Di negara2 maju, siswa disuruh bawa laptop, iPad, dan
smartphone ke kelas, agar bisa pakai aplikasi dan internet dalam proses
belajarnya. Hasilnya: banyak anak menjadi cerdas, ber-IQ tinggi, bisa membuat
program komputer dari usia SD, bisa mulai berpikir utk buka usaha sendiri di
usia kecil (tidak berminat menjadi PNS atau karyawan saja), bisa sukses dan
makmur, dan bantu membentuk negara maju.
Di Indonesia, banyak guru melarang siswa bahwa HP ke sekolah
(apalagi iPad), dan kl ada yang tidak taat, HP-nya dilempar ke sungai agar
rusak! Selamat pada guru2 Indonesia spt itu, yang mau menciptakan satu generasi
anak jadul dgn IQ rendah, yg tidak melek teknologi (sama seperti guru dan orang
tuanya!!), dan tidak sanggup bersaing di dunia digital. Dan nanti semua yang
diciptakan oleh orang non-Muslim di negara maju akan diimpor terus ke Indonesia.
Kita jual batu bara dan kayu ke sana, dan impor teknologi
tinggi, tanpa bisa ciptakan apa2 utk memajukan dunia. Mungkin kl batu bara dan
kayu Indonesia sudah habis dijual, kita bisa jual guru2 Indonesia ke sana. Tapi
siapa yang mau beli? Kayu punya nilai jual di seluruh dunia. Guru2 Indonesia punya
nilai jual di mana? Guru dan dosen dari negara2 maju bisa dapat pekerjaan di
seluruh dunia. Guru Indonesia saja yang tidak laku! Kapan mau berubah dan
menjadi guru paling prestasi di dunia?
-Gene Netto
Puluhan HP Siswa Dilempar Guru ke Sungai Mahakam
5 September 2015
Langgar Aturan Membawa HP ke Sekolah
TENGGARONG-Puluhan handphone (HP) milik siswa SMK Farmasi,
Tenggarong, dilempar ke Sungai Mahakam oleh pihak sekolah. HP yang dibuang
tersebut merupakan hasil razia dewan guru terhadap siswa yang sembunyi-sembunyi
membawa HP ke sekolah. Para guru tak segan-segan untuk membuang langsung HP
yang kedapa-tan saat razia. Berbagai jenis dan merek HP dilemparkan ke Sungai
Mahakam yang letaknya di seberang jalan depan SMK Farmasi. Bahkan HP keluaran
terbaru, seperti Iphone 6 yang harganya puluhan juta, juga ikut dilemparkan si
pemilik hanya bisa menangis.
No comments:
Post a Comment