Mungkin anak ini penderita skizofrenia atau psikopat. Saya
mau berasumsi anak ini “normal” dan memang dengar bisikan. Katanya dia bunuh
adiknya, agar keluarga tidak dibunuh oleh setan itu. Tapi kl setan itu bisa
bunuh seluruh keluarga, buat apa perlu “bantuan” utk bunuh sang adik? Bisa dilakukan
sendiri.
Kakak itu seharusnya langsung cari ustadz atau orang dewasa utk
konsultasi. Kenapa tidak? Dan kenapa takut pada setan? Apa ada pengaruh dr film
mistis dan sinetron yg penuh jinn dan setan? Tayangan spt itu makin banyak,
tapi anak yg nonton belum tentu punya IQ tinggi utk bedakan antara kehidupan
nyata dan film rekayasa.
Dan kenapa kakak itu tidak punya rasa EMPATI dan kasih
sayang yg sangat dalam terhadap adiknya? Kenapa tidak ada niat utk melindungi
daripada membunuh? Kalau anak itu berpikir secara logis, punya landasan agama
yg kuat, dan punya guru agama yg bisa diajak konsultasi, dia tidak akan peduli
setan ngomong apa. Dia akan mau melindungi adiknya, bukan membunuhnya. Tapi ternyata…
Banyak anak Indonesia diberikan pengaruh buruk setiap hari
dari film porno, kekerasan di semua tempat, kisah mistis penuh jinn dan setan
di tivi setiap hari, dan anak lain yg diperkosa, disodomi dan dibunuh secara
rutin. Tapi kebanyakan orang dewasa tidak menunjukan sikap “krisis”. Semua mall
penuh terus dgn orang dewasa yang kelihatan happy dan sibuk belanja. Lalu SIAPA
yang akan maju untuk memberikan pendidikan dan pembinaan berkualitas terhadap
generasi berikut?
Anak tidak aman di rumah sendiri, tidak aman di jalan, tidak
aman di sekolah, tidak aman di masjid. Tapi kebanyakan orang dewasa tidak mau
tahu. Apa semua orang mau fokus pada diri sendiri saja? Atau mau bangkit dan
bersatu utk menyelamatkan anak Indonesia, sebelum Indonesia menjadi negara
hancur?
Wassalam,
Gene Netto
Kronologi Pembunuhan Sang Kakak terhadap Adiknya di Ciledug
Minggu, 28 Juni 2015 | 14:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — P (13) ditemukan tak
bernyawa di rumahnya sendiri di Ciledug, Tangerang, Minggu (7/6/2015) sore.
Sang kakak, R (15), saat itu juga ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan
luka sayatan di leher sebelah kanan.
Dari cerita R, saat itu ia mendapat bisikan gaib untuk
membunuh sang adik.
"'Saatnya, ini saatnya ini kamu bunuh adikmu. Kalau
kamu enggak bunuh adikmu, kamu juga akan dibunuh dan keluarga kamu akan
dibunuh'. "Adiknya sempat melakukan perlawanan sehingga tangannya terluka
menahan pisau. Ada di jari terluka. Analisanya menahan pisau," kata
Sutarmo. Namun, P tak kuasa menahan serangan dari R. Ia pun terjatuh ke lantai
dan langsung diserang lagi oleh R. Saat itulah R menyerang leher P. http://megapolitan.kompas.com
Jadi inget sama cerita Nabi Ibrahim yang mau menyembelih anaknya setelah mendengar bisikan gaib. Ternyata di tangan nabi pun anak-anak tetap diperlakukan buruk. :(
ReplyDelete