Assalamu’alaikum wr.wb.,
Seorang muallaf dari negara barat berkonsultasi dgn saya. Karena
belum lama tinggal di sini, dia belum lancar dalam bahasa Indonesia. Dia ikut shalat
Jumat, tapi tidak paham apa2 dari khutbahnya. Jadi dia duduk diam saja selama
30 menit, dan merasa ada beban hati. Katanya, dia sangat ingin mendapatkan ilmu
yang bermanfaat saat shalat Jumat, tapi tidak bisa.
Bagi dia, shalat Jumat adalah waktu yang sangat berharga
untuk menambahkan ilmu agama. Tetapi dia tidak bisa paham. Dan ternyata fakta
itu menjadi beban yang terasa berat di dalam hatinya, sampai dia merasa “gelisah”
dan malu hadiri shalat jumat.