Search This Blog

Labels

alam (8) amal (97) anak (306) anak yatim (116) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (62) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (68) hukum islam (51) indonesia (574) islam (560) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (363) kesehatan (97) Kisah Dakwah (10) Kisah Sedekah (11) konsultasi (13) kontroversi (5) korupsi (27) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (53) my books (2) orang tua (10) palestina (34) pemerintah (137) Pemilu 2009 (63) pendidikan (508) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (40) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (37) renungan (179) Sejarah (5) sekolah (83) shalat (10) sosial (321) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

30 June, 2025

Diskusi Sama Calon Muallaf Sampai Jam 3 Pagi

Assalamu’alaikum wr.wb. Saya ada janji diskusi dengan calon muallaf dari Inggris pada hari Sabtu, 28 Juni, tetapi dia tidak sebutkan jam berapa. Jadi kemarin saya tunggu terus dari siang, tetapi tidak ada kabarnya. Saya kira dia ada halangan. Tiba-tiba di malam hari, dia bertanya apa boleh telfon. Tetapi dia masih di luar, dan saya juga ada kesibukan. Akhirnya kami atur waktunya, lalu saya telfon dia dan mulai jelaskan Islam lagi. (Ini diskusi yang kedua.) Kami bahas banyak perkara terkait agama Islam, hukum Islam, sejarah Nabi Muhammad SAW, semua Nabi Allah, agama lain, tujuan hidup di dunia, kondisi umat Islam, dll. 

Dia sudah baca banyak dan berpikir terus, dan sudah merasa “tidak ada halangan” untuk menjadi Muslim. Alhamdulillah. Masih ada beberapa hal yang dia pikirkan, lalu saya jelaskan, tidak perlu ilmu setara ustadz sebelum masuk Islam. Boleh masuk Islam dulu, tanpa tahu segala sesuatu, karena hanya ada 2 hal yang penting. Pertama, percaya ada Tuhan yang Maha Esa. (Itu sulit karena selama ini, dia tidak beragama). Kedua, percaya bahwa Tuhan kirim banyak nabi kepada umat manusia sejak masa Nabi Adam, dan orang Muslim menerima semuanya, terutama Nabi Terakhir, yaitu Muhammad SAW. Kalau sudah percaya ada Tuhan, dan Muhammad adalah Utusan Allah, maka semua hal lain bisa dipelajari lebih dalam nanti.

Dia setuju. Dan merasa “sudah cukup” dari diskusi dengan saya, dan bacaan yang diberikan kepadanya. Jadi saya suruh dia berdoa. Jelaskan saja kepada Tuhan, bahwa dia merasa “cukup yakin” dan walaupun belum 100%, siap menjadi Muslim, dengan berharap Allah akan berikan kemudahan kepadanya untuk menjadi lebih yakin, dan dapat ilmu-ilmu yang dia butuhkan untuk memperkuat keimanannya. Dia setuju, dan bilang sudah mulai berdoa. Jadi nanti akan kabari saya kalau masih ada pertanyaan lagi, atau sudah siap baca syahaddat.

Karena perbedaan waktu antara Jakarta dan Inggris, saya diskusi terus dan jawab pertanyaan dia sampai dia merasa puas, dan hanya berakhir karena dia ada kegiatan lain. Jadi baru selesai pada jam 3 pagi. Kesimpulan dari diskusi itu adalah: SAYA LAPAR!! Hahaha. Tetapi insya Allah dapat banyak pahala karena siap menolong calon muallaf sampai larut malam. (Atau larut pagi? Hehe.) Alhamdulillah. Merasa lapar dan ngantuk, tetapi sekaligus bahagia. Melihat seseorang yang sebelumnya bingung menjadi paham dan sadar. Dulu hatinya gelisah, memikirkan kehidupan di dunia ini, tetapi sekarang merasa tenang: Sudah terasa ada “tujuannya” yang jelas!

Nama pria itu Graeme [dibaca “G-re-em”]. Mohon doanya. Semoga dia bisa segera menjadi Muslim, dan dapat masa depan yang baru yang penuh dengan rahmat Allah. Aamiin, Aamiin, ya Rabbal ‘Aalamiin.   
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto 


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...