Assalamu’alaikum wr.wb. Saya merasa jenuh melihat berita ANAK TENGGELAM, yang muncul SETIAP HARI di situs berita. Kenapa para pemimpin, pendidik, dan pemimpin agama, hanya diam saja dan membiarkan hal itu terjadi terus, tanpa kepedulian? Kalau jumlah anak yang sama malah bunuh diri, atau overdosis dari narkoba, atau digigit ular beracun, saya cukup yakin reaksi masyarakat dan pemimpin akan sangat berbeda. Mungkin 100 juta orang tua akan teriak keras dan menuntut pemerintah, pemda, sekolah, dan pesantren menciptakan program pendidikan agar semua anak bisa memahami bahaya tersebut.
Tetapi karena anak-anak itu “hanya tenggelam” saja, tidak banyak yang mau peduli. Setiap hari, anak Indonesia yang tidak berdosa dibiarkan mati secara sia-sia, dan tidak ada pihak yang mau bertindak untuk mencegahnya. Tidak ada program pendidikan. Tidak ada pelatihan atau pembahasan di sekolah, atau radio, atau TV, atau di rumah. Dalam setiap kasus, 100% dari orang tua selalu mengatakan, “Kami tidak menyangka!” Lalu kejadian itu dicap musibah dan takdir saja. Tidak mungkin bisa dicegah. Tidak mungkin anak bisa diselamatkan. Betul?
Tetapi anehnya, ketika ada risiko anak bisa jatuh sakit atau tewas dari demam berdarah, semua orang siap membahasnya, dan banyak yang bertindak untuk menyelamatkan anak. Kenapa ada Program Pencegahan Demam Berdarah setiap tahun?? Ketika rumah sakit penuh dengan anak yang demam tinggi, kenapa semua orang dewasa tidak mengatakan, “Kami tidak menyangka, ini musibah, ini takdir”? Malah ada program nasional untuk bunuh nyamuk. Tetapi kalau anak tenggelam? Cuek saja. Itu takdir. Siapa yang bisa menyangka!?
“Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al Maidah 5:32)
Kapan rakyat Indonesia dan para pemimpin negara akan bangun dari dunia mimpi, dan mulai peduli pada masa depan 80 juta anak bangsa?
Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Dua Anak Kembar di Bojonegoro Tewas Tenggelam Saat Bermain di Bengawan Solo
https://beritajatim.com
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(308)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(576)
islam
(557)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(363)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(509)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(40)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(181)
Sejarah
(5)
sekolah
(83)
shalat
(10)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
Popular Posts
-
[Pertanyaan]: 1) Saya mau nanya nih, saya pernah melakukan onani setelah berbuka puasa. Apakah puasa saya pd hari itu di terima? 2) Saya per...
-
Assalamu’alaikum wr.wb. Ada orang yang mengatakan dia capek dan kesiangan, jadi baru bangun jam 8 pagi, dan tidak bisa shalat subuh. Saya b...
-
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemarin saya sibuk ketemu orang bule yang masuk Islam karena mau menikah dengan wanita Indonesia. Saya diberi...
-
Selasa, 8 Jul 08 07:26 WIB Assalamu'alaikum wr wb. Ustadz yang dirahmati ALLOH SWT, Saya pernah terlewat sholat isya hingga tertid...
-
Ceramah Maulid Nabi SAW 2010 di Masjid Istiqlal Oleh Gene Netto Ceramah di Masjid Istiqlal Untuk Maulid Nabi Acara: ...
-
Walaupun Bermaksiat, Shalat Masih Wajib Ada orang yang mengaku sering melakukan maksiat dan tidak bisa tinggalkan. Temannya me...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Ada seorang isteri yang bertanya apa benar bahwa dia mesti “taat pada suami” walaupun suaminya ketahuan ber...
-
Assalamu’alaikum wr.wb.,Bismillah hirrahman nirrahim. Di sering menyatakan bahwa saya belum menemukan sekolah Islam yang bagus di...
-
Assalamu’alaikum wr.wb., Email yang menyatakan Sunita Williams menjadi Muslim adalah rekayasa dan sudah ada lebih dari satu versi...
03 July, 2025
Dua Anak Kembar Tewas Tenggelam, Kenapa Harga Nyawa Anak Begitu Murah?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment