Assalamu’alaikum wr.wb. Tulisan saya dari beberapa tahun yang lalu tentang penyakit kulit “Skabies” (kudis, korengan) menjadi ramai lagi di Facebook pada minggu ini. Tidak semua orang paham bahwa penyakit kulit itu disebabkan oleh sebuah “parasit” (serangga kecil, seperti semut, tapi hanya bisa dilihat dengan mikroskop). Serangga itu gigit kulit anak, masuk ke dalam, membuat terowongan di bawah kulit, dan bertelur. (Parasit skabies memang hanya bisa hidup di situ!) Dalam waktu singkat, ada ratusan sampai ribuan ekor di badan anak itu, di bawah kulitnya.
Penyakit ini BISA diobati. Obatnya (antara lain) adalah Scabimite. Membunuh serangga itu. Sering dibutuhkan antibiotik (diminum) dan salep antibiotik untuk kulit yang sudah terinfeksi. Harga per anak untuk 2 kali pengobatan sekitar Rp.100-200 ribu. Selesai. Kadang, juga perlu ganti jenis kasur, pindahkan kasur, pindahkan gantungan baju, dll. Jadi ilmu untuk atasi masalah ini sudah ada sejak dulu. Para dokter tahu. Yang belum tahu adalah banyak ustadz, santri, dan orang tua.
Saya pernah ketemu seorang anak di pesantren, yang seluruh pantatnya terinfeksi, merah, dan ada banyak nanah. Ditanya dokter berapa lama begitu, dia jawab 5 tahun.
Kalau tidak akan diblokir Facebook, saya ingin tampilkan foto itu di sini, agar semua orang tua bisa sadar. Yang paling menyakiti anak adalah ketika pantat dan kemaluan mereka kena gigitan, terinfeksi, dan penuh nanah. Bayangkan seorang anak kecil di pesantren, yang penisnya atau vaginanya kena luka terbuka, merah, terinfeksi, bernanah, dan gatal terus setiap hari? Lalu sebagian ustadz ketawa saja, dan bilang "Belum kena kudis, belum menjadi santri!"
Kenapa tidak ada kasih sayang yang luas terhadap anak kecil di pesantren? Kenapa hanya boleh ada penderitaan dan "ujian dari Allah"? Kenapa tidak ada kemauan untuk belajar ilmu dari dokter? Penyakit ini bisa diobati. Harganya cukup murah. Kenapa mau dilestarikan? Sikapnya sebagian Ustadz: “Saya dulu menderita, jadi bukan masalah kalau kamu menderita juga!” Dari mana sikap itu? Ayat atau hadits mana mendidik Muslim dewasa untuk hidup seperti itu? Kita bisa berantas penyakit skabies dari semua pesantren dan panti asuhan di seluruh negara. Kalau kita bersatu dan tidak menerima kondisi di mana anak Muslim dibiarkan menderita. Apa kita sudah siap bersatu?
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
23 June, 2022
Apa Penyakit Kulit Skabies Di Pesantren Dan Panti Asuhan Tidak Boleh Diobati?
22 June, 2022
Siapa Yang Bisa Memberi Tahu Anak Indonesia Bahwa Sungai Berbahaya?
Mohon diperhatikan. Ini hanya berita tentang anak yang hanyut di sungai dan tenggelam, dan hanya dari beberapa minggu terakhir. Tidak termasuk anak yang tenggelam di kolam renang, pantai, selokan air, lubang bekas galian, danau, dan tempat lain. Tidak termasuk berita anak yang hanyut lalu selamat. Hanya anak yang tewas di sungai saja.
Siapa yang bisa kasih tahu anak Indonesia bahwa sungai berbahaya? Ada sistem pendidikan nasional, ada TV di setiap rumah, ada HP di tangan hampir semua dewasa dan anak. Tapi siapa yang mau bertanggung jawab untuk memberi tahu anak Indonesia bahwa sungai berbahaya? Siapa yang mau selamatkan anak Indonesia?
-Gene Netto
Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara, 22 Juni 2022
Hilang 2 Hari di Sungai Simonis, Dua Santri di Labura Ditemukan Tewas
https://www.kilat.com
Pasuruan, Jawa Timur, 22 Juni 2022
Berniat Selamatkan Teman yang Hanyut saat Mandi di Sungai, Bocah SD Tewas Tenggelam
https://daerah.sindonews.com
19 Juni 2022 Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Pemuda yang Hanyut di Batang Surantih Pesisir Selatan Ditemukan Tewas di Kedalaman 10 Meter
https://www.tribunnews.com
Kota Padang, Sumatera Barat, 13 Juni 2022
Pencarian 3 Pelajar SMK Hanyut di Padang Dilanjutkan, 2 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
https://sumbar.suara.com
17 Juni 2022 - 7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Seorang Pelajar SMK yang Hanyut di Sungai Kota Padang Dihentikan
https://sumbar.suara.com
Padang Pariaman, 14/06/2022
Pemuda 19 Tahun yang Hanyut di Batang Tapakis Padang Pariaman Ditemukan Meninggal
https://padangkita.com
Bengkulu, 17 Juni 2022
Dua Bocah Hanyut di Sungai Air Nelas Seluma Ditemukan Meninggal
https://regional.inews.id
Aceh Tamiang, 09 Juni 2022
Bocah Laki-laki Usia 9 Tahun Hanyut di Sungai Aceh Tamiang Ditemukan Tewas
https://www.ajnn.net
Dairi, Sumatera Utara, 03 Juni 2022
Hanyut di Sungai, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
https://telisik.id
Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 02 Juni 2022,
Dua Orang Bocah Hanyut di Sungai Pesisir Selatan, Satu Meninggal dan Satunya Lagi Masih Dicari
https://sumbar.suara.com
06-06-2022 - Tidak Kunjung Ditemukan, Pencarian Bocah yang Hanyut di Pesisir Selatan Dihentikan
https://covesia.com
Kota Sukabumi, 31 Mei 2022
3 Orang Anak Hanyut di Sungai Cipelang Sukabumi, 2 Selamat 1 Orang Meninggal Dunia
https://prfmnews.pikiran-rakyat.com
Lebak, Banten, 29 Mei 2022
Bocah 9 Tahun Hanyut di Sungai Sasak Lebak Ditemukan Tewas
https://news.detik.com
13 June, 2022
Negara Berpenduduk Muslim Terbanyak Di Dunia
Assalamu’alaikum wr.wb. Kapan umat Islam di Indonesia akan bangkit, bersatu, dan menciptakan negara maju yang memimpin dunia ini? Allah SWT siap mendukung. Tetapi kita yang harus mulai. Jangan sampai masa depan anak-cucu kita sama saja dengan sekarang. Jepang, Amerika, Jerman, Inggris dll. bisa kalah dengan kemajuan teknologi dan ekonomi kita, KALAU kita bersatu dan saling mendukung satu sama lain.
Sudah siap bersatu dan berjuang di jalan Allah?
Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sampai… (Masih ingat ayatnya? Kalau lupa, cari sendiri, biar menjadi semangat belajar agama! hehe)
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Negara Berpenduduk Muslim Terbanyak Di Dunia | comparation | animasi 3D
https://www.youtube.com/watch?v=A80bAajTdcM
08 June, 2022
Nikmatnya Memberikan Nasehat Yang Bermanfaat
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang konsultasi dengan saya tentang suatu masalah keluarga. Kemarin saya chatting lagi dan dia jelaskan: WA saya yang lama (dari 4 bulan sebelumnya sering dibaca berulang-ulang karena membuat hatinya tenang. Nasehat yang saya berikan alhamdulillah bermanfaat dan membantunya menghadapi masalahnya dengan sikap yang baik.
Saya jadi kaget. Sesuatu yang saya tulis, yang sifatnya "instan", bisa begitu bermanfaat sampai dibaca terus berulang kali. Nasehat yang saya tulis itu tidak dipikirkan berminggu-minggu sebelumnya, tapi hanya ditulis secara langsung sebagai balasan terhadap pertanyaan yang diberikan. Ternyata dampaknya besar dan luas. Alhamdulillah.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang melepaskan satu kesulitan seorang Muslim, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang Muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya." (HR. Muslim)
Dapat komentar dari ibu itu membuat saya bersyukur bisa menolong orang yang konsultasi. Kadang dikhawatirkan nasehat saya kurang bermanfaat atau bahkan salah. Dan karena ada orang baru yang hubungi saya terus, orang lama yang dibantu 1 kali jarang kembali untuk jelaskan dampak dari nasehat saya itu. Jadi sulit untuk tahu apa bermanfaat atau tidak. Alhamdulillah waktu yang dihabiskan untuk menolong semua orang itu tidak sia-sia. Jangan takut memberikan saran dan nasehat kepada yang membutuhkannya. Insya Allah ada hikmah dan pahala yang luas dari sisi Allah SWT.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto