Assalamu’alaikum wr.wb. Kemarin saya bertemu seorang anak yang murtad lebih dari 1 tahun. Dia punya banyak pertanyaan dari kecil, berdasarkan logika, tetapi tidak bisa dapat jawaban. Malah dimarahi oleh keluarga, teman, dan ustadz. Akhirnya dia merasa bingung dan gelisah, jadi dia tinggalkan Islam untuk "mencari ketenangan". Dia pelajari agama2 lain, coba pindah agama, bahkan coba menjadi "spiritual" tanpa agama. Hasilnya, kehidupannya tambah hancur. Menjadi lebih bingung, lebih stres, dan dimarahi lebih banyak dari sebelumnya. Dia merasa sendirian karena tidak ada yang mau menolongnya dengan tenang.
Alhamdulillah dia mau ketemu saya dan setelah diskusi dia ikut shalat ashar dan maghrib. Kami makan siang, makan malam, dan diskusi terus selama 10 jam, sampai saya merasa yakin dia sudah benar2 puas dan hatinya berubah. Saya jawab dan menjelaskan terus, sampai dia kehabisan pertanyaan. Yang dipikirkan bertahun-tahun jadi beres dalam 1 pertemuan. Saya ajarkan dia bahwa Allah tidak pernah tinggalkan dia, tapi dia yang lari dari Allah. Umpamanya, dia bertanya sama guru sekolah, kenapa X=5 dan bukan X=6, lalu jawabannya kurang jelas. Apa solusinya, A) tanya pada guru lain, atau B) kabur dari sekolah dan menjadi pemulung di kota terpencil sambil merenung sendirian di gubuk? Sambil ketawa, dia jawab "A". Lalu mengaku bahwa dia yang salah karena tinggalkan Allah dan Islam, daripada lebih semangat mencari jawaban dari orang lain.
Kami bahas semua agama, kenapa hanya Islam yang masuk akal, dan faktanya Muslim masih setia mengikuti ibadah dan ajarannya Nabi Muhammad SAW sampai sekarang, dengan Al Quran yang tidak berubah, masih dalam bahasa aslinya. Akhirnya dia sepakat dengan semua penjelasan saya, dan yakin hanya Islam yang bisa berikan dia jawaban yang dicari. Saya ajarkan dia untuk berdoa dalam bahasa Indonesia saja, dan setelah shalat, mohon ketenangan dari Allah dan mohon bantuan untuk dapat jawaban yang dicari. Dia laksanakan, dan mengaku setelah shalat dan berdoa di samping saya, langsung ada rasa tenang. Alhamdulillah.
Yang dia butuhkan sejak dulu hanya satu: Bantuan dari orang Muslim yang mengerti agama, yang bisa jawab pertanyaannya berdasarkan logika, tanpa menjadi marah. Terlalu banyak Muslim ingin paksa dia "ikut saja" tanpa pakai otak. Saya bantah. Kalau tidak perlu akal dalam Islam, kenapa Allah kasih otak? Dia senang sekali dengan jawaban itu. Dia berjanji akan menjaga shalatnya dan mulai belajar Islam lagi dari nol. Allah Maha Kuasa. Dan kalau kita mencari pertolongan Allah, maka dalam sekejap bisa dapat bantuan.
Jadi kalau ada orang yang bertanya-tanya kepada anda tentang Islam, dan pertanyaannya ganggu hati anda, mohon jangan dimarahi. Ajak diskusi dengan tenang atau bantu dia cari orang lain yang bisa menjawab. Insya Allah hasilnya akan lebih baik daripada dimarahi saja. Semoga bermanfaat. Dan terima kasih kepada semua teman yang bantu dengan doanya kemarin.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.,
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(317)
anak yatim
(117)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(64)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(69)
hukum islam
(51)
indonesia
(586)
islam
(559)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(372)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(28)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(138)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(519)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(46)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(192)
Sejarah
(5)
sekolah
(90)
shalat
(10)
sosial
(323)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
Salah satu kata kesukaan orang Indonesia adalah: “Oknum”. Kalau ada orang-orang yang bercerita bahwa mereka mengalami suatu “masalah” di sek...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada berita tentang peringkat Indonesia di FIFA: Hanya bisa mencapai urutan 122 pada bulan Oktober 2025, dan tidak ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tahun 2024, tercatat 1,8 juta orang Indonesia melakukan Umrah dan 241 ribu orang melakukan Haji. Jadi totalnya ...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Seperti biasa, ini kisah rekayasa, dengan menggunakan nama orang yang benar. Prof. Fidelma O'Leary mema...
-
[Kisah dari teman]: Kemarin di rumah ustadz ana yang punya ponpes. Katanya belum lama mengeluarkan belasan santri yang terlibat dalam kegiat...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Pada tanggal 29 September, 2025, gedung baru dalam sebuah pesantren di Sidoarjo ambruk pada saat banyak anak melakuk...
-
Banyak orang yang kerja sebagai “guru” hanyalah orang dewasa yang berdiri di kelas dan memberikan tugas kepada anak, TANPA memiliki ilmu yan...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf, apa pantas disebut “Tragedi Maut”? Bukannya itu kasus “kematian yang disebabkan oleh kelalaian” (yang bi...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Mohon maaf Pak Menteri, tetapi apakah bapak sudah pegang data yang akurat, sehingga berani bilang jumlahnya sedikit?...
-
Pertanyaan Assalamu'alaikum wr.wb., Saya mau bertanya kalau orang Muslim boleh mendoakan orang non-Muslim? Kalau ada teman atau sauda...
07 October, 2022
Dakwah Dan Doa Bagi Anak Yang Murtad Berhasil
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment