Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

02 January, 2018

Foto Anak Remaja Palestina Ditahan Israel




Sebuah foto yang sangat luar biasa. Di kebanyakan negara, orang yang “melanggar hukum” akan ditangkap oleh polisi. Sedangkan di Israel, anak kecil ditangkap oleh 20 prajurit yang lindungi diri dengan senjata perang. Anak ini Luar biasa. Kasihan prajurit Israel yang begitu ketakutan pada anak kecil. (Anak laki-laki ini bernama Fawzi al-Juneidi, 16 tahun, ikut protes tindakan AS yang mau pindahkan kedutaan ke kota Yerusalem).
-Gene Netto

Abbas Puji Sikap Remaja Palestina yang Ditahan Israel
Ahad , 31 December 2017, Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Reiny Dwinanda
Twitter/Ben White, REPUBLIKA.CO.ID, PALESTINA -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu malam berbicara melalui sambungan telepon dengan Fawzi al-Juneidi yang menjadi simbol protes melawan AS yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Dilasir dari Anadolu Agency, kantor berita resmi WAFA Palestina melaporkan bahwa Abbas memuji al-Juneidi atas sikapnya selama masa penahanan.
Remaja berusia 16 tahun itu ditangkap pada 7 Desember di kota Hebron, Tepi Barat (Al-Khalil) setelah diseret di tanah dan ditutup matanya oleh tentara Israel yang bersenjata lengkap. Al-Juneidi telah dikembalikan kepada keluarga pada Rabu malam.

28 December, 2017

PM Najib: Tak Masuk Akal Jika 1,6 Miliar Muslim Kalah dari Yahudi



Tidak masuk akal, tapi faktanya begitu. Jangankan secara global, secara nasional saja, Muslim yang mayoritas banyak kalah dgn minoritas yang kecil. Di Indonesia, Muslim yang butuh makanan halal kalah dgn pengusaha non-Muslim yang bangun mall, dan jadi pemilik rumah makan. Mereka bisa cuek saja pada kebutuhan Muslim utk dapat makanan halal. Pemilik mall juga bisa cuek kl Muslim perlu tempat utk shalat 3-4 waktu selama berada di mall. Mau dapat uang dari konsumen Muslim, tapi sekaligus tidak peduli pada kebutuhan konsumen itu.  

Ada 200 juta orang Muslim yang protes terus ttg buruknya pelayanan dan fasilitas di Indonesia, tapi tidak terjadi perubahan. (Padahal mayoritas anggota pemerintah dan pemda juga Muslim). Jumlahnya para pemimpin itu sedikit, jadi mereka merupakan “kaum minoritas” juga dan mereka tidak takut pada mayoritas, padahal Indonesia disebutkan negara “demokrasi”. Sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, kereta, bis, kapal, dll. perlu diperbaiki dan diperbanyak. Sistem pendidikan, sistem hukum, sistem kesehatan, profesionalitas polisi, hakim, dokter, pejabat, dll. perlu diperbaiki. Korupsi perlu diberantas. Anak yatim, anak miskin, janda, jompo, orang yg sakit, dan orang disabilitas, semuanya perlu bantuan dan tunjangan bulanan. Rakyat mau, tapi pemerintah, pemda dan semua pejabat bisa cuek. Dan terbukti mereka aman terus…

Pelajar Nakal di Jakarta Selatan yang Hobi Tawuran akan Dimasukkan ke Pesantren Kilat

Ini sebuah ide yang menarik. Tapi dasar hukumnya apa? Dan dasar pendidikannya apa? Anak ditahan polisi karena terlibat, atau terduga akan terlibat tawuran. Lalu “dihukum” pesantren kilat. Yang memberikan hukuman itu siapa? Hakim? Sudah lewat proses pengadilan? Kalau anak protes dan bilang tidak mau tawuran, tetap dikirim ke pesantren? Apa polisi bisa buktikan seorang anak yang sedang jalan kaki di pinggir jalan mau ikut tawuran? Kalau tangkap 20 anak, dan 5 bawa senjata tajam, dan 15 sebatas jalan kaki, apa semua kena hukuman? Apa ada dalam KUHP sebuah hukuman, “Tervonis akan ditahan di pesantren kilat selama sekian minggu”? Atau apa sekarang boleh merekayasa hukum sendiri? Kalau anak tawuran boleh masuk pesantren, kenapa pemuda yang ditangkap bawa sebuah rokok ganja harus masuk penjara? Kenapa tidak dikirim ke pesantren kilat juga, agar ada rehabilitasi, karena jelas sekali tidak ada program rehabilitasi dalam penjara di Indonesia.

