Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

04 July, 2015

Enaknya Menjadi Anak Yatim Di Indonesia



Menjadi anak yatim piatu di Indonesia sungguh enak. Dapat kesempatan tinggal dalam kemiskinan, dilupakan oleh mayoritas dari umat Islam selama 11 bulan, lalu tiba2 dikejar dalam 1 bulan Ramadhan saja. Dalam kehidupan sehari2, lebih banyak org Muslim yg cuek sama anak yatim, daripada menunjukkan kasih sayang. Lalu kl ada paman bejat yang mau memperkosa keponakan sendiri yg yatim, SIAPA yang akan maju dan siap bertanggung jawab utk melindungi anak yatim itu, SEBELUM dia menjadi korban?
Ohhh, maaf, saya lupa. Ini Indonesia. Orang Muslim yang kaya dan punya kekuasaan dan kepemimpinan sibuk fokus pada anaknya sendiri. Anak yatim biarkan saja diperkosa. “Bukan anak saya, jadi bukan urusan saya!” Betul? Enaknya menjadi anak yatim di Indonesia. Semoga dapat sorga semua, karena dari “saudara” yg mengaku Muslim, dikasih “neraka dunia” tanpa banyak yg mau peduli kepadanya. Dan karena namanya bukan “Angeline” (yg dibunuh dlm kasus terkenal di Bali itu), hanya akan menjadi berita utk sehari saja, tidak akan dikomentari para menteri dan artis, dan minggu depan anak yatim yg malang ini sudah dilupakan! Mungkin para malaikat menyaksikan umat kita yg rasa persaudaraannya “sekuat asap” dan menangis setiap hari…
Wassalam,
-Gene Netto

Bejat! Anak Yatim Piatu Dicabuli Pamannya (Bekasi)

Jumat, 3 Juli 2015
BEJAT. Seorang paman yang seharusnya menjaga dan mengasuh keponakannya justru melakukan tindakan asusila. Parahnya lagi, bocah yang diketahui masih berusia sembilan tahun itu sudah tidak memiliki orang tua, alias yatim piatu. DZ, diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pamannya sendiri. Bocah yang tinggal di Srengseng, Desa Sukakarya, Bekasi, itu mengaku sudah empat kali dicabuli oleh pamannya sendiri.
Terbongkarnya dugaan pencabulan tersebut berawal dari Heri Samsuri, kerabat korban yang merasa curiga dengan tingkah laku DZ. Sejak beberapa hari, DZ sering terlihat termenung dan mengeluh sakit di bagian kemaluannya saat buang air kecil. Merasa curiga, Heri mendesak DZ untuk bicara. Tak disangka, ternyata sejak enam bulan yang lalu, bocah malang yang kini tinggal bersama neneknya itu menjadi budak nafsu pamannya sendiri.

2 comments:

  1. Pak Gene,
    dengan mirisnya kondisi indonesia sejak dulu ini, apa seharusnya yang kita lakukan agar bisa merubah negara ini menjadi lebih baik?
    ganti pemerintahan dari satu ke yang lain jg tidak memberikan perubahan apa2..
    bagaimana cara merubah indonesia agar kembali ke aturan islam, kl bs menjadi negara islam?
    mudah2an pak Gene tidak menjawab singkat; mustahil...:-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang paling perlu dilakukan adalah bersatu. Kebanyakan orang miskin tidak begitu peduli pada saudaranya atau tetangganya. Jadi bantuan untuk sesama minimal sekali. Kl bersatu, dan benar2 peduli, bukan sebatas basa basi, maka negara ini bisa berubah dengan cepat. Ada banyak ustadz yang mengajar ajaran dasar Islam di mana2, tapi umat Islam sebatas dengar saja, tanpa menghidupkan ajaran itu. Jadi kita sendiri yang salah, dan kita yang harus berubah.

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...