) Minta 3-4 saudara dan teman untuk kirim pesan atau telfon anda pada waktu shalat, dan bertanya lagi setelah beberapa menit. 3) Berdoa kepada Allah, menggunakan kata sendiri. Misalnya, “Ya Allah, tolong bantu saya menjadi orang saleh yang rajin shalat. Amin.” Mungkin anda hanya akan membutuhkan bantuan itu selama beberapa hari atau minggu sampai kembali seperti semula.

Selain itu, coba memperbanyak dzikir. Ucapkan ALHAMDULILLAH sebanyak mungkin. Allah memberi kita banyak berkah dan kemudahan sepanjang hari, dan satu-satunya hal yang Dia perintahkan pada kita setiap hari adalah shalat. Untuk hampir semua hal yang lain, sifatnya pilihan. Misalnya, tidak wajib membaca 100 halaman Al Qur’an setiap hari. Bayangkan kalau wajib?! Jadi, kita hanya butuh waktu 5 menit, 5 kali sehari, untuk “lapor” kepada Allah. Apa pun yang terjadi dalam kehidupan kita, tetap ada kewajiban untuk hadir, lapor, dan berserah diri kepada Allah. Kita harus menunjukkan lewat shalat bahwa kita tetap beriman, dan tidak mau abaikan Allah. Dan Allah akan membalas shalat kita itu dengan menghapus semua dosa kecil antara setiap waktu shalat.

Keimanan itu naik turun. Jadi, jangan dipikirkan terlalu banyak. Buatlah rencana untuk berusaha menjadi lebih baik, lalu ambil satu langkah untuk memulai. Lalu ambil langkah berikutnya. Dan insya Allah kondisi kehidupan anda akan segera menjadi mudah, dan shalat akan menjadi bagian dari rutinitas harian, seperti dulu, dan menjadi sesuatu yang dinantikan.

Bayangkan jika saya memberikan anda nomor telepon presiden, dan berkata, "Presiden anggap anda luar biasa, dan dia inginkan anda hubungi dia 5 kali setiap hari, dan jelaskan keadaan anda. Dia sangat peduli dengan anda, dan siap berikan segala macam bantuan, kalau bisa!"

Apa mau telfon presiden dan minta bantuannya terus, setelah menjadi jelas dia sangat memperhatikan anda? Atau apa anda lebih mau cuek saja dan abaikan tawaran itu? Sepertinya kebanyakan orang akan semangat telfon presiden dan minta bantuan, kalau bisa. Allah Maha Kuasa di atas semua presiden dan raja. Dan Dia inginkan kita "menghubungi-Nya" dan jelaskan keadaan kita. Kenapa kita mau menolak? Dan apa manfaatnya kalau kita menolak? Setelah shalat selesai, kita juga berhak minta bantuan apa saja dari Allah. Jadi tidak ada alasan logis untuk menolak shalat. Dan tidak ada manfaat apa pun yang didapatkan kalau kita abaikan Allah. Jadi, berhentilah berpikir tentang "bagaimana saya bisa shalat" dan laksanakannya saja!!

168. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." 
(QS. Al-Baqarah 2: 186)

Ketika muncul rasa harus buang air kecil, anda tidak mungkin berpikir dulu selama beberapa jam, dan bertanya-tanya apa bisa cari toilet. Ketika perlu, anda akan langsung pergi ke toilet. Jadi, kalau anda bisa buang air kecil 5x sehari karena ada “kebutuhan” yang jelas, maka anda juga sanggup shalat 5x sehari! Dan itu juga merupakan suatu kebutuhan yang jelas, karena lewat shalat itu, semua dosa kecil kita dihapus. Kalau anda bilang, "Saya terlalu sibuk, tidak bisa shalat", maka saya tantang anda untuk berhenti buang air kecil juga sepanjang hari. Dan mari kita lihat apakah anda bisa berhasil abaikan kebutuhan itu!!! Kalau tidak sanggup, dan pasti ada waktunya untuk buang air kecil, berarti anda pasti bisa shalat juga!! Tidak ada bedanya.

Semoga saran ini bermanfaat. Jangan menyerah. Teruslah berusaha. Allah melihat usaha dan niat kita. Bukan pada seberapa "sempurnanya” kita. Berusahalah untuk menjadi lebih baik hari ini, lalu besok berusaha lagi. Sesederhana itu!
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...