Labels

alam (8) amal (100) anak (293) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (7) dakwah (84) dhuafa (18) for fun (12) Gene (218) guru (57) hadiths (10) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (53) indonesia (564) islam (546) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (351) kesehatan (96) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (48) my books (2) orang tua (7) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (497) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (10) pesantren (32) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (171) Sejarah (5) sekolah (74) shalat (7) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

27 January, 2021

Gejala COVID-19 "Kehilangan Kemampuan Mencium Bau" Diyakini Paling Khas dan Bertahan Paling Lama

Rabu, 27 Jan 2021 Zintan Prihatini - detikHealth Jakarta - Gejala COVID-19 sangat beragam, mulai dari demam, batuk, sakit tenggorokan, hingga sesak napas. Kehilangan kemampuan mencium dan perasa atau anosmia menjadi salah satu gejala khas yang juga mengindikasikan infeksi virus Corona. Dikutip dari NDTV, penelitian menemukan bahwa KEHILANGAN KEMAMPUAN MENCIUM BAU mungkin menjadi prediktor terbaik COVID-19 di antara pasien dengan gejala penyakit pernapasan.

Dua studi internasional lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Senses menunjukkan bahwa sering terjadi kondisi hilangnya kemampuan mencium bau pada pasien COVID-19 yang seringkali berlangsung dalam waktu lama. Studi tersebut meneliti lebih dari 4.500 pasien yang terinfeksi virus Corona di seluruh dunia, dan menemukan bahwa hilangnya kemampuan indra penciuman rata-rata memengaruhi penciuman hingga 79,7 persen.

"Ini menekankan betapa pentingnya mewaspadai gejala ini, yang mungkin satu-satunya gejala penyakit ini," kata peneliti dari Aarhus University di Denmark, Alexander Wieck Fjaeldstad. Pada penelitian yang sama, ditemukan bahwa hanya sekitar setengah dari pasien dengan kehilangan kemampuan mencium yang mendapatkan kembali kemampuan itu setelah 40 hari.
https://health.detik.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...