Di negara2 barat, anak mulai belajar coding (menulis program
komputer) di tingkat SD dan disuruh pakai laptop, Ipad dan HP di kelas untuk
mencari info di google dan kerja sama di dalam kelas. Di Indonesia, malah
menteri yang melarang anak bawa HP ke sekolah. Pokemon Go sudah dipuji banyak
orang tua di manca negara karena membuat anak sering keluar rumah (daripada
main game di kamar) dan juga menjadi terapi anak autis yang sebelumnya takut
keluar rumah menjadi senang jalan2, dan tambah sehat dan terbuka bergaul dgn
orang. Tapi di sini, menteri bilang Pokemon Go bikin anak "malas". Jalan
kaki keliling kota untuk mencari Pokemon, kok dicap malas? Mungkin dianggap
anak lebih baik duduk di kamar dan kerjakan PR sampai jam 1 pagi setiap hari,
agar bisa menjadi bangsa robot yang diam dan taat, dan tidak sanggup berpikir
sendiri apalagi menjadi kreatif!
-Gene Netto