INI BARU GURU YANG BENAR! Anak telambat, ditanyakan kenapa. Anak
diam. Banyak guru dlm kasus serupa akan langsung menghukum lari lapangan dsb,
agar anak taat (dan takut) pada gurunya. Tapi guru ini tidak. Dia bertanya terus,
sehingga akhirnya terbongkar anak ini menjadi korban siksaan ibu tirinya, lalu
para guru langsung mengantarkan ke polisi. Salut!
Dalam banyak sekali kasus, anak kecil menjadi korban
kekerasan dan kekerasan seks bertahun2 tanpa sepengetahuan guru. Dan siswa
tidak berani lapor ke guru karena banyak guru bersikap cuek (tidak ramah dgn
siswa) atau diktator yang sering marah dan menghukum. Kl guru tidak bersahabat
dgn siswa, tidak mungkin siswa berani lapor. Banyak anak menjadi korban karena gurunya
kurang peduli pada nasib siswanya. Semoga para guru bisa ambil pelajaran.
-Gene
Teganya Ibu Angkat, Siksa Anak Dari Sejak Masih TK Hingga SD
Senin, 7 September 2015 18:41
BANGKAPOS.COM, KUPANG, — Adriana Banunaek (8), bocah
kelas 3 SD Negeri Balfai, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten
Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan ibu angkatnya, Erni Sinaga (32),
ke polisi setempat. Dia melapor karena kerap disiksa oleh ibu angkatnya sejak
masih duduk di taman kanak-kanak (TK). Adriana, yang didampingi oleh
sejumlah gurunya, mendatangi kantor polisi karena disiksa dengan cara dicubit
dan ditampar hingga menyebabkan sekujur tubuh bocah itu pun penuh dengan luka
dan bekas luka.
"Awalnya, pada Jumat (4/9/2015) kemarin, saat pelajaran
Agama Kristen, yang dibawakan oleh ibu guru Fefi Nasa, Adriana masuk kelasnya
terlambat sekitar 30 menit sehingga ditanya oleh gurunya kenapa terlambat.
Ketika ditanya, Adriana malah diam saja. Karena itu, gurunya terus bertanya.
Adriana lalu mengaku kalau dipukul oleh ibu angkatnya (Erni Sinaga)," ujar
Zem. Baju Adriana pun dibuka. Sang guru terkejut karena melihat sekujur
tubuh bocah malang itu penuh dengan luka, mulai dari leher, telinga, punggung,
hingga ujung kaki.
No comments:
Post a Comment