Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

20 June, 2019

Sodomi 8 Santri Lelaki, Petugas Kebersihan Masjid di Lampung Barat Ditangkap

Dulu pernah kerja di pesantren. Tapi dipecat dan diusir karena diduga mencabuli 4 santri. Kenapa dipecat saja? Karena lebih mudah begitu daripada lapor ke polisi. Juga lebih baik untuk jaga "nama baik pesantren". Pelaku dipecat, para korban disuruh diam, kasus ditutupi, nama baik pesantren dijaga, dan simsalabim, masalahnya jadi beres. Kalau nanti pelaku sodomi anak2 di pesantren yang lain, EGP. Yang penting pesantren kita dijaga nama baiknya. Tidak usah peduli pada keselamatan santri di tempat lain. Hanya perlu pikirkan diri sendiri. Anak tidak penting. Jaga muka yang penting. Kehormatan diri yang penting.

Kalau di kasus pertama pelaku ditangkap dan dipenjarakan, 8 santri di lokasi kedua tidak akan disodomi. Tapi sayangnya, banyak "pemimpin" sangat sibuk memikirkan diri sendiri, nama baik sendiri, dan kelangsungan organisasi sendiri. Jadi pedofil diusir saja, kemudian 8 anak lain disodomi, disebabkan ketidakpedulian dan kebodohan para pemimpin di pesantren pertama. Yang ketahuan hanya 8 santri. Mungkin ada puluhan yang lain yang tidak akan dicari, yang sudah pernah disodomi, dan ketika menjadi dewasa, dan menjadi ustadz, sebagian dari mereka akan menjadi pelaku baru…
Kapan para pemuka agama akan mulai peduli pada masalah kekerasan terhadap anak di Indonesia?
-Gene Netto

Sodomi 8 Santri Lelaki, Petugas Kebersihan Masjid di Lampung Barat Ditangkap
Enrico Ngantung, Kamis, 23 Mei 2019 LIWA - Jajaran Polres Lampung Barat menangkap Ahmad Rofii (45) atas dugaan kejahatan pedofilia. Dimana pria yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di salah satu masjid di Kawasan Sekuting Terpadu ini menyodomi delapan santri laki-laki berusia 12 hingga 13 tahun.
https://daerah.sindonews.com

Bocah 10 Tahun di Bone Tewas Dibunuh Usai Disodomi Tetangganya

Seorang anak, AM (usia 10 tahun) berangkat dari rumah utk ikut shalat Tarawih di masjid. Selesai shalat tarawih, dia tidak kembali ke rumah, sehingga dicari keluarganya, dan ditemukan mayatnya pada waktu subuh. Ternyata korban ditahan oleh tetangganya Basman (usia 19 tahun), dan disodomi. Karena teriak-teriak, korban dihajar dan mulutnya dibekap sampai tewas, lalu mayatnya dibuang.

Satu anak Indonesia lagi yang tewas secara sia-sia. Tapi di tingkat nasional, hanya menjadi "statistik" saja. Satu lagi kasus kriminal, yang cepat dilupakan. Besok akan ada lagi, dan lagi, dan lagi. Belum ada kasusnya anak orang elit di Jakarta disodomi dan dibunuh tetangganya. Selama hanya anaknya orang miskin yang disodomi, diperkosa dan dibunuh oleh anak remaja dan pemuda di sekitaranya, kebanyakan pemimpin tidak mau peduli.

Semoga anak kita selalu selamat. Jangan percaya anak anda "aman" dibiarkan pergi sendiri ke suatu tempat. Anak yang "aman" di Indonesia hanya ada dua: anaknya orang elit (dijaga terus) dan anak yang sudah dikuburkan. Lebih baik waspada terus, daripada anak anda menjadi korban, lalu anda hanya bisa berkata seperti semua orang tua korban yang lain: "Saya tidak menyangka…!"
-Gene Netto

Bocah 10 Tahun di Bone Tewas Dibunuh Usai Disodomi Tetangganya
Fachri Djaman Selasa, 21 Mei 2019 Terkini.id, Bone – Suasana duka menyelimuti kediaman AM (10) bocah SD yang tewas dibunuh usai disodomi oleh tetangganya sendiri, di Dusun Cinnong, Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.
https://makassar.terkini.id

12 June, 2019

Tolak Ajakan Bersetubuh, Siswi SMA Dibunuh lalu Diperkosa dalam Kondisi Meninggal

Ketika ada berita seperti ini, selau dianggap kasus kriminal. Seorang pemuda mau berzina. Ditolak. Perempuan itu dicekik hingga mati, lalu mayatnya diperkosa. Sudah beberapa kali terjadi. Lebih sering lagi, korban dibuat mabuk, atau kepalanya dipukul sampai pingsan. Yang penting pemuda laki-laki itu ingin main seks, dan tidak keberatan memaksa. Tidak ada rasa takut terhadap hukum, orang tua, atau masyarakat, apalagi takut terhadap Allah.

