Assalamu’alaikum wr.wb. Di toko swalayan, saya perhatikan sebuah kotak plastik besar di atas posisi kasir. Rokok! Kotak plastik itu penuh dengan rokok, lengkap dengan iklan juga. Tapi ada "peringatan". Rokok Membunuhmu!! Jadi? Kalau rokok membunuh, KENAPA dijual bebas? Apa ada produk lain yang juga membunuh manusia, tapi dijual bebas di semua toko, dengan izin dari pemerintah, yang dengan senang hati menerima pajaknya, dan berikan izin bebas untuk pasang iklan di jalan, warung, TV, majalah, dll. agar anak kecil bisa melihatnya setiap hari? Kenapa tidak jual produk-produk yang lain juga, biar adil?
ARSENIK! Produk ini membunuhmu (tapi dijual bebas)!
NARKOBA! Produk ini membunuhmu (tapi dijual bebas)!
BORAX! Produk ini membunuhmu (tapi dijual bebas)!
SENJATA API! Produk ini membunuhmu (tapi dijual bebas)!
BOM! Produk ini membunuhmu (tapi dijual bebas)!
Pemerintah mengizinkan rakyat beli produk yang MERUSAK kesehatan, lalu BPJS kehabisan uang karena penuh dengan orang yang kena kanker setelah merokok bertahun-tahun….? Berapa banyak anak yatim diciptakan karena bapaknya wafat setelah dikasih segala kemudahan dari pemerintah untuk menjadi perokok? Kalau orang mau ciptakan hal baru (misalnya seperti GoJek) yang kreatif dan bermanfaat, pemerintah sering bergerak cepat untuk memblokir ruang gerak industri baru itu dan siap bahas perubahan UU negara. Tapi kalau pemerintah ditanyakan tentang UU Rokok, harus menunggu 10 tahun untuk dapat jawaban, tanpa perubahan, tanpa kepedulian pada kerusakan generasi muda.
Sebagai contoh lain, ganja hampir tidak pernah menimbulkan kematian orang, tapi dilarang keras dan orang bisa masuk penjara 5 tahun karena beli bungkus kecil untuk diri sendiri. Coba kalau orang yang beli sebungkus rokok juga masuk penjara 5 tahun! Semoga suatu hari bisa keluar fatwa haram mrrokok, dan harga per bungkus menjadi 500 ribu (karena pajaknya tinggi), dan ada larangan jual rokok di warung dan toko, dan larangan pasang iklan di seluruh negara, dan… ohhh, maaf, itu hanya di dunia mimpi ya?
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(100)
anak
(299)
anak yatim
(118)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(52)
indonesia
(570)
islam
(556)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(356)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(11)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(8)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(503)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(33)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(38)
renungan
(178)
Sejarah
(5)
sekolah
(79)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
29 August, 2016
Produk Ini Membunuhmu! Jadi Kenapa Dijual Bebas?
Pelajar SMK Tewas Dikeroyok Siswa Lain Sekolah
Baru seminggu yg lalu saya post info berita ttg anak yang
tewas dalam tawuran. Lima hari kemudian, ada anak satu lagi yang tewas dalam
tawuran. Apa kita perlu menunggu sampai ada kematian anak setiap hari, baru
dianggap masalah? Kl sebatas satu anak per minggu, bukan masalah? Bukan anak
saya jadi bukan urusan saya!?
Satu hal yang tidak pernah dijelaskan oleh siapapun adalah
kondisi di kemudian hari. Ketika remaja, mereka keluar ke jalan dan berusaha
membunuh anak dari sekolah lain. Ketika nanti dewasa, menjadi bapak, suami dan
anggota komunitas seperti apa? Ada efek apa terhadap cara berpikir mereka….?
-Gene
21 August, 2016
Apakah Ada Persaudaran Muslim Di Dalam Masjid?
Jumat kemarin saya batuk keras. Saat shalat Jumat, saya sengaja
berangkat telat ke masjid karena takut mengganggu orang lain. Karena masjid penuh,
saya berdiri di luar dengan banyak bapak yg lain. Saat mau shalat, saya coba
maju utk masuk ke dalam masjid. Ternyata saya bisa maju 25 shaf. Tapi dengan cara dorong2 untuk melewati
badannya semua bapak di depan saya. Ketika muncul lubang di tengah shaf, banyak
sekali bapak memilih untuk DIAM DI TEMPAT. Mungkin mereka malas maju karena
sudah taruh sejaddah. Atau karena berdiri di bawah kipas angin. Lalu ada orang
lain. Bawa sejaddah tidak, berdiri di bawah kipas angin juga tidak. Alasan
mereka tidak mau maju apa? Ada lem di bawah kakinya?
Renungan tentang Coklat dan Shalat
Minggu kemarin saya mampir ke Carrefour utk belanja sedikit
sebelum pulang. Saya lagi pengen makan coklat. Anehnya, di tempat coklat semua
batang SilverQueen tidak ada. Di rak ada sticker SilverQueen, tapi stok kosong.
Kok bisa habis total? Saya bertanya ke seorang pelayan. Dia senyum. "Tidak
habis Pak. Dijaga di sana, di tempat susu anak." Kok dijaga? Saya ke
tempat susu. Coklat SilverQueen banyak. Tapi dijaga oleh pelayan dgn kasir di
depannya. "Kalau mau beli coklat, harus di sini Pak. Bayar langsung!"
Lho? Kok? Saya bertanya kenapa begini. Pelayan itu menjelaskan. Ternyata,
coklat SilverQueen dicuri terus. Setiap bulan ada kerugian lebih dari 20 juta
rupiah, di satu toko saja, dari satu jenis coklat itu saja. Belum yang lain.
Negara penuh orang Muslim, dengan pendidikan agama di
sekolah, di rumah, di masjid dan musholla. Hasilnya, banyak anak bisa shalat
dan ngaji, tapi belum tentu bisa menahan diri dari mencuri barang bukan
miliknya. Setiap kali ada perampok, pembunuh, pemerkosa, pencuri dll. yg tampil depan media (setelah ditangkap)
seringkali pakai baju koko (karena mau tampilkan agamanya sebelum dihukum). Tapi
ketika dibutuhkan pendidikan AKHLAK dan budi perkerti dari agama jauh hari
sebelumnya, banyak anak tidak terima. Dikasih kulitnya agama saja. Teknisnya
saja. Dikasih bentuk ibadah, tapi bukan hakekat dari ibadahnya. Dapatnya "ibadah
kosong" alias gerakan dan ucapan tanpa makna di dalam hati.
Bagaimana caranya melakukan perubahan terhadap sistem
pendidikan agama sehingga menghasilkan orang Muslim yg tahu bentuk teknis ibadah
dan juga tahu makna dari ibadahnya, dan bisa menghidupkan dalam kehidupan
sehari-hari?
18 August, 2016
Anak Perempuan Dibunuh Dan Mayatnya Disodomi 3 Kali
Berapa banyak anak sekolah harus dibunuh di Indonesia sebelum
dapat perhatian besar? Bihun dgn gambar bikini di paketnya dapat lebih banyak
perhatian! Sedangkan anak Indonesia yang dibunuh dan diperkosa menjadi berita
bbrp saat saja, lalu dilupakan saja, sampai korban berikutnya.
Seorang anak perempuan SMP di Medan ditahan oleh seorang
anak laki-laki usia 16 tahun di pinggir jalan. Ditarik ke semak2 utk diperkosa,
perempuan itu melawan. Pria itu tusuknya di rusuk dan di leher. Lalu ketika mau
memperkosa mayatnya, dia lihat korban sedang haid. Jadi mungkin karena merasa
"jijik" dgn darah haid, dia sodomi mayat perempuan itu 3 kali, dan
tinggalkan di pinggir jalan dgn pisau masih tertancap di lehernya. Luar biasa,
bukan? Atau biasa saja? Atau tidak penting karena bukan anak artis atau anak
pejabat?
17 August, 2016
Surat Terbuka Kepada Guru Indonesia Tentang Kekerasan
Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada berita tentang seorang guru yang dipukul orang tua di
SMKN 2 Makassar. Banyak guru marah, teriak, dan menuntut ada UU Perlindungan
Guru. Anggota DPR, menteri, dan ketua organisasi ikut berpendapat. Tiga hari
sebelumnya, ada berita satu lagi. Seorang oknum guru menyerang siswa dgn balok
kayu dan senjata tajam, dan siswa kena luka. [Oknum Guru Aniaya Siswa dengan
Balok Kayu dan Senjata Tajam, 7 Agustus 2016, http://bit.ly/2btRfO4].
Apa menjadi berita nasional yang dibahas semua orang? Tidak. Bedanya apa?
Banyak guru marah dan minta perlindungan ketika seorang guru
menjadi korban. Tetapi ketika siswa menjadi korban di tangan guru setiap hari,
kebanyakan guru "tidak peduli". Ternyata kepedulian terhadap korban
siswa dan korban guru berbeda sekali. Puluhan ribu atau ratusan ribu siswa bisa
merasakan kekerasan dari tangan guru setiap tahun, tanpa perhatian besar. Ini
sebuah "standar ganda".
