Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

18 December, 2017

Adik Mau Murtad

[Pertanyaan]: Assalamualaikum wr wb,  pak saya mohon bantuan berupa saran dan solusi. Adik permpuan saya masih berusia 15 thn dan lebih akrab dgn tmn tmnnya yg non muslim. Sifatnya keras kepala, jadi sangat susah dinasehati oleh org tua agar lebih giat shalat, mengaji dan kegiatan ibadah lainnya. Di sosial medianya seringkali ia membuat status dan memposting quotes dgn mengucap nama Tuhan lain selain Allah SWT. Org tua sya sdh sangat bingung harus brbuat apa lagi. Lantas cara apa sajakah yg saya harus lakukan agar dpt menyadrkan dia kmbali pak? melakukan pendekatan sprti apa?

[Gene]: Wa alaikum salam wr.wb., Hal seperti ini memang sangat sulit. Dan seringkali keras kepala seorang anak disebabkan dia tidak dekat dgn orang tua, sakit hati terhadap mrk karena persoalan di masa lalu, jadi dia cari kesempatan utk melawan mereka. Di situ setan bisa masuk dan berikan pengaruh, karena ada celah antara orang tua dan anaknya.

Jadi utk disadarkan kembali tidak gampang, karena kerusakan yg telah terjadi sudah makan waktu bertahun2 dan tidak bisa diobati dalam sehari. Kalau mau coba, harus diajak diskusi dgn logika. Asal usul Islam dan Al-Qur’an jelas. Ada sejarahnya dan logis. Sedangkan utk agama di luar Islam, tidak jelas, tidak logis, dan tidak ketahuan asal usulnya dari mana.

Jadi perlu ajak dia diskusi ttg agama, dan melakukan perbandingan agama. Dari pengalaman saya, orang yang tinggalkan Islam utk agama lain tidak pernah pakai akal dan logika. Selalu pakai emosi. Dan kl anak itu berlawanan dgn keluarga, biasanya ada unsur sakit hati terhadap orang tuanya, yang menjadi pemicu. Dia ingin berbeda dengan mereka, atau sakiti hati mereka, atau mau menjauhi mereka. Salah satu caranya adalah dengan pindah agama.

Jadi hubungan yang rusak itu perlu diperbaiki, dan harus ada bbrp orang yg bisa ajak dia diskusi agama dgn gunakan logika. Tapi tidak akan gampang, dan jangan berharap akan berhasil dalam waktu satu jam atau satu hari. Sangat mungkin anda tidak bisa kembalikan dia ke Islam, karena hal-hal yang membuat dia menjauhi Islam tidak akan diobati dengan diskusi agama saja. Dia sudah lepaskan logika untuk cari agama lain, jadi diajak gunakan logika lagi akan sulit. Semoga berhasil. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...