Minggu kemarin saya lihat hasil investigasi ini dari acara
berita Four Corners di Australia. Banyak orang di sana kaget bahwa penyiksaan
terhadap anak kecil bisa terjadi di negara maju seperti Australia. Ternyata bisa.
Dan walaupun ada sistem pengawasan, ternyata tidak berfungsi dgn semestinya.
Sekarang videonya sudah menjadi berita manca negara. Saya pernah lihat video
lain di YouTube ttg anak2 dalam penjara di beberapa negara berkembang. Memang banyak
terjadi kekerasan dan penyiksaan terhadap anak, dan diberikan kondisi tahanan
yang buruk sekali di banyak negara, tanpa ada pengawasan dari pemerintah. Semoga
ada yang mau investigasi di Indonesia juga utk pastikan anak2 di sini tidak
kena masalah serupa.
-Gene Netto
Penyiksaan Anak di Penjara Australia Mirip di Guantanamo
Rabu, 27 Juli 2016 TEMPO.CO, Canberra - Rekaman
yang diambil dari dalam penjara khusus anak-anak di Australia mengejutkan
banyak pihak. Adegan penyiksaan terhadap tahanan anak-anak di Pusat
Penahanan Remaja Don Dale, Northen Territory, Australia, terlihat sangat kejam
layaknya teroris di penjara Guantanamo, Kuba. Rekaman tersebut terungkap
melalui siaran dalam program televisi ABC, Four Corners, pada Senin, 25 Juli
2016. Rekaman itu memperlihatkan seorang remaja ditelanjangi, dipukul, dan
diserang dengan gas air mata.
Seperti dilansir BBC pada 26 Juli, remaja dalam rekaman tersebut diidentifikasi
sebagai Dylan Voller, yang dihukum untuk beberapa pelanggaran termasuk
pencurian mobil, perampokan, dan penyerangan. Rekaman itu dikatakan diambil
antara 2014 dan 2015, saat itu usia Voller masih 13 atau 14 tahun. Dia terlihat
diikat di kursi dengan wajah ditutupi selembar kain dan dipukuli oleh sipir
penjara.
Video Singkat:
Four Corners: Prisoner shackled into chair for almost two
hours in NT youth detention centre
Four Corners: Child prisoner stripped by officers at NT
youth detention centre
Video Lengkap (50 min)
AUSTRALIA'S SHAME: The brutalisation of children behind bars
| Four Corners https://www.youtube.com/watch?v=kACOj69yQpc
No comments:
Post a Comment