Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

22 May, 2013

Hasil 3 Hari Pengobatan Penyakit Kulit Anak Yatim & Dhuafa



Assalamu’alaikum wr.wb.,
Di daerah Cibubur, kami melakukan pengobatan untuk 80 anak anak yatim dan dhuafa yang sudah menderita dari penyakit kulit selama beberapa bulan. Dr. Kandy memberikan diagnosis bahwa penyakit itu disebabkan parasit skabies (kudis), dan infeksi kulit sekunder, maka pada hari Sabtu, 18 Mei, 2013, kami melakukan pengobatan dengan obat Scabimite dan 2 macam antibiotik (terima kasih Dr Kandy!). Pada hari Selasa, 21 Mei, 2013, saya kembali untuk memeriksa kondisi kulit anak2. Hasilnya setelah 3 hari bisa dilihat dalam foto2 ini, sebelum dan sesudah melakukan pengobatan. Hasilnya sangat bagus sekali. Alhamdulillah.

Ini yang bisa terjadi kalau kita mau peduli pada orang lain, terutama anak yatim dan dhuafa. Kita bisa saja membantu mereka terus, tapi kebanyakan orang tidak mau, mungkin karena terlalu sibuk dengan urusan yang lain. Tapi kalau ada beberapa orang saja yang mau peduli dan bertindak, anak yang menderita berbulan-bulan bisa sembuh secara cepat dengan izin Allah. Hanya dibutuhkan niat untuk peduli dan membantu, dan usaha yang kecil. Saya bukan orang kaya, jadi tidak bisa melakukan banyak sendiri. Tapi setelah minta bantuan kepada teman2, ada yang mau bertindak dan membantu, sehingga uang lebih dari cukup, dan insya Allah kami juga bisa beli kasur, bantal, seprei, sarung bantal, dan kipas angin untuk 80 anak.

Kita sering dengar ayat ini dalam ceramah, “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.(QS. Ar-Ra’d 13:11). Tapi banyak sekali dari kita masih mau diam saja, dan menganggap hal ini dan itu “biasa” saja, sehingga muncul persepsi tidak perlu diperbaiki. Tapi kalau ada anak yatim yang menderita, hidup dalam kemiskinan dan kesulitan, masa kita mau anggap itu “biasa” dan tidak siap membantu?

Yang membantu saya kemarin hanya beberapa orang saja. Ada yang ikut ke sana, ada yang bantu koordinasi, dan ada yang menyumbang uang. Dengan niat yang baik dan kerja sama yang baik, kami kumpulkan puluhan juta dalam 5 hari, melakukan pengobatan, dan hasilnya kelihatan dalam foto ini. Apakah kira-kira anak yatim dan dhuafa itu sangat bersyukur kepada Allah sekarang? Atau apa mereka akan rindu dengan keadaan penyakit kulit kemarin, yang dianggap “biasa” oleh sebagian orang Muslim yang dewasa?

Kita harus memilih untuk peduli, dan kita harus memilih untuk bertindak. Dan kalau kita siap berusaha, Allah siap membantu kita. Tapi kita yang harus berusaha dulu. Terima kasih kepada semua teman yang siap bertindak untuk membantu anak yatim dan dhuafa di Cibubur kemarin. Semoga mereka bisa menjadi anak yang sehat, saleh dan salehah, dan banyak bersyukur kepada Allah karena masih ada sebagian orang Muslim yang mau peduli pada mereka. Dan semoga semua teman yang siap membantu mereka dapat balasan yang besar dari sisi Allah SWT. Amin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
Gene Netto

 
 SEBELUMNYA

 SESUDAHNYA

 SEBELUMNYA 

 SESUDAHNYA

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...