Lalu, apa dasar pendidikannya? Apa ada penelitian yg menyatakan, ketika dapat seorang anak yang bawa senjata tajam di jalan, yang berniat MEMBUNUH anak dari sekolah lain yang tidak dia kenal, maka sikap pelaku bisa diperbaiki dengan proses pendidikan baca Al Qur’an selama sekian hari di pesantren? Apa pernah ada yang berhasil mengubah pembunuh remaja menjadi bukan pembunuh disebabkan disuruh ngaji bbrp hari? Setahu saya tidak ada penelitian seperti itu. Sepertinya tidak ada jalan pintas mengubah hati seorang pembunuh atau calon pembunuh agar tidak ingin membunuh lagi. Jadi kl tidak ada dasar pendidikan, apa ini berarti polisi dan pemerintah hanya bisa teruskan usaha “coba-coba” untuk atasi masalah tawuran sesudah terjadi tawuran? Kenapa pemerintah tidak sanggup membuat program pendidikan dan sosial yang MENCEGAH tawuran sebelum terjadi? Bukannya itu lebih dibutuhkan?
-Gene Netto

Pelajar Nakal di Jakarta Selatan yang Hobi Tawuran akan Dimasukkan ke Pesantren Kilat
Senin, 25 Desember 2017 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan akan ikutkan pelajar nakal yang suka tawuran untuk pesantren kilat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, jajarannya akan mengedepankan upaya pre-emtif dan preventif dalam masalah tawuran.

21 December, 2017

Sungguh Mulia, Cristiano Ronaldo Bangun Rumah Sakit Anak di Chile



Hanya pemain bola saja, tapi memikirkan rakyat. Sedangkan di Indonesia, orang yang dipilih menjadi wakil rakyat tidak memikirkan rakyat, walaupun punya harta yang banyak. Ada wakil rakyat dan pejabat di sini, yang punya harta ratusan milyar sampai triliyunan rupiah. Ada gubenur, menteri, jenderal TNI dan Polisi yang kaya raya, tapi kita tidak pernah dengar kabar mereka mau lakukan sesuatu yang signifikan bagi rakyat. Jangankan bangun rumah sakit, untuk membuka dapur umum dan bagikan makanan gratis saja mereka keberatan. Sibuk beli saham tambang, kelapa sawit dll. Sibuk bersaing menjadi pengurus atau ketua partai. Sibuk cari jabatan. Sibuk kejar kekuasaan dan harta.
Para pemimpin yang Muslim di negara ini kalah jauh dengan pemain bola yang non-Muslim di negara lain. Siapa yang bisa buka hati para pemimpin dan pejabat di Indonesia sampai mereka mulai peduli pada rakyat sendiri, di atas kepedulian terhadap rekening bank mereka?
-Gene Netto

Sungguh Mulia, Cristiano Ronaldo Bangun Rumah Sakit Anak di Chile
TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Tak usah meragukan sikap kedermawanan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Belum ini ia menunjukkan kemurahan hatinya dengan membangun rumah sakit di Chile, Amerika Serikat.
Ronaldo berencana membangun rumah sakit pediatri di Santiago, Chile.

18 December, 2017

Ingin Cepat Mati



[Pertanyaan]: Ustad, aku udah pengen mati sejak 2 tahun terakhir kok gak mati2? Padahal solat udh, tahajjud iya, puasa dan lain sbgynya. Kok ujian malah semakin berat? Sebenarnya Tuhan beneran ada apa nggak sih? Bagaimana para ulama mayakini bahwa Tuhan benar2 ada, lah wong ustad sendiri ajah blm prnah ketemu Tuhan. Aku bingung ajah, apa Tuhan itu bisa mendengar dan melihat.? Kok aku yg udh berdoa dan berusaha gak juga dikabulin, malah masalah ajah yg tambah ribett...

[Gene]: Berarti Allah punya rencana lain utk anda. Anda pengen mati, tapi Allah sudah menulis riwayat hidup yang berbeda sebelum Dia menciptakan anda. Anda belum pasrah kepada Allah. Dikasih ujian terus agar mau mendekatkan diri kepada Allah, untuk mencari ketenangan. Anda yang harus mencari Allah dan bukan Allah yang perlu cari anda. Allah sudah ciptakan anda, jadi Allah sudah sangat kenal anda. Anda harus berusaha memahami tujuan hidup anda, dan hanya akan ditemukan kalau anda mendekatkan diri kepada Allah dan berserah diri kepada Allah, BUKAN menentang Allah dan merasa lebih tahu dari Allah.

Adik Mau Murtad

[Pertanyaan]: Assalamualaikum wr wb,  pak saya mohon bantuan berupa saran dan solusi. Adik permpuan saya masih berusia 15 thn dan lebih akrab dgn tmn tmnnya yg non muslim. Sifatnya keras kepala, jadi sangat susah dinasehati oleh org tua agar lebih giat shalat, mengaji dan kegiatan ibadah lainnya. Di sosial medianya seringkali ia membuat status dan memposting quotes dgn mengucap nama Tuhan lain selain Allah SWT. Org tua sya sdh sangat bingung harus brbuat apa lagi. Lantas cara apa sajakah yg saya harus lakukan agar dpt menyadrkan dia kmbali pak? melakukan pendekatan sprti apa?

[Gene]: Wa alaikum salam wr.wb., Hal seperti ini memang sangat sulit. Dan seringkali keras kepala seorang anak disebabkan dia tidak dekat dgn orang tua, sakit hati terhadap mrk karena persoalan di masa lalu, jadi dia cari kesempatan utk melawan mereka. Di situ setan bisa masuk dan berikan pengaruh, karena ada celah antara orang tua dan anaknya.

