Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

02 August, 2016

Bocah SD Mengaku Diperkosa 4 Pelaku



Anak SD usia 9 tahun diperkosa oleh 4 anak, dan 3 dari pelakunya juga anak SD. Setelah korban diperkosa oleh anak SMA, dia suruh 3 anak SD (teman korban) untuk melakukannya juga dan mereka mau. Yang selalu membuat saya heran, setelah baca ratusan kasus serupa, adalah ketika ANAK SD dapat kesempatan memperkosa seorang anak perempuan secara bergilir, kenapa tidak pernah ada yang menolak, lari ke rumah, lapor ke orang tua, dan panggil polisi, dgn niat SELAMATKAN anak perempuan itu? Ini merupakan indikasi kuat adalah masalah besar dalam pendidikan anak, baik di rumah maupun di sekolah, di mana banyak anak tidak dididik untuk menghormati perempuan. Mereka melihat perempuan sebagai obyek, dan tanpa pendidikan seks di SD, mereka merasa oke saja dgn tindakan pemerkosaan itu dan belum paham hal2 spt kehamilan, hukum agama, trauma bagi korban, dsb. Karena tidak ada pemimpin negara atau pemimpin umat yang mau hadapi masalah ini, terjadi lagi setiap minggu. Di kota kecil dan desa. Di seluruh Indonesia. Tetapi kebanyakan orang bersikap, "Bukan anak saya, jadi bukan urusan saya!"
-Gene Netto

Bocah SD Mengaku Diperkosa 4 Pelaku
Tindakan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kini kembali membuat gempar masyarakat Kabupaten Tebo, korbannya seorang siswa kelas tiga Sekolah Dasar (SD), sebut saja Mawar, warga Betung Bedarah Kecamatan Tebo Ilir.
‎Tak tanggung-tanggung, anak usia sembilan tahun ini diperkosa oleh seorang remaja (An) yang masih bersekolah di SMA‎ Negeri 4 Tebo, dan tiga orang lain yang ternyata juga masih duduk di sekolah dasar (SD), antara lain Da, Ra dan De.
Orang pertama yang memperkosa menurutnya korban An. Setelah itu, An menyuruh ketiga bocah lain untuk melakukan tindakan serupa. "Saya nangis, terus dia ngancam jangan bilang ke siapa-siapa," kata gadis malang kepada media, Jumat (29/7) kemarin.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...