Sepertinya para petinggi negara dan pemimpin masyarakat hanya ingin melihat semua kejadian ini sebagai perkara kriminal saja. Karena dengan demikian, kasus menjadi selesai begitu saja. Ada pemuda kriminal, memperkosa, ditangkap, dipenjarakan, mayat perempuan dikuburkan, perkara selesai. Sampai terjadi lagi.

Sepertinya tidak ada yang mau bertanya ttg KENAPA ini bisa terjadi. Kenapa seorang pemuda yang dibesarkan di tengah masyarakat yg beragama kuat bisa berbuat seperti ini? Di sekitarnya pelaku ada orang tua, guru sekolah, keluarga besar, dan tetangga yang beragama secara baik. Kenapa hasilnya dari masyarakat beragama ada banyak pemuda yang hanya melihat perempuan sebagai obyek seks? Begitu rendahnya pendapatnya ttg manusia yg lain? Kenapa tidak ada yang berani hadapi kondisi nyata ini, dan mulai berpikir ttg peran agama yang tidak berhasil membentuk pola pikir yg baik bagi pemuda seperti ini? Apa yang kurang dari pendidikan agama bagi banyak pemuda di sini?
-Gene Netto

Tolak Ajakan Bersetubuh, Siswi SMA Dibunuh lalu Diperkosa dalam Kondisi Meninggal
https://video.tribunnews.com

11 June, 2019

Terbukti! Tidak Ada Hubungan Antara Vaksinasi Dan Autism!

20 tahun yang lalu, seorang dokter memalsukan hasil penelitiannya. Dia menyatakan ada hubungan antara vaksinasi MMR dan autisme. Setelah diperiksa lebih dalam, ternyata seluruh hasil "penelitian" itu adalah rekayasa dan palsu. Tapi banyak orang di seluruh dunia tetap percaya.

Sesudahnya, puluhan buah penelitian yang benar dilakukan oleh dokter dan ilmuwan yang lain. Dari total 27 penelitian yang memeriksa 14,7 juta anak, terbukti tidak ada hubungan antara vaksinasi dan autisme. Semua penelitian yang sengaja mencari hubungan membuktikan secara ilmiah bahwa tidak ada hubungan.

1980: 2,6 juta anak wafat karena campak (measles).
2000: 562 ribu anak wafat (72% dari semua bayi sudah dapat vaksinasi)
2012: 112 ribu anak wafat (84% dari semua bayi sudah dapat vaksinasi)

Kalau masih takut terhadap vaksinasi karena "yakin" menjadi penyebab autisme, maka yang terbukti hanya satu hal: orang tua yang berpikiran begitu tidak punya akal yang sehat, karena ketika diberikan bukti yang berbeda dari keyakinan, dia berpegang pada keyakinan yang palsu dan abaikan bukti nyata dan sains yang merupakan hasil penelitian resmi yang dilakukan secara profesional oleh para dokter dan ilmuwan yang bertanggung jawab.

Satu dokter berbohong, jutaan orang tua menjadi yakin. Puluhan juta dokter bicara dengan jujur, orang tua yang sama masih ragu-ragu dan tidak percaya! Semoga kita tidak termasuk orang tua seperti itu.
-Gene Netto

20 Years Ago, A Doctor Published A Study. It Was Completely Made Up, And It Made Us All Sicker.
https://www.upworthy.com

Yet Another Study Finds No Link Between Measles Vaccine and Autism
https://www.smithsonianmag.com

Anak Anda Laki Atau Perempuan, Atau…?

Komunitas transgender di Inggris makin terlihat di sekolah. Di kota Brighton, Inggris, anak sekolah dikasih stiker untuk ditempelkan di baju, yang menunjukkan kata ganti (pronoun) yang boleh dipakai. Seorang anak yang dianggap "laki" biasanya disebut "he" (dia, laki-laki), dan perempuan "she" (dia, perempuan). Tapi sekarang, dengan adanya banyak anak transgender, he dan she dinilai penuh diskriminasi (karena mereka tidak mau dianggap laki atau perempuan sesuai kondisi kelamin atau biologis). Jadi siswa lain disuruh menggunakan istilah "they" (mereka) daripada he atau she. Dan setiap siswa dinilai berhak tentukan sendiri jenis kelaminnya (atau tidak pilih salah satunya, atau boleh diganti kapan saja).

Kalimat "he is reading" (dia membaca) harus diucapkan "they are reading" (mereka membaca). Dan kalau anak transgender itu disebut "he" daripada "they" maka bisa menjadi perkara hukum. Dianggap sebagai penghinaan yang serius, dan ada kasus seorang guru dipecat tahun kemarin karena ketika membicarakan seorang kelompok anak perempuan yang duduk bersama, dia secara spontan mengatakan, "Good work GIRLS!" Lalu seorang anak transgender melaporkan guru itu, karena dia "merasa sebagai pria" padahal tampil sebagai anak perempuan.

Hal ini membingungkan sebagian orang tua dan guru di sana, dan kalau mereka protes, dianggap mereka yang salah, karena anak tidak boleh "dipaksakan" memiliki suatu jenis kelamin, dan boleh diganti kapan saja, semaunya anak itu. Ini kondisi nyata di negara barat sekarang, yang harus dihadapi oleh orang tua dan guru.
-Gene Netto

School Pupils In Brighton Given Pronoun Stickers To Help Transgender Children
Eleanor Busby Education Correspondent Tuesday 2 April 2019
https://www.independent.co.uk

HOAX: Harus Ada Poligami Karena Kurang Dari 1 Milyar Pria Bisa Nikah

Seluruh info ini dalam WA yang berjudul, "PBB menerbitkan Laporan Demografi suku pertama 2019" adalah hoax dan rekayasa.

"Dari 2.1 Milyar lelaki: 130,000 berada di penjara."

YANG BENAR: Di Amerika saja ada 2 JUTA PRIA dalam penjara. Belum ditambah negara lain spt Cina, India, dsb.
https://www.openinvest.co/blog/statistics-prison-America/

"Ada 7.7 Milyar orang di planet bumi ini. Laporan menunjukkan: Wanita = 5.6 Milyar, Lelaki = 2.1 Milyar."

YANG BENAR: Jumlah pria dan wanita hampir sama. Untuk setiap 100 wanita di dunia, ada 102 pria. Ada kurang lebih 3.487.869.561 pria di dunia.
www.reference.com/world-view/many-men-world-8e066f56a72027ce

"Dan perlu diketahui dari 1 Milyar lelaki itu: 50% menganggur"

YANG BENAR: Organisasi Buruh Internasional (bahasa Inggris: International Labour Organization, disingkat ILO, sebuah lembaga PBB) mengatakan bahwa ketika penduduk dunia 7 milyar pada 2011, ada 3 milyar orang yang kerja di dunia, dan 205 juta orang yang pengangguran.
https://www.theguardian.com/news/datablog/2011/jan/25/global-economy-globalrecession

Seluruh info lain yang ditampilkan dalam WA itu juga hoax. Semoga ini cukup menggambarkan. Gampang dibantah dgn cari info di Google saja. Jangan sebarkan WA hoax itu. Hanya membodohi umat Islam. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto

Kunci Kebahagiaan: Hubungan Yang Baik Dengan Orang Lain

Sebuah studi yang berlangsung selama 75 tahun mencari kunci kebahagiaan di dunia. Dimulai pada tahun 1938, dengan 724 orang, yang di antaranya 60 masih hidup sampai sekarang. Setelah dipantau selama puluhan tahun, penelitian itu mencapai kesimpulan ini: "Hubungan yang baik antara kita dengan orang lain (keluarga, teman, tetangga, dsb.) membuat kita lebih bahagia dan lebih sehat.
Jadi orang yang sibuk mengejar kekayaan besar, karena mengira akan lebih bahagia kalau bisa lebih kaya, sangat salah paham. Ternyata hubungan antar manusia yang menjadi kunci kebahagiaan dan kesehatan.

A 75-Year-Long Study Just Revealed The Key To Happiness, And Most Of Us Are Getting It So Very Wrong.
This study, which is considered the longest ongoing study on human happiness, started at Harvard University in 1938 with 724 men, 60 of whom are still alive today. After decades of observation, one of the study's leaders, Robert Waldinger, came to this conclusion: "Good relationships keep us happier and healthier," he stated in a TED Talk on the subject.
https://www.upworthy.com

Ustaz Aep, Disabilitas Netra yang Cetak Ratusan Hafiz di Cimahi

Rabu 08 Mei 2019, Yudha Maulana - detikNews
Cimahi - Keterbatasan fisik tak menghalangi ustaz Saefudin (51) untuk menyebarkan ilmu agama. Pria disabilitas netra itu kini telah melahirkan ratusan bibit hafiz atau penghafal Alquran setiap tahunnya di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Aep, sapaan akrab Saefudin, terlahir dengan penglihatan normal. Ia kehilangan penglihatannya saat berumur 14 tahun. Saat itu wabah penyakit mata menjalar di kampungnya yang berada di Semarang, Jawa Tengah. "Kemudian saya berpikir, di dunia saja saya seperti ini, apalagi nanti. Akhirnya saya mulai intensif belajar Alquran," Aep menambahkan.

