Assalamu’alaikum wr.wb.,
Ada teman yang berkomentar bahwa kalau dia mau bersedekah
untuk anak yatim seperti yang saya lakukan belakangan ini, maka dia akan merasa
“malu bercerita” kepada orang lain, alias harus disembunyikan usaha itu. Menurut
saya, ini suatu persepsi yang keliru di tengah umat Islam. Ada rasa bahwa semua
kebaikan harus disembunyikan karena “takut riya”. Kalau untuk urusan riya,
memang ada sebagian orang yang bersikap seperti itu. Tapi di sisi lain, malah
ada izin dari Allah untuk mengungkapkan sedekah kita, selama dilakukan dengan
niat mengajak orang lain melakukan kebaikan juga.
31. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku
yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan
sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun TERANG-TERANGAN
sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual-beli dan
persahabatan. (QS. Ibrahim 14:31)
Dan ada ayat2 lain dengan isi yang sama. Artinya, sedekah
yang dilakukan secara sembunyi itu baik, terutama kalau takut akan menjadi
sumber riya (kesombongan). Tetapi karena itu-itu saja yang diajarkan terus oleh
ustadz dalam ceramah, maka muncullah persepsi bahwa menyebutkan sedekah itu
salah dan berdosa. Padahal Allah SWT sudah memberikan izin penuh untuk sebutkan
sedekah (secara terang) kalau memang berniat baik.