Assalamu’alaikum wr.wb. Sabtu sore saya ke rumah guru saya. Rencananya mau berdzikir dan diskusi agama seperti biasa. Tiba-tiba ada pesan dari teman. Dia berada di Panama, Amerika Selatan, dan ketemu orang di pesawat. Orang Panama itu bernama John, dan sudah belajar tentang Islam sendiri. John mulai bertanya-tanya, lalu teman saya bilang, lebih baik diskusi sama Gene saja.
Rasulullah SAW bersabda, "Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat." (HR. Bukhari)
Teman itu bertanya apa saya bisa diskusi dengan pria itu? Saya jawab, boleh saja. Dia ingin memahami Islam, tetapi di saat yang sama, saya juga ingin dengar guru saya. Pilihan yang berat. Haha. Setelah dipikirkan, saya merasa kurang enak kalau suruh dia menunggu sampai besok, hanya karena “lebih enak bagi saya”. Jadi dibuat grup WA dan kami mulai chatting pada jam 20.00. Ternyata, dia sudah belajar banyak sendiri, dari situs Sunni dan Syiah juga. Bagi dia, sama-sama Islam, bukan? Jadi saya harus jelaskan dulu tentang aliran Syiah, agar dia bisa paham dan tinggalkan. Lalu jelaskan ajaran Islam secara singkat tapi lengkap. Akhirnya, saya pegang HP dan chatting terus selama 6 jam dengan John, dan baru berhenti pada jam 2 pagi.
HP saya sudah Low Batt banget, tinggal 13% pada saat mau pulang. Alhamdulillah dia sudah hampir siap masuk Islam, tetapi seperti biasa, masih ada keraguan. Saya kasih PR kepadanya. Coba berdoa kepada Tuhan, dalam bahasa Spanyol, dan minta dikasih petunjuk. Apakah lebih baik masuk Islam sekarang, atau tunda dulu, sambil berpikir lagi selama beberapa bulan, atau tahun, atau abad...
Lalu saya bertanya secara serius, “Mohon maaf, tetapi apa yakin masih hidup besok?” Baru beberapa minggu yang lalu, ada pesawat di India yang tinggal landas. Isinya ratusan penumpang yang punya rencana tentang masa depan mereka masing-masing. Baru terbang 3 menit, langsung mati semua, kecuali 1 orang.
Saya jelaskan sebuah prinsip dalam Islam: Kalau ada niat melakukan suatu kebaikan, jangan ditunda tanpa alasan yang jelas. Soalnya, kita tidak tahu masa depan kita seperti apa, atau berapa lama lagi. Kalau sangat ragu, dan masih banyak pertanyaan, silahkan tunda masuk Islam. Tetapi dia sudah bilang sendiri bahwa banyak pertanyaan sudah dijawab dan jawabannya jelas.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mengutusku dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, dan aku diperintahkan untuk menyampaikan agama ini kepada seluruh manusia." (HR. Muslim)
Setelah saya pulang, masih sore waktunya di Panama, jadi saya lanjut saja diskusinya, sambil menunggu Subuh. Saya kirim beberapa file, dan video dari YouTube, seperti Shalat Tarawih dari Makkah. Saya jelaskan. Empat juta orang sedang melakukan ibadah yang sama, di gedung yang sama, pada waktu yang sama, dalam bahasa yang sama, ikuti pemimpin yang sama, menghadap arah yang sama, dan semuanya kompak dan bersatu ikuti petunjuk yang sama. Ketika ada takbir, semuanya sujud. Tujuannya juga sama, yaitu beribadah kepada Allah. Di mana ada lagi yang setara di dunia ini? Setahu saya, tidak ada.
Dia juga kaget karena baru pertama kali lihat 4 juta orang kompak begitu. Jadi saya tinggalkan dia untuk kerjakan PR-nya, berdoa kepada Allah dan minta petunjuk. Apa sudah cukup yakin untuk masuk Islam? Atau masih mau merenung bertahun-tahun lagi? Ketika dia masih sibuk merenung, saya malah sibuk minta bantuan Allah dan merasa dibantu oleh Allah terus. Enakan mana? Merenung tanpa batas, atau dapat bantuan tanpa batas? Hehe.
18. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.
(QS. Al Hasyr 59:18 )
Saya jelaskan. Menjadi Muslim ibaratnya tekan kontrak dan masuk sebuah PT. Ada Boss yang menjadi Pemilik Mutlak. Dia berikan perintah, kami taat. Ada kewajiban (seperti shalat), dan juga ada hak, yaitu, bebas minta bantuan terus kepada Boss. Lalu Boss sering berikan apa yang kami minta karena Dia senang punya karyawan yang baik. Yang tidak mau bergabung di PT dan tekan kontak dengan Boss tidak punya kewajiban, tetapi juga tidak dapat hak. Dan hak yang paling enak adalah ketika pensiun nanti, ada hak masuk Kompleks Surga Indah yang disediakan oleh Boss untuk semua karyawan. Yang bukan karyawan dilarang masuk. Sederhana dan logis, betul?
Dari pengalaman saya, insya Allah dalam waktu dekat, John akan siap masuk Islam. Sudah dekat. Hanya perlu rasa yakin, dan itu yang kita sebutkan “hidayah”. Dan Allah bisa kasih kepada siapapun, kapanpun, di manapun. Mohon doanya bagi John. Semoga Allah segera berikan petunjuk dan hidayah kepadanya dan berikan kemudahan untuk menjadi Muslim dan jalankan Islam secara kaffah. Aamiin, Aamiin, ya Rabbal ‘Aalamiin.
Semoga tulisan ini juga bermanfaat sebagai renungan bagi orang yang Muslim dari lahir. Betapa enaknya kalian?! Tidak perlu bersusah payah cari Allah karena sudah dikenalkan sejak nafas pertama! Jadi kenapa masih banyak orang yang ragu-ragu bahwa doanya akan dikabulkan, dan merasa bahwa Allah tidak dekat dengan mereka? Allah sudah dekat dengan mereka seumur hidup. Salah sendiri kalau merasa “jauh” dari rahmat Allah! Betul?
Semoga bermanfaat.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto
Search This Blog
Labels
alam
(8)
amal
(97)
anak
(307)
anak yatim
(116)
bilingual
(22)
bisnis dan pelayanan
(6)
budaya
(8)
dakwah
(87)
dhuafa
(18)
for fun
(12)
Gene
(222)
guru
(62)
hadiths
(9)
halal-haram
(24)
Hoax dan Rekayasa
(34)
hukum
(68)
hukum islam
(51)
indonesia
(575)
islam
(560)
jakarta
(34)
kekerasan terhadap anak
(363)
kesehatan
(97)
Kisah Dakwah
(11)
Kisah Sedekah
(11)
konsultasi
(13)
kontroversi
(5)
korupsi
(27)
KPK
(16)
Kristen
(14)
lingkungan
(19)
mohon bantuan
(40)
muallaf
(53)
my books
(2)
orang tua
(10)
palestina
(34)
pemerintah
(137)
Pemilu 2009
(63)
pendidikan
(509)
pengumuman
(27)
perang
(10)
perbandingan agama
(11)
pernikahan
(11)
pesantren
(40)
politik
(127)
Politik Indonesia
(53)
Progam Sosial
(60)
puasa
(37)
renungan
(180)
Sejarah
(5)
sekolah
(83)
shalat
(10)
sosial
(321)
tanya-jawab
(15)
taubat
(6)
umum
(13)
Virus Corona
(24)
17 July, 2025
Pengalaman Chatting 6 Jam Lewat WA Di HP Dengan Calon Muallaf Di Negara Panama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment