[Pertanyaan]: Assalamu’alaikum. Saya punya masa kecil yang buruk. Sering menjadi korban bullying dan juga tidak merasakan kasih sayang dari orang tua. Bagaimana saya bisa bangun mental yang kuat sekarang?
[Jawaban]: Wa alaikum salam. Mungkin bermanfaat kalau anda coba kelas bela diri. Ikuti karate, silat, kungfu, atau apa saja yang sekiranya cocok. Dari belajar bela diri, insya Allah akan terbangun mental yang kuat, dan anda akan menjadi semangat untuk menghadapi kehidupan. Saya dulu mengajar silat di sebuah panti asuhan, dan setelah belajar silat beberapa bulan, semua anak yatim itu menjadi lebih semangat dan percaya diri. Rasa percaya diri perlu dibangun dari dalam dan dari luar.
Allah tidak janjikan kita akan dapat masa lalu yang baik. Ada orang yang lahir di lokasi perang. Anak di Palestina lahir dalam penjara terbuka. Ada anak yang diperkosa dan disodomi ketika kecil, bahkan oleh saudara sendiri. Ada anak yang dijual oleh orang tua sendiri untuk menjadi pelacur. Ada banyak tipe masa lalu, dan tidak semuanya "baik". Yang penting adalah bagaimana kita belajar untuk mencari kebaikan yang ada di masa depan. Ketika kecil, kita tidak berkuasa dan bisa alami banyak keburukan dari orang lain. Ketika dewasa, kita punya kemampuan untuk melakukan perubahan.
Anda bisa pilih jalan sendiri sekarang. Bisa pindah ke kota baru, yang jauh dari masa lalu. Bisa belajar bela diri. Bisa kerja dengan baik, dan kumpulkan uang untuk menikmati kehidupan dengan berbagai cara seperti berlibur ke negara lain, mencari hobi yang menarik, dsb. Semua orang punya masa lalu. Jangan mengira anak yang terlihat kaya dan bahagia tidak alami masalah. Banyak anaknya orang kaya mengalami gangguan keimanan, karena mereka merasa "tidak membutuhkan Allah".
Ada anak Muslim yang murtad, berzina, aborsi, narkoba, berjudi, dan hanya hidup untuk utamakan diri sendiri. Orang tua mereka mungkin dinilai "baik" (tidak berbuat jahat), tapi mungkin jarang berada di rumah, tidak memberikan kasih sayang, dan selalu titip anak pada pembantu karena sibuk kejar kekayaan dan prestasi. Hasilnya, ada anak kaya yang orang tuanya baik, tapi malah menjadi depresi, pakai narkoba, dan ingin bunuh diri.
Jadi jangan merasa anda sendiri yang punya masa lalu penuh hal yang berat. Banyak orang lain mengalami hal yang buruk juga. Yang perlu dilakukan sekarang adalah mulai bangun rasa percaya diri, dan juga berserah diri kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah akan berikan masa depan yang baik bagi anda, dan belajar bela diri untuk bangun rasa percaya diri dan semangat berjuang di jalan Allah.
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(QS. Al-Baqarah 2:286)
Rasulullah SAW bersabda, "Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum, Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah." (HR. Tirmidzi)
Lakukan shalat secara rajin, shalat sunnah, berdzikir, banyak berdoa, baca Al Quran, ikut pengajian, gali ilmu agama terus, dan mencari masa depan yang terbaik. Juga minta tolong sama semua teman untuk bantu berikan semangat terus. Insya Allah anda akan bisa berhasil kalau yakin Allah akan menolong anda. Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Beberapa minggu yang lalu, ada orang di Panama yang hubungi saya untuk belajar tentang Islam. Dan alhamdulillah se...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment