Kamis 03 Sep 2015, Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - Dua orang siswa yang masih duduk di bangku SD
menemukan alat pemanjat pohon kelapa yang fleksibel dan praktis. Bahkan karya
mereka terpilih untuk dipamerkan dalam acara National Young Inventors Award
(NYIA) Ke-8 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI).
Mereka adalah Ridwan Kuasa Samudra Singjaya dan Dina Dessiyani. Ide awal penemuan alat ini adalah saat Ridwan melihat kakaknya kesulitan memanjat pohon kelapa. "Ini kan kakak saya manjat pohon kelapa pas lagi musim hujan, dia jatuh terus karena licin. Dari situ saya sama Dina menemukan ide ini," ucap Ridwan yang baru kelas 5 SD ini saat berbincang dengan detikcom, Rabu (2/9/2015).
Ridwan bersama Dina lalu mencari referensi alat pemanjat pohon kelapa yang
sudah ada. Kebanyakan alatnya tidak efisien, berat, besar, harus dibuat khusus
oleh ahlinya, mahal dan harus bongkar pasang setiap ganti pohon. "Kalau
alat ini murah, praktis, bisa disesuaikan dengan diameter pohonnya dan gampang.
Selain itu juga mudah untuk dipindahkan dari satu pohon ke pohon lain,"
kata Ridwan.
Mereka adalah Ridwan Kuasa Samudra Singjaya dan Dina Dessiyani. Ide awal penemuan alat ini adalah saat Ridwan melihat kakaknya kesulitan memanjat pohon kelapa. "Ini kan kakak saya manjat pohon kelapa pas lagi musim hujan, dia jatuh terus karena licin. Dari situ saya sama Dina menemukan ide ini," ucap Ridwan yang baru kelas 5 SD ini saat berbincang dengan detikcom, Rabu (2/9/2015).
Alat ini sistem kerjanya seperti pengungkit pada tutup
botol, kalau tutup botol terbuka ke atas, namun alat ini akan tertekan ke
bawah. Terkanan berasal dari tubuh pemanjat. Alat panjat ini terbuat dari baja
ringan alumunium berbentuk setengah persegi, di alat itu diikat sebuah sepatu
untuk pemanjat. "Jadi kalau memanjat pohon kelapa lebih gampang dan bisa
disesuaikan dengan diameter pohonnya," kata Ridwan yang merupakan peserta
di Lembaga Pengembangan Minat (LPM) Bina Karya Ilmiah, Bogor ini.
Saat pemeran LIPI beberapa waktu lalu, temuan Ridwan dan Dina banyak mendapat perhatian dari pengungjung. Bahkan ada yang menyatakan minatnya terhadap alat ini.
"Mereka banyak yang bilang bagus, ada juga yang nanyain harganya berapa. Saya bilang harganya murah cuma Rp 120 ribu," ucapnya.
Saat pemeran LIPI beberapa waktu lalu, temuan Ridwan dan Dina banyak mendapat perhatian dari pengungjung. Bahkan ada yang menyatakan minatnya terhadap alat ini.
"Mereka banyak yang bilang bagus, ada juga yang nanyain harganya berapa. Saya bilang harganya murah cuma Rp 120 ribu," ucapnya.
No comments:
Post a Comment