Dengan menjadikan ayat Alquran sebagai pedoman untuk belajar, Aep berhasil menyelesaikan SMP pada 1987 dan SMA pada 1980. "Alhamdulillah diterima di IKIP jurusan pendidikan luar biasa. Tahun 1996 lulus kuliah, tahun 2000 baru diangkat menjadi guru di SLB," katanya.

Kini, setiap harinya Aep mengisi program pengajian sehabis zuhur dan maghrib di masjid Nurul Qolbi yang berada di lingkungan SLBN. "Ini merupakan program asrama, saat ini kira-kira ada 30 murid yang belajar Alquran bersama," kata Aep.

Meski berada di lingkungan SLBN, pengajian rutina untuk mencetak hafiz berasal dari dana swadaya atau bantuan dari para donatur. "Alhamdulillah kalau dari pemerintah belum ada, semoga ada pihak yang terketuk hatinya," kata Nu'man.
https://news.detik.com

09 June, 2019

Satu Dari Sepuluh Orang Di Inggris Punya Bapak Yang Bukan Bapak Sebenarnya

Di negara2 barat sekarang, ada tes DNA yang bisa dilakukan oleh siapapun secara umum, dan makin banyak dilakukan oleh dokter juga utk cek apakah seorang anak terancam kena penyakit genetik dari orang tuanya. Ketika dokter tes anak, ibu dan bapak, dalam 1 dari 10 kasus, ternyata gen si "bapak" tidak sama dgn si anak, alias, dulu ibunya selingkuh, dan bapak sebenarnya adalah seorang pria yang lain, dan bukan bapak yang membesarkan anak itu di rumah (tanpa sepengetauhan semuanya selama ini). 

Menjadi perkara privasi bagi dokter sekarang, karena di satu sisi ada UU hak privasi yang mengatakan dokter tidak boleh berikan informasi medis kepada pihak lain. Tapi di sisi lain, kalau kita punya bapak yang "berbeda" dan mungkin punya saudara yang gennya sama dgn kita (dari bapak itu) tapi kita belum pernah kenal, apakah dokter harus memberi tahu?
Di dalam kasus2 ini, ada ibu yang tahu suaminya bukan bapak dari si anak itu (karena dia selingkuh), dan dalam kasus lain, ibu juga tidak tahu karena dia berhubungan dgn beberapa pria di waktu yg sama, lalu anggap si A adalah yang membuatnya hamil, padahal si B. Ini hasil dari perzinaan di negara2 barat, yang dianggap "bukan masalah" oleh mereka, karena tidak ada lagi pendirian agama yang kuat untuk menolak kebiasaan itu.

Semoga umat Islam terjaga terus agar tidak mengalami kondisi seperti ini.
-Gene Netto

Up To One In TEN Britons "Don't Know Who Their Real Father Is"
Health boss reveals shocking statistic from DNA tests for hereditary illness- and doctors DON'T reveal truth to patients.
Genetic tests are revealing one-in-10 people in the UK have a different father
Ian Cumming, chief executive of Health Education England, exposed the finding
Families currently are not told if a child has a different father
https://www.dailymail.co.uk

Nyandu Film Seks, Bocah SD Cabuli Lima Temannya

Ada orang tua yang merasa anaknya "pasti aman" kalau main dengan teman SD yang lain. Yang dianggap berbahaya hanyalah pria dewasa yang mungkin memperkosa seorang anak. Tapi kita perlu ingat bahwa di zaman ini, anak SD usia 12 tahun bisa menjadi pemerkosa. Dia mulai dengan menjadi kecanduan nonton film porno di HP. Orang tuanya mungkin tidak tahu, dan juga tidak pernah membahas seks dengan anak mereka (malu). Jadi anak itu belajar dari teman sekolah, dari film porno, sering terangsang, sehingga akhirnya pengen coba sendiri meniru apa yang dia lihat dalam film2 itu. Yang jadi korban adalah anak SD lain yang lebih muda.
Jangan biarkan anak bermain tanpa pengawasan, dan jangan anggap anak "pasti aman" kalau main dgn anak seusia.
-Gene Netto

