Berapa banyak anak sekolah harus dibunuh di Indonesia sebelum
dapat perhatian besar? Bihun dgn gambar bikini di paketnya dapat lebih banyak
perhatian! Sedangkan anak Indonesia yang dibunuh dan diperkosa menjadi berita
bbrp saat saja, lalu dilupakan saja, sampai korban berikutnya.
Seorang anak perempuan SMP di Medan ditahan oleh seorang
anak laki-laki usia 16 tahun di pinggir jalan. Ditarik ke semak2 utk diperkosa,
perempuan itu melawan. Pria itu tusuknya di rusuk dan di leher. Lalu ketika mau
memperkosa mayatnya, dia lihat korban sedang haid. Jadi mungkin karena merasa
"jijik" dgn darah haid, dia sodomi mayat perempuan itu 3 kali, dan
tinggalkan di pinggir jalan dgn pisau masih tertancap di lehernya. Luar biasa,
bukan? Atau biasa saja? Atau tidak penting karena bukan anak artis atau anak
pejabat?
Saya sudah catat 4 kasus tahun ini di mana ada anak remaja yg
membunuh korban remaja, lalu memperkosa atau sodomi mayatnya. Apa menjadi
perhatian pemerintah? Pemimpin umat? Tokoh masyarakat? Tidak. Bihun yang
mendapatkan sorotan. Paspor orang yang dibahas berhari-hari. Kebanyakan orang
bersikap, "Bukan anak saya, jadi bukan urusan saya!"
Saya tidak mengerti berapa banyak anak perempuan perlu
diperkosa dan anak laki-laki perlu disodomi sebelum ada pemimpin negara yang
merasa ada masalah besar dalam otaknya banyak sekali pemuda di negara ini.
-Gene Netto
Setelah Membunuh, Wanta Perkosa Mayat Yolanda Duha
Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Medan
Dibekuk
No comments:
Post a Comment