10 August, 2016
Pesta Miras, 13 Remaja Perkosa Siswi SMP
Rabu, 10 Agustus 2016 TEMPO.CO, Sidoarjo - Jajaran Satuan
Reserse dan Kriminal Polres Sidoarjo Jawa Timur berhasil meringkus 13 pelaku
pemerkosaan terhadap Bunga (bukan nama asli), 14 tahun, siswi sekolah menengah
pertama di Kecamatan Taman, Sidoarjo. Dari 13 pelaku tersebut, sembilan di
antaranya masih di bawah umur. "Para pelaku memperkosa korban setelah
mereka pesta miras," kata Kapolres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Muhammad
Anwar Nasir, Selasa, 9 Agustus 2016. Pemerkosaan itu terjadi pada Rabu, 20 Juli
2016. Sedangkan pelaku baru berhasil dibekuk 5 hari kemudian, setelah keluarga
korban melapor kepada polisi.
Pelaku-pelaku itu adalah WS (19 tahun), BP (19), AR (19), RPP (19), CDS (17) ,
AA (17), IYP (17), MFS (17), MFA (17), MRF (17), AM (17), dan MS (16). Mereka
memperkosa korban secara bergantian di lahan kosong, Desa Masangan Kulon,
Taman. Kejadian itu bermula saat pelaku MFA dan WS membonceng korban dengan
sepeda motor menuju pangkalan ojek di Puspa Agro, Taman. Di sana, pelaku
lainnya tengah menggelar pesta miras. Korban sempat ditawari menenggak miras.
Namun tawaran itu ditolak. Para pelaku kemudian memerkosa korban.
04 August, 2016
Bikin Anak Malas, Pokemon GO Dilarang oleh Menteri Ini
Di negara2 barat, anak mulai belajar coding (menulis program
komputer) di tingkat SD dan disuruh pakai laptop, Ipad dan HP di kelas untuk
mencari info di google dan kerja sama di dalam kelas. Di Indonesia, malah
menteri yang melarang anak bawa HP ke sekolah. Pokemon Go sudah dipuji banyak
orang tua di manca negara karena membuat anak sering keluar rumah (daripada
main game di kamar) dan juga menjadi terapi anak autis yang sebelumnya takut
keluar rumah menjadi senang jalan2, dan tambah sehat dan terbuka bergaul dgn
orang. Tapi di sini, menteri bilang Pokemon Go bikin anak "malas". Jalan
kaki keliling kota untuk mencari Pokemon, kok dicap malas? Mungkin dianggap
anak lebih baik duduk di kamar dan kerjakan PR sampai jam 1 pagi setiap hari,
agar bisa menjadi bangsa robot yang diam dan taat, dan tidak sanggup berpikir
sendiri apalagi menjadi kreatif!
-Gene Netto
03 August, 2016
Siswi SMK Digilir Ayah Kandung, Paman, Sepupu dan Pacar
Setiap hari, dalam berita serupa, semua orang tua berikan
komentar yang sama: "Sungguh saya tidak menyangka…" Bagaimana bisa
melindungi anak Indonesia kalau orang tua selalu berada dalam keadaan tidak menyangka,
tidak tahu, atau tidak mau tahu? Seringkali anak yang menjadi korban tidak
lapor kepada ibunya, atau tante, atau guru sekolah karena malu dan tidak berani.
Jadi siapa yang akan mengajarkan anak perempuan di Indonesia untuk menjadi
berani dan cepat melawan kedzholiman dengan cari bantuan orang dewasa lain?
Kalau anak tidak melihat orang dewasa sebagai teman dan pelindung, mereka akan
menjadi korban terus. Menjadi tugas orang dewasa untuk bangun hubungan
bersahabat dgn anak, untuk menjaga keadaan mereka.
-Gene
Telepon Sahabat Anak Siap Melayani 24 Jam, Laporkan Jika Ada Kekerasan
Rabu 03 Aug 2016, Ray Jordan – detikNews Jakarta - Pihak
Kementerian Sosial menyediakan saluran telepon yang beroperasi selama 24 jam 7
hari untuk menerima aduan terkait kekerasan terhadap anak. Saluran ini
dinamakan Telepon Sahabat Anak (Tepsa) di nomor 1500771.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, perlindungan sosial terhadap anak perlu upaya komprehensif. Regulasi berupa Perppu diharapkan bisa segera dijadikan Undang-Undang (UU). "Ikhtiar kita dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia memang membutuhkan kebersamaan dari semua warga bangsa," tambahnya.