Nyandu Film Seks, Bocah SD Cabuli Lima Temannya
30 Mei 2019 BOGOR – Miris melihat kasus yang dialami AM (12), bocah SD asal Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Ia tega mencabuli lima temannya karena kecanduan film porno yang kerap ditonton bersama beberapa teman bermainnya. Bahkan AM diduga memiliki koleksi beberapa film porno dalam ponselnya.
Korban pencabulan berjumlah lima orang, yakni RI (8) perempuan kelas dua SD, RO (7) kelas satu SD, RA (7) kelas satu SD dan AR (5). Kelima korban merupakan teman sepermainan pelaku.
https://radarsukabumi.com

Mahasiswa Hamili Gadis di Bawah Umur, ternyata Adik Kandungnya

Islam punya banyak aturan tentang keluarga, dan sangat utamakan persaudaraan. Ada sebabnya. Kasus seperti ini HANYA bisa terjadi karena keluarganya pecah dan hubungan persaudaraan tidak dianggap penting lagi.
Seorang bapak menikah, punya anak, lalu tinggalkan keluarga pertama, menikah lagi, dan punya anak lagi. Lewat sekian tahun, anak dari pernikahan pertama kenal seorang perempuan lewat facebook. Dipaksa berhubungan, dan perempuan itu menjadi hamil. Setelah menjadi perkara polisi, baru ketahuan bapak perempuan itu juga bapak anak laki itu (beda ibu). Di Indonesia, isteri yang pertama bisa ditinggalkan begitu saja, dan seorang bapak tidak punya tanggung jawab utk membiaya kehidupan bagi anaknya sendiri, dan boleh putus hubungan secara mutlak kalau mau. Padahal setiap anak punya hak untuk mengenal anggota keluarganya, kakek neneknya, sepupunya, dsb.
Ketika ajaran Islam diabaikan, kerusakan muncul di tengah masyarakat.
-Gene Netto

Mahasiswa Hamili Gadis di Bawah Umur, ternyata Adik Kandungnya, Kenalan via Facebook
Kamis, 30 Mei 2019 17:37 TRIBUN-MEDAN.com - IN (21), seorang mahasiswa asal Maleber, Ciamis terpaksa harus mendekam di penjara karena dilaporkan ke polisi telah menghamili anak di bawah umur. “Selama ini mereka tidak pernah bertemu dan tidak pernah tahu kalau tersangka dan korban tersebut adik kakak, saudara kandung beda ibu," ujar AKBP Bismo Teguh Prakoso.
http://medan.tribunnews.com

Pemprov Papua Habiskan Rp 4 Triliun Bangun Venue PON XX 2020

Kata rakyat miskin di Papua:

"Pak, tolong bangun venue olahraga!! Kami miskin, rawan penyakit, tidak dapat pendidikan, dan cepat mati! Tolong bangun venue olahraga agar kami bisa mati dalam keadaan senyum melihat gedung besar yang dibanggakan negara! Tolong pak. Jangan biarkan kami mati di usia tua dalam keadaan terdidik dan sejahtera! Segera kasih venue olahraga!!"
-Gene Netto

Sejak 2017, Pemprov Papua Habiskan Rp 4 Triliun Bangun Venue PON XX 2020
Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi Kompas.com - 03/05/2019,
JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua hingga kini sudah mengeluarkan anggaran Rp 4 triliun untuk membangun dan memperbaiki sejumlah venue yang akan digunakan pada PON XX 2020 di Papua. "Sejak 2017 hingga 2019 ini sudah lebih dari Rp 4 triliun yang dianggarkan untuk vanue," ujar Kepala Bappeda Provinsi Papua, Muhammad Musaad, di Jayapura, Jumat (3/5/2019).
https://regional.kompas.com

03 June, 2019

Viral Anak-anak Yatim Belanja Baju Lebaran hingga Bikin Karyawan Toko Nangis

Jumat, 31 Mei 2019 Penulis: Daryono, Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hal ini viral cerita mengharukan tentang anak-anak yatim yang diajak berbelanja baju dan sepatu untuk Lebaran 2019. Cerita anak-anak yatim itu mengharukan lantaran sampai membuat salah seorang karyawan toko, tempat anak-anak yatim berbelanja, menangis. Menurut cerita yang beredar, wanita karyawan toko itu menangis karena tidak tahan melihat ekpresi anak-anak yatim saat melihat barang-barang yang dijual. Hal ini karena anak-anak yatim itu takut memegang dan saat disuruh memilih baju atau sepatu justru bingung.

