Search This Blog

Labels

alam (8) amal (100) anak (299) anak yatim (118) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (61) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (52) indonesia (570) islam (556) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (357) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (11) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (52) my books (2) orang tua (8) palestina (34) pemerintah (136) Pemilu 2009 (63) pendidikan (503) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (34) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (38) renungan (178) Sejarah (5) sekolah (79) shalat (9) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

18 October, 2023

Apa Benar Umat Islam Siap Membela Palestina?

Assalamu’alaikum wr.wb. Di tengah serangan Israel terhadap Gaza (yang terbaru), muncul lagi banyak aktivis Islam dan ustadz yang teriak bahwa umat Islam di Indonesia harus siap "membela Palestina". Saya ingin bertanya, "Caranya membela Palestina bagaimana?" Apakah dengan sebarkan WA? Demo di jalan satu kali? Kirim uang? Kirim doa?

Kalau caranya "membela Palestina" diartikan "sebarkan WA" maka jutaan Muslim sudah sebarkan pesan setiap kali Israel serang Gaza sejak puluhan tahun yang lalu. Apa anak di Gaza aman dari bom Israel? Ternyata tidak. Jadi sebarkan WA dan pesan lain terbukti punya efek NOL. Apa "membela Palestina" diartikan demo di jalan? Sudah dilakukan berkali-kali dalam puluhan tahun terakhir. Hasilnya? NOL. Kalau kirim uang? Umat Islam di Indonesia sudah kirim uang, sudah bangun rumah sakit. Hasilnya? Anak Gaza aman dari bom? Ternyata tidak. Jadi hasilnya NOL. Jadi barangkali "membela Palestina" diartikan kirim doa!? Kirim doa juga dilakukan berkali-kali. Hasilnya? NOL.

Jadi ternyata, setiap kali Israel serang Gaza, para aktivis dan ustadz hanya sebatas MENGULANGI sekian banyak hal yang terbukti tidak berhasil ratusan kali sebelumnya, tapi berharap dapat hasil yang berbeda kali ini. Kata Einstein, perbuatan seperti itu adalah definisi "kegilaan". Tapi bagi umat Islam, itu saja yang mau diusahakan. Hal yang sudah terbukti gagal mau diulangi terus selama ribuan tahun mendatang.

Ada satu hal yang belum dicoba. Setiap tahun, 100 juta pria Muslim di Indonesia habiskan 1.530 Triliun Rupiah untuk ROKOK. Bagaimana kalau para ustadz dan aktivis teriak, "Ayo umat Islam. Berhenti merokok. Jangan kasih uang anda kepada orang kafir yang kaya. Kumpulkan uangnya dan kirim Rp.1.530 Triliun kepada rakyat di Gaza setiap tahun." Coba kita cek. Ada yang bicara seperti itu? Ternyata tidak ada. Umat Islam di sini siap "membela Palestina" tetapi hanya kalau tidak terlalu merepotkan diri sendiri. Setiap tahun, Rp.1.530 Triliun dikasih kepada orang kafir kaya yang menjadi pemilik perusahaan rokok. Tetapi bagi rakyat Palestina, hanya ada sumbangan kecil dan doa.

Kenapa tidak mau berhenti merokok DEMI rakyat Palestina? Karena terlalu sulit. Mau berusaha, tapi jangan minta pria Muslim alami penderitaan sebesar "berhenti merokok"! Kasihan anak dan wanita di Gaza. Tidak punya makanan, air, listrik, obat, bensin atau tempat tinggal yang aman. Kapan saja bisa kena bom. Umat Islam di Indonesia ternyata punya Rp.1.530 Triliun yang tidak digunakan (siap dibakar, atau dibuang secara sia-sia), jadi BISA dikirim ke Palestina kalau mau. Tapi uang itu malah dikasih kepada orang kafir yang kaya. Jadi 100 juta pria Muslim siap "membela Palestina". Tapi mereka lupa teks tambahan: "ASAL tidak terlalu merepotkan!" Bagi orang kafir yang kaya, ratusan ribu triliun rupiah. Bagi anak Muslim di Gaza, kita kirim doa saja. Sudah cukup…
Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...