Assalamu’alaikum wr.wb. SEMOGA kasus ini bisa menjadi pelajaran yang penting bagi para orang tua. Seorang komika bernama Eky Priyagung mengaku bahwa dia dicabuli di masjid oleh guru ngajinya. Kapan? DUA PULUH TAHUN YANG LALU, ketika Eky berusia 13 tahun. Dan baru berani bicara sekarang... Banyak orang tua 100% salah. Mereka sangat yakin anaknya akan langsung mengaku kalau menjadi korban pencabulan. Kata orang tua, “Anak saya selalu bicara dengan saya. Anak saya jujur. Saya tahu segala sesuatu tentang anak saya.”
Ada jutaan orang tua dengan pemikiran itu dan sebagian dari mereka benar. Kalau anak menjadi korban 1 kali, dia akan langsung lapor. Tetapi berita di atas menjadi bukti nyata. Kebanyakan korban DIANCAM (dalam kasus ini, disumpah dengan Al Quran), jadi mereka takut dan diam saja. Pelaku seperti guru, ustadz, guru ngaji, bapak tiri, dan lain-lain punya kekuasaan di atas anak jadi sangat mudah bagi mereka untuk membuat anak takut.
Dalam semua hal lain, mungkin anak akan langsung bicara dengan orang tua. Dalam hal ini, karena sudah diancam, mereka DIAM. Dan setelah 1 minggu lewat, lalu 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan 5 tahun, mereka akan berpikir, “Kejadian itu harus saya bawa sampai mati. Malu. Jangan sampai ada yang tahu.” Jadi mereka rahasiakan terus.
Dan seperti yang terlihat dalam kasus ini, ketika ada SATU korban yang berani bicara, walaupun sudah lewat 20 tahun, tiba-tiba muncul 15 korban yang lain, dan polisi masih mencari terus. Karena dimulai sejak 2004, sangat mungkin jumlah korban mencapai puluhan anak. Dan juga sangat mungkin banyak korban akan merasa terlalu malu untuk maju sekarang dan mengaku. Sudah menikah dan punya anak. Sudah punya jabatan. Sudah dipandang terhormat dalam komunitasnya. Masa maju dan mengaku pernah menjadi korban pencabulan di masjid? MALU!!! Apa katanya keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja nanti? Jadi mereka pilih diam, daripada malu.
Ketika orang tua sangat yakin anaknya aman, sekian persen dari anak tersebut sebenarnya sudah menjadi korban. Dan jangan berpikir bahwa dengan “bertanya” saja, mereka akan mengaku. Kalau ditanya, “Apa kamu dicabuli juga?” mereka tetap tidak akan mengaku. Jadi orang tua harus bertanya, tetapi jangan langsung merasa lega kalau anak menjawab “tidak” satu kali. Bertanya lagi besok. Dan bertanya lagi pada minggu depan. Tegaskan bahwa dia tidak perlu malu, dan keluarga dan teman akan menolongnya.
Ketika dia masih menjawab “tidak”, tetap perlu ditanya lagi di lain waktu. Sampai yakin. Dan setelah merasa sangat yakin, masih mungkin anda keliru. Tetapi karena malu dan takut pada reaksi orang lain, dan takut kena stigma buruk, orang itu akan menyangkal jadi korban selama puluhan tahun. Lebih baik berbohong daripada mengaku dan kena banyak komentar miring. Jadi masalah yang sebenarnya adalah ORANG LAIN yang bisa hakimi dan sebarkan gosip tentang korban. Karena diduga akan begitu, banyak korban memilih diam saja. Seumur hidup.
Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua orang tua. Semoga semua orang tua siap belajar terus, dan menjadi lebih terbuka untuk membahas masalah pencabulan, seks, film porno, pacaran, narkoba, dan hal-hal terkait dengan anaknya. Kalau merasa tidak sanggup, minta bantuan dari orang lain. (Om, tante, kakak, sepupu, teman keluarga, dll.) Kalau orang tua masih tidak mau (terlalu malu), maka anak akan mencari informasi dan pendapat dari teman sekolahnya. Dan di situ, mungkin dia akan diarahkan ke jalan yang salah.
Semoga bermanfaat sebagai renungan. Dan semoga Allah SWT melindungi semua anak kita setiap hari. Aamiin, Aamiin, ya Rabbal ‘Aalamiin
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Modus Bejat Guru Ngaji Cabuli 16 Santri Termasuk Komika Eky di Makassar
https://www.detik.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(304)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(61)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(574)
islam
(558)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(363)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(10)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(12)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(52)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(136)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(507)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(38)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(177)
Sejarah
(5)
sekolah
(81)
shalat
(9)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
08 May, 2025
Modus Bejat Guru Ngaji Cabuli 16 Santri Termasuk Komika Eky di Makassar
Subscribe to:
Posts (Atom)