Berikut ini, ada beberapa kejadian dan fakta tentang adek2 yatim yang berpartisipasi pada kegiatan belanja baju lebaran:

1. Ada yg baru pertama kali masuk mall
2. Ada yg baru pertama kali naik eskalator
3. Ada yg baru pertama kali naik mobil
4. Ada yg tegang masuk mall sampai muntah2
5. Ada yg tidak bisa tidur semalaman karena bingung mau belanja
6. Ada yg bingung melihat baju yg sangat banyak, bingung mau memilih yg mana karena selama ini mereka Tidak Bisa Memilih
7. Beberapa Karyawati Matahari Dept Store menangis terharu melihat Anak Yatim gembira dalam belanja baju Lebaran
8. Ada yg baru pertama mengalami memakai sepatu tetapi dibantu dipasangkan oleh orang lain (Karyawati Matahari Dept Store dan para relawan)
9. Ada yang diajak keliling muter2 liat sweater dan baju2 yg gaul, tapi adeknya nolak dan maunya gamis. Karena dia dari dulu endak punya gamis.
10. Ada yg tidak pernah makan KFC, sehingga sangat gembira karena mendapatkan bingkisan paket makanan dari KFC.
11. Ada yg minta izin beli baju 2, soalnya ada temen nya dirumah yg ndak ikut, mau dibagiin katanya.

[Baca selengkapnya]
http://www.tribunnews.com

Lihat foto dan video di sini:
https://www.instagram.com/majelisanakindonesia

13 May, 2019

Apa Puasa Masih Diterima Kalau Minum Alkohol Di Malam Hari?

[Pertanyaan]: Assalamualaikum pak ustad. Saya mau tanya nih. Malam ini saya minum bir bintang, apakah puasa saya besok dan seterusnya masih diterima oleh Allah SWT?

[Jawaban]: Wa ‘alaikum salam wr.wb. Kalau anda memenuhi syarat2 sahnya puasa (tidak makan, minum, merokok dsb. dari subuh sampai maghrib), insya Allah puasa bisa diterima di sisi Allah. Yang dilakukan di malam hari tidak ada hubungan dgn puasa. TETAPI, dgn minum bir (atau pakai narkoba) di malam hari, shalat anda tidak akan diterima selama 40 hari, walaupun masih wajib dikerjakan. Pahala untuk shalat nol, tetapi anda hanya mau memikirkan puasa. Apakah itu bagus?

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Nabi SAW bersabda, "Orang yang minum khamar [alkohol, dan narkoba juga], tidak diterima shalatnya 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah memberinya taubat untuknya. Namun bila kembali lagi, maka hak Allah untuk memberinya minum dari Sungai Khabal." Seseorang bertanya, "Apakah Sungai Khabal itu?" Beliau menjawab, "Nanahnya penduduk neraka." (HR. Ahmad)

Coba berpikir: Anda mau naik pesawat ke Amerika. Baru masuk pesawat, dan pilot bilang “Maaf, mesin sebelah kanan rusak, dan mungkin meledak nanti, tapi syukurnya, mesin sebelah kiri oke! Kalau penumpang merasa was-was, silahkan keluar sekarang!” Bagaimana? Takut? Mau buru-buru keluar? Atau tetap terbang, karena hanya satu mesin yang penting, dan tidak perlu peduli pada yang lain?

Anda bersikap seperti itu dgn ibadah anda. Minum bir, shalat ditolak 40 hari, tapi anda cuek saja, dan masih ingin berpuasa, dan berharap puasanya diterima, tapi tidak peduli kl shalat ditolak. Di pesawat itu, ada DUA mesin dan sayap, karena SATU TIDAK CUKUP. Dan ibadah kita sama, shalat dan puasa sama-sama wajib, jadi berpuasa saja tidak cukup. Shalat juga wajib dan dibutuhkan oleh kita.

Semoga puasa anda diterima. Dan kl ingin shalat anda diterima, anda harus berhenti minum alkohol (atau berhenti pakai narkoba), dan bertaubat kepada Allah. Kalau anda ingin abaikan shalat (yang merupakan ibadah wajib nomor satu, yang anda anggap tidak penting), dan hanya mau pikirkan puasa (ibadah wajib nomor dua, yang anda anggap penting sekali), apa anda berharap bisa selamat di akhirat? Itulah tujuan hidup kita: Selamat di akhirat, betul? Coba buktikan dulu bisa selamat di dunia, dgn cara terbang ke Amerika dalam pesawat yg hanya punya satu mesin yang bagus dan yang lain kebakaran. APAKAH MAU? Atau takut?

