Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

11 March, 2018

“Kitalah Yang Mengangkat Ibu!”

Marissa Schimmoeller adalah seorang guru Bahasa Inggris yang perempuan di sebuah SMA di Amerika, dan pakai kursi roda. Setelah terjadi penembakan di sebuah sekolah minggu kemarin di Florida, Ibu Marissa diskusi sama siswa tentang apa yang akan terjadi kl suatu hari ada penembakan di sekolah mereka juga. Ketika siswa bertanya, Ibu Marissa menjawab dengan berat hati bahwa tentu saja dia sayangi semua siswa, dan akan berusaha sekuat mungkin untuk melindungi mereka kalau terjadi penembakan. Tapi perlu dipahami, sebagai guru yg pakai kursi roda, dia tidak akan sanggup melindungi mereka seperti halnya seorang guru dengan badan yang normal.
Para siswa menjawab bahwa mereka sudah diskusi sendiri ttg reaksi mereka kl terjadi penembakan. Lalu mereka jelaskan, “Kitalah yang mengangkat dan membawa Ibu Marissa ke tempat selamat!”
Ibu Marissa tidak tahan menangis. Seorang guru yang sayangi dan hormati siswanya, akan dapat balasan kasih sayang dan hormat juga!

'We are going to carry you': Students bring teacher to tears after the Florida shooting.



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...