02 August, 2016
Pernyataan Allah tentang Yesus (Nabi Isa) dan Orang Kristen
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT telah cukup banyak berbicara tentang Yesus (Nabi Isa), "Anak Allah", Trinitas, dan Kristen pada umumnya. Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya yang terakhir dan memberinya Al-Qur'an sehingga manusia akhirnya akan diberikan Kebenaran yang sesungguhnya tentang Yesus dan segala sesuatu yang berhubungan dengan dia, sehingga kita akan tahu apa yang sebenarnya Yesus beritahukan kepada orang-orang tentang Tuhan. Fakta bahwa orang Kristen sesat dari ajaran Yesus membuatnya lebih penting bagi Allah untuk memberitahu kita dengan jelas dalam Al-Qur’an tentang apa yang benar-benar dikatakan oleh Yesus. Berikut ini adalah apa yang Tuhan katakan tentang Yesus (Nabi Isa) di dalam Al-Qur'an, dan ajaran agama dari orang Kristen yang telah berkembang selama dua ribu tahun.
Penyiksaan Anak di Penjara Australia Mirip di Guantanamo
Minggu kemarin saya lihat hasil investigasi ini dari acara
berita Four Corners di Australia. Banyak orang di sana kaget bahwa penyiksaan
terhadap anak kecil bisa terjadi di negara maju seperti Australia. Ternyata bisa.
Dan walaupun ada sistem pengawasan, ternyata tidak berfungsi dgn semestinya.
Sekarang videonya sudah menjadi berita manca negara. Saya pernah lihat video
lain di YouTube ttg anak2 dalam penjara di beberapa negara berkembang. Memang banyak
terjadi kekerasan dan penyiksaan terhadap anak, dan diberikan kondisi tahanan
yang buruk sekali di banyak negara, tanpa ada pengawasan dari pemerintah. Semoga
ada yang mau investigasi di Indonesia juga utk pastikan anak2 di sini tidak
kena masalah serupa.
-Gene Netto
Penyiksaan Anak di Penjara Australia Mirip di Guantanamo
Rabu, 27 Juli 2016 TEMPO.CO, Canberra - Rekaman
yang diambil dari dalam penjara khusus anak-anak di Australia mengejutkan
banyak pihak. Adegan penyiksaan terhadap tahanan anak-anak di Pusat
Penahanan Remaja Don Dale, Northen Territory, Australia, terlihat sangat kejam
layaknya teroris di penjara Guantanamo, Kuba. Rekaman tersebut terungkap
melalui siaran dalam program televisi ABC, Four Corners, pada Senin, 25 Juli
2016. Rekaman itu memperlihatkan seorang remaja ditelanjangi, dipukul, dan
diserang dengan gas air mata.
Apakah Erdogan Menjadi Seorang Diktator?
Assalamu’alaikum wr.wb., Kemarin ada kudeta militer di Turki.
Setelah menjadi berita, saya baru tahu banyak teman Muslim di Indonesia mengagumi
Erdogan. Katanya, dia pemimpin Muslim yg baik dalam negara demokrasi. Benar? Ada
banyak hal positif yang terjadi sejak Erdogan menjadi Perdana Menteri dari 2003
to 2014. Ekonomi meningkat, kekuasaan militer dikurangi, perempuan diizinkan pakai
jilbab, antara lain. Tapi, ada sisi lain. Sudah lama ada laporan2 pelanggaran
HAM di Turki. Dari Uni Eropa, PBB,
Amnesty International, antara lain. Tetapi Turki merupakan sekutu bagi negara2
barat, dalam melawan ISIS, dan menahan pengungsi Suriah, jadi mereka berhati2
terhadap Turki. Sudah jelas ada kudeta kemarin, tapi kondisi sesudahnya
seharusnya membuat kita prihatin. Pemerintah menangkap dan memecat banyak orang
secara cepat. Ini merupakan indikasi ada Daftar Nama yang sudah disiapkan
sebelumnya.
Pemerintah Turki pecat atau menahan lebih dari 60 ribu
orang. Lebih dari 8 ribu prajurit dan 100 jenderal dan laksamana ditahan. Dua
puluh ribu guru sekolah dipecat, 1,577 dekan, dan 15 universitas ditutup. Juga
ada ribuan dosen, PNS, 1.400 hakim, jaksa, polisi, dan lain2 dipecat. Puluhan
lembaga berita ditutup, wartawan ditangkap. Juga ada 2.341 lembaga termasuk
sekolah, yayasan, klink berobat dll. yg ditutup. Seorang menteri sudah menyatakan
ini "permulaan" saja. PBB dapat laporan ttg tahanan yang disiksa agar
mengaku, dan PBB minta izin kunjungi tahanan. Turki tidak menjawab.