Kalau takut terbang dalam kondisi itu, seharusnya juga takut abaikan shalat sebagai ibadah wajib, dan hanya utamakan puasa. Tidak cukup. Shalat dan puasa sama-sama dibutuhkan. Jangan memikirkan satu saja. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
- Gene Netto

15 April, 2019

Anak SD Sudah Ahli IT, Tapi Tidak Bisa Belajar Di Sekolah

Banyak anak SD punya keahlian IT, tapi sayangnya harus belajar secara otodidak. Pemerintah menghapus pelajaran TIK di SD, dan banyak sekolah melarang anak bawa HP ke sekolah. Sedangkan di banyak negara maju, di setiap kelas anak wajib bawa HP, iPad dan laptop, karena menggunakan internet dalam pelajaran, dan dibekali keahlian IT untuk masa depan. Di Indonesia, hafalan dari buku teks dan pembenaran terhadap pendapat guru dan pemerintah yang menjadi prioritas.
Anak ini berhasil hack NASA dalam waktu 3 hari saja, tapi tidak bisa belajar ilmu IT di sekolah dasar dan terpaksa belajar sendiri. Ini terjadi karena pemerintah dikuasai oleh orang yang tua yang tidak pahami dunia digital, jadi pemikiran mereka terjebak di masa lalu, dan tidak punya visi untuk masa depan di dunia digital.
-Gene Netto

Mengenal Putra, Remaja 15 Tahun yang Berhasil Meretas Situs NASA Jimmy Ramadhan Azhari Kompas.com - 08/04/2019,
https://megapolitan.kompas.com

01 April, 2019

Pertahanan RI Lemah? Taliban Lebih Lemah, Tapi Bisa Kalahkan Amerika!

Prabowo bilang pertahanan RI lemah. Tapi kalau dia seorang ahli perang, seharusnya tahu ttg perjuangan Viet Cong di Vietnam, yang berhasil mengalahkan Amerika, tanpa fasilitas perang yang lengkap. Amerika yang paling berkuasa di dunia kalah sama prajurit kurus di tengah hutan.

Bagaimana dengan Taliban? Tidak punya panzer, meriam, pesawat tempur, drone, rudel, kapal perang, dll. Tapi berhasil menahan serangan Amerika selama hampir 20 tahun. Berhasil! Dan sekarang diajak bernegosiasi untuk membuat kesepakatan damai, karena setelah hampir 20 tahun perang, Amerika akhirnya sadar tidak bisa memang dan sudah rugi 3 triliun dolar.

Viet Cong tidak punya fasilitas, Taliban tidak punya fasilitas, tapi keduanya berhasil melawan Amerika Serikat, yang anggaran pertahanan merupakan yang terbesar di dunia, dan setara dengan total gabungan anggaran dari puluhan negara yang lain. Tapi tetap saja AMERIKA kalah. Lalu Prabowo mau menakuti rakyat? Dan marah kalau komentarnya diketawai oleh penonton? Wajar kalau ketawa! Komentarnya itu memang lucu!

Indonesia punya prajurit TNI yang sangat kuat dan berani. Ketika para jenderal sibuk mengumpulkan harta untuk berbisnis dan berpolitik, para prajurit di lapangan semangat membela keamanan negara. Para prajurit TNI itu bukan kaum yang gampang takut, dan mereka tidak akan izinkan siapapun menyerang negara ini tanpa perlawanan yang sangat hebat. Dan walaupun mungkin fasilitasnya terbatas, mereka punya senjata baru, panzer, kapal perang, kapal selam, pesawat tempur dll., yang tidak dimiliki oleh Taliban. Tapi Taliban bisa melawan Amerika selama 20 tahun tanpa kalah.

Kenapa Prabowo takut? Masa saya yang lebih percaya pada keberanian, ketangguhan dan kekuatan para prajurit TNI daripada seorang jenderal? Kalau misalnya ada yang bilang Australia mau menyerang Indonesia, saya akan ketawa. Komentar saya cuma satu: "Coba saja kalau berani! Belum tahu prajurit TNI seperti apa kalau benar-benar diserang!!"

-Gene Netto

29 March, 2019

Sandi Habiskan Rp 1,4 Triliun Untuk Kampanye, Anak Yatim Masih Lapar dan Miskin

Menyedihkan. Siap habiskan 1,4 Triliun untuk dapat jabatan dunia. Tapi kalau ada yang minta triliunan rupiah untuk anak yatim, saya yakin Sandi dan elit politik yang lain akan menolak. Anak yatim dianggap tidak bermanfaat di dunia ini. Mereka lemah, dan juga bukan pemiliih. Jadi kalau kejar kekuasaan dunia, apa gunanya habiskan dana besar untuk anak yatim?

