Search This Blog

Labels

alam (8) amal (97) anak (310) anak yatim (117) bilingual (22) bisnis dan pelayanan (6) budaya (8) dakwah (87) dhuafa (18) for fun (12) Gene (222) guru (62) hadiths (9) halal-haram (24) Hoax dan Rekayasa (34) hukum (69) hukum islam (51) indonesia (580) islam (557) jakarta (34) kekerasan terhadap anak (365) kesehatan (97) Kisah Dakwah (11) Kisah Sedekah (11) konsultasi (13) kontroversi (5) korupsi (28) KPK (16) Kristen (14) lingkungan (19) mohon bantuan (40) muallaf (53) my books (2) orang tua (10) palestina (34) pemerintah (137) Pemilu 2009 (63) pendidikan (512) pengumuman (27) perang (10) perbandingan agama (11) pernikahan (11) pesantren (41) politik (127) Politik Indonesia (53) Progam Sosial (60) puasa (37) renungan (185) Sejarah (5) sekolah (85) shalat (10) sosial (322) tanya-jawab (15) taubat (6) umum (13) Virus Corona (24)

Popular Posts

01 September, 2025

Apa Benar Ada Kesulitan Ekonomi Di Indonesia?


[Komentar]: Kalo untuk penjarahan, saya lebih berpendapat memang karena ekonomi sulit. 

[Gene]: Assalamu’alaikum wr.wb. Emang benar ada kesulitan ekonomi di Indonesia?? Para bapak dikasih 2,700 TRILIUN RUPIAH (data 2024) sebagai rahmat dari Allah, lalu uang itu DIBAKAR dalam bentuk ROKOK. Daripada dipakai untuk biaya sekolah, atau untuk beli buku bagi anaknya, atau dikasih kepada anak yatim. Rakyat mana yang alami kesulitan ekonomi kalau dikasih uang tunai 2,700 Triliun lalu dibakar begitu saja, tanpa merasa berdosa??

Coba datang ke orang yang tinggal dalam gubuk tanah liat di desa terpencil di Afrika, lalu bertanya, “Apa kalian mau dikasih uang tunai 2,700 triliun, supaya tidak menjadi miskin terus?” Tentu saja mereka akan setuju dan mau terima uangnya. Lalu kita kasih. Bagaimana reaksi kita kalau mereka tumpukkan uang itu, lalu membakar semuanya secara langsung?

Dan setelah itu, mereka mengeluh bahwa mereka masih miskin, mengalami kesulitan ekonomi, dan minta dikasih 2,700 triliun lagi, apa kita akan kasih? Saya yakin tidak ada yang mau kasih lagi. Dikasih satu kali, mereka langsung bakar, sangat gila kalau dikasih lagi, betul? Tetapi para bapak di Indonesia, setiap tahun, dikasih 2,700 triliun untuk kesejahteraan keluarganya, lalu uang itu dibakar dalam bentuk rokok, tanpa merasa bersalah. 

BERARTI, DALAM 10 TAHUN, PARA BAPAK DI INDONESIA MEMBAKAR 27 KUADRILIUN RUPIAH!! 

Masih berani mengatakan “rakyat mengalami kesulitan ekonomi”? Mungkin para malaikat setengah pingsan kalau menyaksikan perbuatan kita. Daripada sibuk mengeluh tentang pemerintah setiap hari, bagaimana kalau puluhan juta bapak itu bersatu, dan sepakat untuk menghabiskan 27 KUADRILIUN RUPIAH uang tunai yang ada di dompetnya untuk kemajuan anak bangsa?! 

Dan setelah sudah terbukti bahwa mereka memang peduli pada kemajuan keluarga dan bangsanya, baru kita minta pemerintah berikan bantuan tambahan di atasnya lagi. Kalau kita sendiri tidak siap berkorban sedikitpun, kenapa berharap bisa dapat “pemerintah sempurna” yang memperhatikan kebutuhan rakyat? Terbukti, banyak anggota rakyat tidak mau memperhatikan kebutuhan anaknya sendiri! Kenapa berharap terus pada pihak lain? 

245. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan MELIPAT GANDAKAN PEMBAYARAN kepadanya dengan LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS. Al-Baqarah 2:245)

Mulai dulu dengan diri sendiri. Berhenti rokok, sedekahkan uangnya kepada anak yatim, dan minta doanya. Dan harus yakin bahwa Allah akan membalas sedekah itu dengan berlipat ganda! Kalau tidak yakin pada Allah juga, kenapa mau yakin pada bantuan dari pejabat dan pemerintah?? 

Semoga bermanfaat sebagai renungan.
Wa billahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum wr.wb.
-Gene Netto 




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...