Istana Baru Erdogan di Turki
Dua dari setiap tiga anak di Turki hidup dalam kemiskinan,
dalalm penelitian yang dilakukan oleh Universitas Bahcesehir di Istanbul.
Sekitar 63% dari anak di bawah usia 15 tahun tergolong miskin dengan
penghasilan di bawah 3 Euro per hari. Tetapi Presiden Turki Erdogan yang sangat
dikagumi dan dipuji oleh banyak orang Muslim di Indonesia sebagai pemimpin
Muslim terbaik di dunia, bahkan diinginkan menjadi Presiden Indonesia
sekaligus, punya cara lain belanjakan dana negara.
Dimulai dari saat Erdogan menjadi Perdana Menteri, sudah
dibangun sebuah istana baru. (Sudah ada dua istana yang dipakai selama ini).
Istana baru disebut "Istana Putih", dgn 1.150 ruangan/kamar, 4 lantai
di bawah tanah, dengan luas tanah 300,000 m2 dan 30 kali lebih besar dari
Gedung Putih di Amerika. Ruangan pribadi khusus utk keluarga Presiden saja
berjumlah 250 kamar. Ada perkiraan harga resmi $US 615 juta, tapi sebagian
arsitek menyatakan harga diyakini jauh lebih tinggi dari harga resmi
pemerintah.
YLKI: Tak Merokok Sehari, Indonesia Bisa Hemat Rp 605 Miliar
Senin, 30 Mei 2016 TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus
Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menyebutkan Indonesia
saat ini berada dalam kondisi darurat konsumsi rokok. Untuk memperkuat
pernyataannya itu, Tulus membeberkan sejumlah bukti yang cukup mencengangkan.
"Jumlah perokok aktif di Indonesia saat ini menduduki posisi nomor urut
ketiga di dunia, setelah China dan India," kata Tulus dalam keterangan
resminya, Senin, 30 Mei 2016.
Menurut Tulus, jika dalam sehari masyarakat Indonesia tidak
merokok, maka diperkirakan bisa menghemat anggaran sebesar Rp 605 miliar per
hari. Setelah dikalkulasikan, jika setahun tidak merokok, maka akan menghemat
Rp 217 triliun. "Jika dialihkan untuk konsumsi makanan bergizi seperti
susu, daging, telur serta buah tentunya akan membawa perubahan positif terhadap
masyarakat," ucapnya.
Dermawan Pakistan Abdul Sattar Edhi Wafat
Dua minggu yang lalu, seorang dermawan terkenal di Pakistan
wafat pada usia 88 tahun. Abdul Sattar Edhi adalah orang
Pakistan yang kerja selama 60 tahun untuk menolong orang lain. Di usia 19
tahun, ibunya jatuh sakit. Dia sadari berapa banyak orang di komunitasnya yang
perlu bantuan medis, jadi dia mulai menolongnya. Walaupun bukan orang kaya, dia
mulai kerja sendiri saja, galang dana dan dukungan secara pelan dan bertahap.
Lalu dia buka klinik berobat, panti asuhan, dan tempat pelatihan. Sebagai
hasilnya, pada tahun 2016, dia telah selamatkan 20 ribu bayi yang tidak
diinginkan, telah melatih 40 ribu perawat, dan 50 ribu anak yatim dapat tempat
tinggal di panti asuhannya. Satu juta bayi telah lahir dalam Klinik Persalinan
Edhi, ada 8 rumah sakit yang berikan pengobatan gratis, rumah sakit mata,
klinik diabet, unit bedah, dan rumah sakit kanker.
Semuanya didirikan oleh satu
orang bernama Abdul Sattar Edhi, yang punya keinginan untuk menolong orang
lain. Saya menunggu 1 minggu setelah melihat berita ini di BBC, karena saya
kira akan menjadi berita di Indonesia juga. Ternyata tidak. Seorang dermawan
yang menolong begitu banyak orang bisa wafat tanpa menjadi pembahasan di
kalangan umat Islam di Indonesia. Semoga ada orang Indonesia yang mau bangkit
dan mengikuti contohnya, daripada menjadi sibuk utamakan diri sendiri. Jangan
pernah ragu bahwa dunia bisa berubah dari usaha satu orang saja. Apalagi kl
kita semua bersatu dengan satu tujuan.
-Gene Netto
Pakistani philanthropist Abdul Sattar Edhi dies aged 88
Abdul Sattar
Edhi
Subscribe to:
Posts (Atom)