Banyak pemimpin elit sangat mirip. Punya kekayaan besar yang dipakai untuk mengejar kekuasaan dunia. Walaupun agamanya dinilai "bagus" (rajin shalat, berakhlak baik, dsb.), tetap saja yang dikejar adalah dunia. Dan di akhirat mereka harus bertanggung jawab atas harta itu; ditanyakan dari mana dapatnya (halal 100%?) dan ke mana belanjanya. Lalu mereka akan dihakimi oleh Allah SWT.

Kalau saya adalah orang kaya yang ingin menjadi pemimpin, saya akan coba melakukan suatu hal yang unik. Selama tidak melanggar aturan, saya akan umumkan bahwa dana sekian triliun akan disumbangkan kepada anak yatim sesudah pemilu! Lalu saya akan kampanye secara sederhana, tanpa keluarkan banyak dana. Tidak sebarkan spanduk, stiker, kaos, iklan tivi, tidak pasang panggung, dsb. Cukup saya datang, bicara, dan janjikan harta dan ilmu saya utk kemajuan negara.

Lalu saya akan MOHON DOA DARI ANAK YATIM agar negara ini dapat pemimin yang terbaik, walaupun bukan saya! Doa anak yatim itu sangat luar biasa, dan lebih bermanfaat bagi seorang pemimpin Muslim daripada jabatan dunia.
-Gene Netto

Sandiaga Sudah Habiskan Rp 1,4 T untuk Dana Kampanye
Rabu, 27 Mar 2019 Fadhly Fauzi Rachman – detikFinance, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno telah menghabiskan dana hampir US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000) untuk Pilpres 2019. "Nilai (kekayaan) menurun secara signifikan pada 2018. Saya kehilangan mungkin sepertiga dari kekayaan bersih saya," kata Sandiaga sambil menyebut telah menghabiskan sekitar 100 juta dolar untuk kampanye. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Agustus lalu, kekayaan Sandiaga sebesar Rp 5 triliun.
https://finance.detik.com

28 March, 2019

Apa Peran Saya Di Sebuah Grup?

[Komentar]: Saya kecewa dengan grup ini!

[Gene]: Grup ini adalah sebuah komunitas online. Bukan sebuah website di mana "pemiliknya" bertanggung jawab atas kontennya, spt situs berita. Yang datang ke sini dan mengharapkan orang lain akan "memberi" terus salah paham makna dari "komunitas". Dalam sebuah komunitas, setiap individu seharusnya bertanggung jawab sendiri, dan tidak ada pemiliknya yang harus beri terus. Jadi yang merasa kurang puas dengan isinya grup ini (atau grup lain) punya tanggung jawab sendiri untuk berikan isi yang bermakna.

Begitu juga sebuah sekolah. Seharusnya menjadi sebuah komunitas. Malah banyak siswa bilang sekolah mirip penjara. Dari masuk sampai pulang, siswa dipaksakan bersikap pasif, dan hanya boleh terima. Aturan sudah dibuat, terpaksa diterima, jangan berani melawan atau berbeda pendapat. Semua yang diberikan berasal dari atas. Dari pemerintah, dari guru, dari buku teks, dan lain-lain, dan tidak ada banyak kesempatan utk memberikan masukan sendiri. Harus diam dan taat dengan sistem yang berlaku. Bersikap pasif, lalu pulang dan komplain.

Yang masuk di sebuah grup dan komplain mungkin sudah terindoktrinasi dari perannya sebagai siswa di sekolah dulu. Bergabung = menunggu diberikan oleh yang lain (yang di atas). Seharusnya masuk grup = menjadi bagian dari komunitas = berusaha memberikan ide dan info yang terbaik untuk kemajuan bersama. Jadi kalau kecewa dengan sebuah grup, coba angkat cermin dan periksa diri sendiri. Lalu evaluasi peran anda sebagai guru di sekolah dan orang tua di rumah.

Apa anda lebih banyak berusaha "membangun komunitas" di mana anak2 punya peran yang aktif, dan ikut bertanggung jawab atas hasil yang dicapai? Atau lebih banyak membangun "penjara" di mana anda yang memberi terus, anda yang membuat semua aturan, anda yang berkuasa mutlak, dan yang di bawah anda tidak punya peran selain terima dan taat saja?

Kalau mengharapkan perubahan dalam sebuah grup, keluarga, sekolah, kota, negara, atau bahkan dunia, coba mulai dengan memahami peran anda sendiri sebagai anggota komunitas tersebut. Menjadi aktif dan memberi terus, bukan menunggu diberi oleh yang lain. Lalu mendidik semua teman agar mereka paham juga, dan ajak semuanya bersatu untuk kemajuan bersama. Semoga bermanfaat.
-Gene Netto
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...