6 Siswa SD Jadi Korban Pencabulan Pekerja Kebun Sekolah Di Surabaya



Anak belum tentu aman di sekolah. Pelaku ini punya isteri dan anak, tapi 6 anak SD dicabuli di dalam ruangan di sekolah. Kata pelaku, dia mulai dari tahun 2015, dan walaupun punya anak sendiri, dan sering dilayani isteri di rumah, dia tetap mencabuli anaknya orang lain di sekolah.
Semua orang tua kirim anak ke sekolah utk dapat Pendidikan dan selalu berasumsi anaknya akan aman di sana. Tapi pihak sekolah tidak mau melakukan usaha apapun untuk jaga kualitas psikologis para guru dan staf lain di sekolah. Selama bisa kerja, dan siap terima gaji yang kecil, bisa berhasil masuk sekolah dan dekati anak orang lain. Orang tua harus selalu waspada, dan kl sikap dan sifat anak berubah, cepat tanyakan sebabnya. Soalnya kebanyakan sekolah tidak mau melakukan apapun sampai sudah terjadi sebuah kasus yang dilaporkan ke polisi. Menunggu korban dulu, baru peduli (sedikit), dan lebih senang kl kasus bisa ditutupi agar tidak “malu”. Keselamatan bagi siswa bukan prioritas kebanyakan sekolah. Bahkan utk bahas kasus2 spt ini, kebanyakan guru tidak mau.
-Gene Netto

Murid SD Belajar di Bekas Kandang Kerbau, Bupati Ini Gerah



Sangat menyedihkan melihat seorang pemimpin seperti ini. Daripada datangi lokasi dan periksa sendiri setelah menjadi berita, dia malah panggil anak kecil yang berani menulis surat terbuka ttg kondisi sekolah, interogasi anak itu, dan akhirnya bertanya, “LALU MAUNYA APA?” Astaga.
Ibaratnya melihat anak yang jatuh ke sungai setelah jembatan rapuh milik pemda ambruk, masa seorang bupati bertanya kepada anak yang sedang tenggelam di sungai, “Maunya apa?!”
Dengan kualitas pemimpin seperti ini, bagaimana Indonesia bisa menjadi negara maju? Mengurus bangunan SD tidak sanggup. Dan daripada menghargai anak kecil yang berani dan proaktif, malah tanggapi sebagai serangan dan tanya “maunya apa?” Kasihan anak Indonesia dapat orang dewasa seperti kita dan pemimpin seperti itu. Coba lihat videonya.
-Gene Netto

Video Bullying (Lagi) Di Sekolah, Tapi HP Siswa Yang Diperhatikan?



Sekali lagi ada video bullying di sekolah. Seorang anak SD kelas V suruh anak2 di kelas I berantem. Satu anak dikeroyok oleh beberapa anak lain. Korban dipukuli, ditendang, kemaluannya diinjak-injak, dan diduduki oleh anak-anak lain. Lebih banyak anak diam dan menyaksikan, dan tidak ada yang lari cari bantuan dari guru. Tapi Dinas Pendidikan sudah selediki, dan tidak ada masalah lagi. Beres. Tapi Dinas Pendidikan bertanya, KENAPA ADA HP?

Tidak ada
pemikiran untuk panggil guru dan kepsek dan bertanya, KENAPA ADA BULLYING dan DI MANA GURUNYA? Bullying dianggap biasa. Seorang guru tinggalkan puluhan anak kecil tanpa pengawasan dewasa dianggap biasa. Cukup mengatakan, “Itu waktu istirahat” alias, itu waktu bebas agar 30 anak bisa menjadi liar tanpa pengawasan dewasa. Sekolah tidak punya tanggung jawab utk memberikan keselamatan kepada siswa selama waktu istirahat.

Perempuan Menolak Ucapan Cinta, Diperkosa, Dibunuh, Diperkosa Lagi



Seorang anak perempuan, S (18) menolak ucapan cinta dari seorang kenalan pria ER (17). Apa boleh buat? Pria itu tidak bisa terima penolakan dgn ikhlas, jadi korban diperkosa. Ada dua teman pria dari ER yang hadir. Apa boleh buat? Daripada telfon polisi, atau cari bantuan, atau berusaha selamatkan korban, mereka bantu memegang korban ketika diperkosa. Tapi korban berani melawan saat diperkosa! Apa boleh buat? Harus dibunuh! Kepala korban dibenturkan ke batu. Dan setelah tewas, diperkosa lagi. Pelaku jadi bingung. Apa boleh buat? Dia hubungi teman pria satu lagi, dan minta bantuan sembunyikan mayat. Jadi di lokasi itu ada 4 pria, dan mayat perempuan yang sudah diperkosa, sebelum dan sesudah wafat. Apa boleh buat? Mayat korban ditenggelamkan di dalam sungai, dan tetap di situ selama 2 minggu sampai akhirnya ditemukan. Mau katakan apa?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...